Robohkan Postol, Josh Taylor Raih Kemenangan Angka
A
A
A
GLASGOW - Dalam kontes pertarungan tinju eliminasi akhir untuk juara kelas welter junior WBC, Josh Taylor berhasil meraih kemenangan angka mutlak atas mantan juara dunia Viktor Postol.
Dalam pertempuran yang berlangsung di SSE Hydro di Glasgow, Skotlandia, Minggu (24/6) dini hari WIB tersebut, Taylor unggul dalam penilaian hakim pertarungan. Skor pada laga tersebut 118-110, 117-110, dan 119-108 untuk Taylor.
Ini untuk kali pertama Taylor bertarung hingga lebih dari delapan ronde. Pertarungan berlangsung jauh sangat ketat dibanding melihat dari skor para hakim pertandingan. Hal tersebut juga diakui langsung oleh kubu Taylor.
Sejak ronde pertama, Postol, yang lebih berpengalaman, mengawali pertempuran dengan kecepatan yang sangat agresif. Namun, satu ronde berikutnya, Taylor sudah mulai menemukan bentuknya dan berhasil menempatkan pukulannya dengan sangat baik.
Tak mau menderita kekalahan kedua dalam kariernya, Postol memperlihatkan kelasnya dengan memberikan jab-jab yang kuat dan penempatan pukulan yang baik. Pada ronde ketujuh, sejumlah pukulan keras The Iceman sempat membuat Taylor tertegun.
Akan tetapi, petinju berjuluk The Tartan Tornado segera pulih dan melakukan sejumlah penyesuaian dalam pertarungan. Ketika ronde kesepuluh menyisakan 22 detik, Taylor sempat membuat Postol jatuh ke kanvas. Namun, petinju asal Ukraina itu masih mampu berdiri dan melanjutkan pertempuran.
Dengan kemenangan ini, bukan saja mempertahankan sabuk WBC Silver dan mengamankan duel wajib kontra juara kelas welter junior WBC, yang saat ini dikuasai Jose Carlos Ramirez, Taylor juga mempertahankan rekor tak terkalahkannya.
Petinju 27 tahun asal Skotlandia itu total menyelesaikan 13 pertarungan tinju profesional dengan kemenangan, dan 11 di antaranya dengan KO/TKO. Sementara, Postol, 34 tahun, memiliki catatan 29-2, 12KO. Kekalahan Postol lainnya terjadi saat berhadapan dengan Terence Crawford pada Juli 2016. Ketika itu, Postol juga menderita kekalahan angka mutlak.
Dalam pertempuran yang berlangsung di SSE Hydro di Glasgow, Skotlandia, Minggu (24/6) dini hari WIB tersebut, Taylor unggul dalam penilaian hakim pertarungan. Skor pada laga tersebut 118-110, 117-110, dan 119-108 untuk Taylor.
Ini untuk kali pertama Taylor bertarung hingga lebih dari delapan ronde. Pertarungan berlangsung jauh sangat ketat dibanding melihat dari skor para hakim pertandingan. Hal tersebut juga diakui langsung oleh kubu Taylor.
Sejak ronde pertama, Postol, yang lebih berpengalaman, mengawali pertempuran dengan kecepatan yang sangat agresif. Namun, satu ronde berikutnya, Taylor sudah mulai menemukan bentuknya dan berhasil menempatkan pukulannya dengan sangat baik.
Tak mau menderita kekalahan kedua dalam kariernya, Postol memperlihatkan kelasnya dengan memberikan jab-jab yang kuat dan penempatan pukulan yang baik. Pada ronde ketujuh, sejumlah pukulan keras The Iceman sempat membuat Taylor tertegun.
Akan tetapi, petinju berjuluk The Tartan Tornado segera pulih dan melakukan sejumlah penyesuaian dalam pertarungan. Ketika ronde kesepuluh menyisakan 22 detik, Taylor sempat membuat Postol jatuh ke kanvas. Namun, petinju asal Ukraina itu masih mampu berdiri dan melanjutkan pertempuran.
Dengan kemenangan ini, bukan saja mempertahankan sabuk WBC Silver dan mengamankan duel wajib kontra juara kelas welter junior WBC, yang saat ini dikuasai Jose Carlos Ramirez, Taylor juga mempertahankan rekor tak terkalahkannya.
Petinju 27 tahun asal Skotlandia itu total menyelesaikan 13 pertarungan tinju profesional dengan kemenangan, dan 11 di antaranya dengan KO/TKO. Sementara, Postol, 34 tahun, memiliki catatan 29-2, 12KO. Kekalahan Postol lainnya terjadi saat berhadapan dengan Terence Crawford pada Juli 2016. Ketika itu, Postol juga menderita kekalahan angka mutlak.
(nug)