Dukung Senator Pacquiao Duel vs Matthysse, Presiden Duterte Terbang ke Malaysia

Minggu, 15 Juli 2018 - 09:33 WIB
Dukung Senator Pacquiao Duel vs Matthysse, Presiden Duterte Terbang ke Malaysia
Dukung Senator Pacquiao Duel vs Matthysse, Presiden Duterte Terbang ke Malaysia
A A A
KUALA LUMPUR - Presiden Filipina Rodrigo Duterte dipastikan hadir pada pertarungan Manny Pacquiao versus Lucas Matthysse dalam perebutan gelar welter World Boxing Association (WBA) di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (15/7/2018) pagi. Duterte tiba di Malaysia Sabtu (14/7/2018).

Kunjungan Duterte ke Malaysia disebut sebagai 'perjalanan pribadi'. Tak hanya menyaksikan pertarungan Senator Manny Pacquiao, juga dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang baru terpilih. Pacquaiao -bernama lengkap Emmanuel Dapidran Pacquiao- juga merupakan politisi dan menjadi senator mewakili Provinsi Sarangani.

Duterte didampingi Christopher "Bong" Go, asisten khusus presiden, dan anggota pasukan keamanan Presiden. Menteri Luar Negeri Alan Peter Cayetano, Penasihat Keamanan Nasional Hermogenes Esperon dan Juru Bicara Kepresidenan Harry Roque tiba lebih awal di Malaysia.

Duta Besar Filipina untuk Malaysia Charles Jose sebelumnya mengatakan Duterte dan Mahathir telah sepakat melalui telepon untuk bertemu. "Dia datang ke sini untuk menyaksikan pertarungan (Pacquiao) dan setelah itu, dia ingin bertemu dengan Perdana Menteri Mahathir," katanya.

Pertemuan Duterte-Mahathir menjadi yang pertama antara kedua pemimpin. Duterte sebelumnya mengatakan pertemuannya dengan Mahathir akan fokus pada masalah keamanan dan hukum dan ketertiban. Juga membahas terorisme dan pembajakan.

Sementara itu Mantan petinju Oscar De La Hoya memprediksi duel Lucas Matthysse versus Manny Pacquiao akan berlangsung sengit. Matthysse harus meng-KO Pacquiao jika ingin mempertahankan gelar welter World Boxing Association (WBA) di Axiata Arena Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (15/7/2018) pagi.

De La Hoya memperkirakan Pacquiao akan menang jika pertandingan akan berakhir 12 ronde. Pacquiao (59-7-2, 39 KO), meski sudah berusia 39 tahun, akan terlalu sibuk bagi Matthysse untuk mengalahkannya, karena fisik petinju kidal asal Filipina itu masih mumpuni. (Baca juga: Matthysse Tak Akan Beri Hormat untuk Pacquiao)

https://sports.sindonews.com/read/1321757/50/matthysse-tak-akan-beri-hormat-untuk-pacquiao-1531559250

Sebanyak 12 dari 13 pertarungan Pacquiao berakhir hingga jumlah ronde maksimal. Juan Manuel Marquez pernah membuat Pacquiao terkapar di ronde keenam pada pertarungan keempat mereka, yang berlangsung Desember 2012 di Las Vegas.

Matthysse dari Argentina tidak seakurat atau secara teknis seperti Marquez, tetapi dia memiliki pukulan yang lebih keras. “Jika Pacquiao menang, dia akan menang dengan angka. Jika Lucas menang, saya pikir dia akan menang dengan KO karena Manny Pacquiao melempar banyak pukulan. Dia terlalu sibuk. Dia tidak akan kehilangan (poin) di depan kerumunan penggemarnya. Dia penuh determinasi," kata De La Hoya, yang pensiun setelah kalah dari Pacquiao pada Desember 2008

Matthysse (39-4, 36 KO) melakoni pertarungan mempertahankan gelar kelas welter WBA dunia melawan Pacquiao (59-7-2, 38 KO). Matthysse yang berusia 35 tahun menumbangkan Tewa Kiram dari Thailand (38-1, 28 KO) di ronde kedelapan 27 Januari di The Forum di Inglewood, California, untuk memenangkan gelar lowong dari kejuaraan kelas welter WBA.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3761 seconds (0.1#10.140)