Daftar Lengkap Pemain Timnas Basket Indonesia Proyeksi Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
loading...
A
A
A
JAKARTA - Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia ( PERBASI ) melalui Badan Tim Nasional (BTN) memanggil 19 pemain untuk membela Tim Nasional Indonesia. Mereka disiapkan untuk bersaing di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.
Mayoritas penggawa yang dipanggil adalah pemain muda. Pelita Jaya menyumbang pemain paling banyak dengan delapan nama, yakni Aldi Izzatur Rachman, Hendrick Xavi Yonga, Yesaya Saudale, Teza Guntara, Vincent Kosasih, Agassi Goantara, Muhamad Arighi, dan Jerome Anthony Beane.
Kemudian, lima pemain berasal dari Satria Muda. Mereka adalah Ali Bagir, Widyanta Putra Teja, Julian Chalias, Adrien Chalias, dan Kelvin Sanjaya.
Selanjutnya, Dewa United dan Prawira Harum Bandung masing-masing menyumbang dua pemain. Lalu satu nama dari Rans Simba Basketball Bogor dan satu pemain tanpa klub asal Jawa Barat atas nama Matthew Bendella Lingga.
Adapun untuk pemain naturalisasi ada Jerome Anthony Beane dan Lester Prosper. Kemudian untuk pelatih, BTN tetap percayakan Milos Pejic sebagai pelatih kepala. Kinerjanya dibantu Johannis Winar dan Ismael sebagai asisten pelatih serta Rony Gunawan sebagai General Manager.
Rony pun berharap para darah muda yang dipanggil bisa menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin untuk menilai kesiapan mereka mentas di level internasional. Mereka diharapkan mampu bersinar setelah mendapat jam terbang sehingga bisa dikolaborasikan dengan pemain berpengalaman.
“Semoga pemain-pemain terutama yang usia muda bisa memaksimalkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan event ini bisa menjadi ajang untuk mengukur sampai mana skill mereka di event international,” kata Rony dikutip dari rilis PERBASI, Minggu (4/2/2024).
“Diharapkan kemudian bisa muncul pemain yang step up untuk dikombinasikan dengan pemain yang sudah experience di event international,” imbuhnya.
Bersaing dengan andalkan pemain muda bukan kali pertama bagi Timnas Basket Putra. Hal itu pernah dijalani saat Pra-Kualifikasi Olimpiade 2024.
Saat itu tim yang bertolak ke Syria dipenuhi pemain-pemain muda. Di antaranya ada Pandu Wiguna, Antoni Erga, Reza Guntara, Kelvin Sanjaya, Hendrick Xavi Yonga, Mohammad Arighi, dan Althof Dwi Satrio.
Kala itu, mereka juga diperkuat oleh Marques Bolden. Hasilnya, saat itu Timnas Basket Putra mampu mengemas satu kemenangan 91-82 atas Kazakhstan.
Sayangnya, saat melawan India, Arab Saudi, Bahrain, dan Suriah, Timnas Basket Putra tak terlalu kalah jauh. Mereka dikalahkan India 74-90, menyerah atas Arab Saudi 72-86, takluk ke Bahrain 72-95, dan mengakui ketangguhan Syria 76-82.
“Kami ingin menjaga keberlangsungan Timnas Basket Indonesia untuk terus bisa bersaing di level internasional. Karena itu, regenerasi merupakan langkah strategis yang harus diambil,” ujar Sekjen PP PERBASI, Nirmala Dewi.
Dengan tim yang diisi darah muda ini diharapkan bisa memberikan perlawanan di Kualifikasi FIBA Asia Cup nanti. Di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, Timnas Basket Putra memulai perjuangan di window 1 dengan menantang tuan rumah Thailand pada 22 Februari.
Kemudian, Pasukan Merah Putih menjadi tuan rumah saat menjamu Australia pada 25 Februari mendatang. Untuk persiapan, pemain akan berkumpul pada Senin (5/2/2024), di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat.
“Seraya menunjukkan kemampuan di level Asia, kejayaan yang pernah dicatatkan di SEA Games Hanoi Vietnam harus diulang di multieven berikutnya. Dengan kekuatan yang berusaha dibangun ini, tidak ada yang tidak mungkin bagi kita,” pungkas Nirmala.
Mayoritas penggawa yang dipanggil adalah pemain muda. Pelita Jaya menyumbang pemain paling banyak dengan delapan nama, yakni Aldi Izzatur Rachman, Hendrick Xavi Yonga, Yesaya Saudale, Teza Guntara, Vincent Kosasih, Agassi Goantara, Muhamad Arighi, dan Jerome Anthony Beane.
Kemudian, lima pemain berasal dari Satria Muda. Mereka adalah Ali Bagir, Widyanta Putra Teja, Julian Chalias, Adrien Chalias, dan Kelvin Sanjaya.
Selanjutnya, Dewa United dan Prawira Harum Bandung masing-masing menyumbang dua pemain. Lalu satu nama dari Rans Simba Basketball Bogor dan satu pemain tanpa klub asal Jawa Barat atas nama Matthew Bendella Lingga.
Adapun untuk pemain naturalisasi ada Jerome Anthony Beane dan Lester Prosper. Kemudian untuk pelatih, BTN tetap percayakan Milos Pejic sebagai pelatih kepala. Kinerjanya dibantu Johannis Winar dan Ismael sebagai asisten pelatih serta Rony Gunawan sebagai General Manager.
Rony pun berharap para darah muda yang dipanggil bisa menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin untuk menilai kesiapan mereka mentas di level internasional. Mereka diharapkan mampu bersinar setelah mendapat jam terbang sehingga bisa dikolaborasikan dengan pemain berpengalaman.
“Semoga pemain-pemain terutama yang usia muda bisa memaksimalkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan event ini bisa menjadi ajang untuk mengukur sampai mana skill mereka di event international,” kata Rony dikutip dari rilis PERBASI, Minggu (4/2/2024).
“Diharapkan kemudian bisa muncul pemain yang step up untuk dikombinasikan dengan pemain yang sudah experience di event international,” imbuhnya.
Bersaing dengan andalkan pemain muda bukan kali pertama bagi Timnas Basket Putra. Hal itu pernah dijalani saat Pra-Kualifikasi Olimpiade 2024.
Saat itu tim yang bertolak ke Syria dipenuhi pemain-pemain muda. Di antaranya ada Pandu Wiguna, Antoni Erga, Reza Guntara, Kelvin Sanjaya, Hendrick Xavi Yonga, Mohammad Arighi, dan Althof Dwi Satrio.
Kala itu, mereka juga diperkuat oleh Marques Bolden. Hasilnya, saat itu Timnas Basket Putra mampu mengemas satu kemenangan 91-82 atas Kazakhstan.
Sayangnya, saat melawan India, Arab Saudi, Bahrain, dan Suriah, Timnas Basket Putra tak terlalu kalah jauh. Mereka dikalahkan India 74-90, menyerah atas Arab Saudi 72-86, takluk ke Bahrain 72-95, dan mengakui ketangguhan Syria 76-82.
“Kami ingin menjaga keberlangsungan Timnas Basket Indonesia untuk terus bisa bersaing di level internasional. Karena itu, regenerasi merupakan langkah strategis yang harus diambil,” ujar Sekjen PP PERBASI, Nirmala Dewi.
Dengan tim yang diisi darah muda ini diharapkan bisa memberikan perlawanan di Kualifikasi FIBA Asia Cup nanti. Di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, Timnas Basket Putra memulai perjuangan di window 1 dengan menantang tuan rumah Thailand pada 22 Februari.
Kemudian, Pasukan Merah Putih menjadi tuan rumah saat menjamu Australia pada 25 Februari mendatang. Untuk persiapan, pemain akan berkumpul pada Senin (5/2/2024), di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat.
“Seraya menunjukkan kemampuan di level Asia, kejayaan yang pernah dicatatkan di SEA Games Hanoi Vietnam harus diulang di multieven berikutnya. Dengan kekuatan yang berusaha dibangun ini, tidak ada yang tidak mungkin bagi kita,” pungkas Nirmala.
Daftar 19 Pemain Timnas Basket Putra Indonesia:
Aldi Izzatur Rachman, Hendrick Xavi Yonga, Yesaya Saudale, Teza Guntara, Vincent Kosasih, Agassi Goantara, Muhamad Arighi, Jerome Anthony Beane, Ali Bagir, Widyanta Putra Teja, Julian Chalias, Adrien Chalias, Kelvin Sanjaya, Yudha Saputera, Pandu Wiguna, Lester Prosper, Kaleb Ramot, Daniel Salamena, dan Matthew Bendella Lingga.(sto)