Mantan Kapten Timnas Rusia Daratkan Tinju di Wajah Wasit
loading...
A
A
A
MOSCOW - Kekerasan terhadap wasit kembali terjadi di lapangan hijau. Setelah wasit Inggris dipukul di liga amatir akhir pekan lalu, kini giliran wasit asal Rusia yang jadi korban penganiayaan.
Celakanya, wasit Rusia ini jadi korban penganiayaan oleh mantan kapten Timnas Rusia, Roman Shirokov. Wasit nahas bernama Nikita Danchenko mendapat pukulan di bagian wajah dan tendangan di bagian punggung yang membuatnya tersungkur. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Wabah )
Roman Shirokov yang pernah memperkuat Timnas Rusia sebanyak 57 pertandingan itu tak kuasa menahan emosinya lantaran tidak diberi hadiah penalti oleh Danchenko. Tidak hanya itu, Roman Shirokov juga diganjar kartu merah.
Setelah insiden tersebut, Roman Shirokov membuat permintaan maaf secara terbuka. Pemain yang pernah memimpin Timnas Rusia di Piala Eropa 2012 itu mengaku malu karena gagal membendung emosinya padahal cuma tampil di ajang celebrity game.
“Saya sadar bahwa tidak mendapat penalti dan diganjar kartu merah tidak bisa menjadi alasan untuk melakukan tindakan seperti itu,” kata Roman Shirokov dikutip The Sun, Jumat (14/8/2020).
Wasit Nikita Danchenko berencana melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Namun, menurut The Sun, Danchenko mendapat masukan dari seseorang agar tidak melakukannya, mengingat Roman Shirokov adalah figur yang punya ‘koneksi’ besar di Rusia. (Baca Juga: Wasit Inggris Nyaris Buta Dihajar Pesepak Bola Amatir )
Celakanya, wasit Rusia ini jadi korban penganiayaan oleh mantan kapten Timnas Rusia, Roman Shirokov. Wasit nahas bernama Nikita Danchenko mendapat pukulan di bagian wajah dan tendangan di bagian punggung yang membuatnya tersungkur. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Wabah )
Roman Shirokov yang pernah memperkuat Timnas Rusia sebanyak 57 pertandingan itu tak kuasa menahan emosinya lantaran tidak diberi hadiah penalti oleh Danchenko. Tidak hanya itu, Roman Shirokov juga diganjar kartu merah.
Setelah insiden tersebut, Roman Shirokov membuat permintaan maaf secara terbuka. Pemain yang pernah memimpin Timnas Rusia di Piala Eropa 2012 itu mengaku malu karena gagal membendung emosinya padahal cuma tampil di ajang celebrity game.
“Saya sadar bahwa tidak mendapat penalti dan diganjar kartu merah tidak bisa menjadi alasan untuk melakukan tindakan seperti itu,” kata Roman Shirokov dikutip The Sun, Jumat (14/8/2020).
Wasit Nikita Danchenko berencana melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Namun, menurut The Sun, Danchenko mendapat masukan dari seseorang agar tidak melakukannya, mengingat Roman Shirokov adalah figur yang punya ‘koneksi’ besar di Rusia. (Baca Juga: Wasit Inggris Nyaris Buta Dihajar Pesepak Bola Amatir )
(mirz)