Mancini: Dalam Setahun Kami Selevel Prancis!

NICE - Pelatih Italia Roberto Mancini percaya timnas Italia bisa berada di level Prancis, atau setara dengan Les Bleus hanya dalam setahun. Menurut Mancini, perkembangan Gli Azzurri berada di jalur yang benar meski timnya menuai kekalahan 1-3 dari tuan rumah Prancis dalam laga uji coba di Stadion Allianz Riviera, Nice, Sabtu (2/6/2018).

Melawan Prancis merupakan laga kedua bagi Mancini sekaligus menjadi kekalahan perdananya sebagai pelatih Italia. Dalam laga tersebut, Mancini menurunkan beberapa debutan yakni Mattia Caldara, Rolando Mandragora, dan Domenico Berardi. Mancini mengaku puas dengan penampilan debutan tersebut dan eksperimennya dikatakan berhasil. (Baca Juga: Deschamps Puas).

"Kami membuat beberapa kesalahan, tetapi Prancis adalah salah satu tim terbaik di dunia saat ini. Secara keseluruhan, saya puas dengan penampilan Italia ," kata Mancini dilansir laman Football Italia, Sabtu (2/6/2018).

“Wajar kami harus membuat suatu perubahan di skuat untuk meningkatkan permainan. Saya memiliki harapan nyata bahwa kami akan mencetak skor 2-2 di babak kedua. Sebaliknya, kami blunder dan salah umpan di tengah dan seketika dan Prancis mencetak gol melalui serangan balik. Lawan kami pantas meraih kemenangan itu," jelasnya.

Di sisi lain pemain Italia, Federico Chiesa mungkin menjadi pemain Italia yang paling mengesankan dalam laga itu. Ini merupakan penampilan ketiganya bersama Gli Azurri. Meski masih berusia 20 tahun, Chiesa mampu mencuri perhatian di dalam laga itu. Mancini menyebut bahwa setelah laga tersebut, Chiesa akan mampu berkembang lagi.

"Saya yakin tak akan ada yang suka dengan kekalahan. Namun aku berasusmi bahwa itu akan membantu pemain seperti Chiesa tumbuh seacara fisik dalam hal karakter. Begitu juga dengan Berardi dan Caldara. Saya tidak melihat ketakutan di antara mereka," tukas Mancini .

"Saya pikir lebih penting kalah ketika menghadapi tim terbaik. Karena itu adalah satu-satunya cara untuk tumbuh dan berkembang. Bermain melawan tim lemah dapat meningkatkan kepercayaan diri namun hanya dalam jangka pendek," terang mantan pelatih Inter itu.

"Jalan yang benar adalah apa yang kami lihat dalam pertandingan itu. Tetapi saya tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai level hebat. Kami harus bermain dengan baik di pertandingan kompetitif, itu akan sangat penting," tutupnya