Jika Boleh Memilih, Gasperini Ingin Atalanta vs PSG Main Dua Leg

Rabu, 12 Agustus 2020 - 13:25 WIB
loading...
Jika Boleh Memilih,...
Gian Piero Gasperini merasa kalau bermain dua leg Atalanta bernasib lebih baik. Foto : Reuters
A A A
LISABON - Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini mengaku kalau boleh memilih ia ingin timnya bermain dua leg saat menghadapi Paris Saint Germain (PSG) di perempat final Liga Champions . Secara historis, katanya, Atalanta selalu beruntung jika bermain di leg kedua.

Pertandingan yang akan berlangsung di Estadio da Luz di Lisbon, Kamis (13/8/2020) dini hari WIB, diharapkan Garpserini jadi penyemangat masyarakat Bergamo dan Italia secara umum. Pasalnya, saat ini hanya Atalanta yang masih bertahan di pentas tertinggi Eropa itu. (Baca juga : Preview Atalanta vs PSG : Impian Paris )

"Kami harus mewakili kawasan (Bergamo) ini dengan cara terbaik dan kapasitas untuk bereaksi, untuk memulai lagi. Itu mungkin, seperti yang telah saya katakan berkali-kali, untuk membuat orang tersenyum," kata Gasperini pada konferensi pers dikutip Footballitalia, Rabu (12/8/2020). (Baca juga : Atalanta vs PSG : Lima Pemain yang Bakal Curi Perhatian )

"Kami telah menunjukkan bahwa tim tanpa warisan Eropa tertentu dapat melakukannya dengan baik, dengan nilai-nilai seperti kemauan, motivasi, dan antusiasme. Saya pikir orang-orang sangat menyukai ini. Kami memiliki tanggung jawab besar untuk tidak mengecewakan, bukan dengan hasil tetapi dengan nilai-nilai ini." (Baca juga : Tumpuan Italia di Liga Champions, Pelatih Atalanta: Jangan Kecewakan Penggemar )

Namun kalau boleh memilih, Gasperini ingin memainkan pertandingan melawan PSG ini dalam dua leg. "Dengan sejarah kita, saya lebih suka dua leg. Kami menghadapi tim yang belum pernah dihadapi sebelumnya dan tidak memiliki parameter langsung dalam hal pertemuan dengan pemain mereka." (Baca juga : Atalanta Makin Ganas, Gasperini Ancam PSG )

"Secara historis kami selalu tampil lebih baik di pertandingan kedua, melawan Dinamo, melawan Shakhtar dan melawan Manchester City," sambungnya.

Meski yang akan dihadapi tim yang diisi pemain reguler di babak sistem gugur Liga Champions, seperti Neymar , Gasperini tak peduli. Ia mengakui Neymar adalah pemain hebat, tapi dirinya tetap fokus pada diri mereka sendiri.

"Neymar adalah salah satu pemain terbaik di dunia, jadi ini menjadi masalah bagi semua tim yang menghadapinya. Saya pikir cara terbaik untuk bertahan melawannya adalah bermain bagus sendiri, dengan semua orang fokus. Kami akan mencoba melakukannya sebagai satu tim dengan organisasi."
(bbk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1730 seconds (0.1#10.140)