10 Sirkuit Jet Darat Terpanjang, Sebagian Dipensiunkan Karena Berbahaya
loading...
A
A
A
6. Circuito da Boavista, Porto, Portugal
Panjang sirkuit : 4,8 mil
Mirip dengan AVUS, Circuito da Boavista juga menjadi tuan rumah Grand Prix Formula 1 dua kali. Sirkuit yang terletak di Porto, Portugal ini memiliki panjang 4,8 mil.
Trek balap ini ditutup pada 1960 akibat adanya kecelakaan. Meski begitu, trek dihidupkan kembali pada 2005 dengan sirkuit dipersingkat dari pengaturan aslinya.
7. Sirkuit Ain-Diab, Casablanca, Maroko
Panjang sirkuit : 4,7 mil
Sirkuit Ain-Diab adalah sirkuit jalananan F1 yang dibangun pada 1957 di sebelah selatan wilayah Ain –Dab menggunakan jalan pantai. Sebelum 1957, Sirkuit Ain digunakan untuk Grand Prix Maroko dan kemudian sirkuit di Agadir.
Trek sepanjang 7.618 km (4,734 mil) ini dirancang oleh Royal Automobile Club of Morocco dan mendapat restu penuh dari Sultan Mohammed V. Sirkuit ini menyelenggarakan F1 pada 1957, tetapi merupakan acara non-kejuaraan. (Baca juga: Sirkuit Hockenheim Pastikan Tak Ada Balapan F1 Musim Ini)
8. Sirkuit Bremgarten, Swiss
Panjang lintasan : 4,5 mil
Sirkuit Bremgarten adalah sirkuit sepanjang 7.28 km (4,524 mil) di Bern, Swiss yang menjadi tuan rumah Grand Prix Swiss dari 1933 sampai 1954 (jadi bagian kalender F1dari 1947 sampai 1954) dan Grand Prix sepeda motor Swiss. Bremgarten dibangun sebagai jalur balap sepeda motor pada 1931 di Bremgartenwald (hutan Bremgarten) di utara Bern. Pada 1934 sirkuit ini menelan korban tewas yakni pembalap Hugh Hamilton.
9. Circuit de Spa-Francorchamps, Spa, Belgia
Panjang lintasan : 4,4 mil
Sirkuit ini banyak disebut pembalap sebagai salah satu sirkuit paling menantang dari semua sirkuit balap F1 yang pernah ada. Bagi para fans, sirkuit ini juga menjadi sirkuit paling populer karena lokasinya yang berada di tengah hutan pedalaman.
Panjang sirkuit ini aslinya mencapai 14 km, namun dikarenakan faktor keamanan, maka sirkuit kemudian dipangkas panjangnya menjadi hanya 7 km. Michael Schumacher menjadi pembalap yang paling sering menang di Spa dengan total kemenangan 6 kali sepanjang karirnya.
10. Rouen-Les-Essarts, Rouen, Prancis
Panjang lintas : 4,1 mil
Rouen-Les-Essarts adalah sirkuit balapan sepanjang 6.542 km (4,065 mil) di Orival dekat Rouen, Prancis. Sejak dibuka pada 1950, Rouen-Les-Essarts diakui sebagai salah satu sirkuit terbaik Eropa, dengan pit modern, lintasan lebar dan grandstand penonton. Rouen menjadi tuan rumah lima balapan Grand Prix Prancis, ajang F1 yang terakhir pada 1968 yang menyebabkan kematian tragis Jo Schlesser.
Sumber: www.worldatlas.com
Panjang sirkuit : 4,8 mil
Mirip dengan AVUS, Circuito da Boavista juga menjadi tuan rumah Grand Prix Formula 1 dua kali. Sirkuit yang terletak di Porto, Portugal ini memiliki panjang 4,8 mil.
Trek balap ini ditutup pada 1960 akibat adanya kecelakaan. Meski begitu, trek dihidupkan kembali pada 2005 dengan sirkuit dipersingkat dari pengaturan aslinya.
7. Sirkuit Ain-Diab, Casablanca, Maroko
Panjang sirkuit : 4,7 mil
Sirkuit Ain-Diab adalah sirkuit jalananan F1 yang dibangun pada 1957 di sebelah selatan wilayah Ain –Dab menggunakan jalan pantai. Sebelum 1957, Sirkuit Ain digunakan untuk Grand Prix Maroko dan kemudian sirkuit di Agadir.
Trek sepanjang 7.618 km (4,734 mil) ini dirancang oleh Royal Automobile Club of Morocco dan mendapat restu penuh dari Sultan Mohammed V. Sirkuit ini menyelenggarakan F1 pada 1957, tetapi merupakan acara non-kejuaraan. (Baca juga: Sirkuit Hockenheim Pastikan Tak Ada Balapan F1 Musim Ini)
8. Sirkuit Bremgarten, Swiss
Panjang lintasan : 4,5 mil
Sirkuit Bremgarten adalah sirkuit sepanjang 7.28 km (4,524 mil) di Bern, Swiss yang menjadi tuan rumah Grand Prix Swiss dari 1933 sampai 1954 (jadi bagian kalender F1dari 1947 sampai 1954) dan Grand Prix sepeda motor Swiss. Bremgarten dibangun sebagai jalur balap sepeda motor pada 1931 di Bremgartenwald (hutan Bremgarten) di utara Bern. Pada 1934 sirkuit ini menelan korban tewas yakni pembalap Hugh Hamilton.
9. Circuit de Spa-Francorchamps, Spa, Belgia
Panjang lintasan : 4,4 mil
Sirkuit ini banyak disebut pembalap sebagai salah satu sirkuit paling menantang dari semua sirkuit balap F1 yang pernah ada. Bagi para fans, sirkuit ini juga menjadi sirkuit paling populer karena lokasinya yang berada di tengah hutan pedalaman.
Panjang sirkuit ini aslinya mencapai 14 km, namun dikarenakan faktor keamanan, maka sirkuit kemudian dipangkas panjangnya menjadi hanya 7 km. Michael Schumacher menjadi pembalap yang paling sering menang di Spa dengan total kemenangan 6 kali sepanjang karirnya.
10. Rouen-Les-Essarts, Rouen, Prancis
Panjang lintas : 4,1 mil
Rouen-Les-Essarts adalah sirkuit balapan sepanjang 6.542 km (4,065 mil) di Orival dekat Rouen, Prancis. Sejak dibuka pada 1950, Rouen-Les-Essarts diakui sebagai salah satu sirkuit terbaik Eropa, dengan pit modern, lintasan lebar dan grandstand penonton. Rouen menjadi tuan rumah lima balapan Grand Prix Prancis, ajang F1 yang terakhir pada 1968 yang menyebabkan kematian tragis Jo Schlesser.
Sumber: www.worldatlas.com
(poe)