10 Sirkuit Jet Darat Terpanjang, Sebagian Dipensiunkan Karena Berbahaya
loading...
A
A
A
SIRKUIT merupakan sebuah gelanggang yang digunakan khusus untuk olahraga automotif tak terkecuali balapan Formula One (F1) . Ada banyak sirkuit F1 yang tersebar di seluruh dunia. Berikut 10 sirkuit balapan ‘jet darat’ dengan lintasan terpanjang. (Baca juga: 10 Pembalap F1 dengan Bayaran Termahal Sepanjang Masa)
1. Sirkuit Pescara, Pescara, Italia
Panjang sirkuit : 16,0 mil
Sirkuit Formula 1 terpanjang di dunia adalah Sirkuit Pescara di Pescara, Italia. Trek di sirkuit ini memiliki panjang 16 mil dan sekitar 3 kali lebih panjang dari sirkuit terpanjang kedua di dunia.
Arena balap ini terkenal dengan jalannya yang sempit dan bergelombang dan dianggap sebagai salah satu sirkuit paling berbahaya di dunia. Sirkuit Pescara mengadakan balapan terakhirnya pada 1961 dan dihentikan setelah itu karena dianggap terlalu berbahaya. (Baca juga: Fakta-fakta Menarik Seputar Formula 1)
2. Sebring International Raceway, Sebring, Florida, Amerika Serikat (AS)
Panjang sirkuit : 5,19 mil
Sirkuit balap Formula 1 Sebring International Raceway terletak di Sebring, Florida. Jalur balap ini panjangnya kurang dari 5,2 mil dan menempati sebagian dari Bandara Regional Sebring.
Sebring terkenal dengan lintasan sirkuitnya yang kasar dan sering menimbulkan percikan api dari bagian bawah mobil. Satu-satunya event Formula 1 yang digelar di trek ini adalah pada 1959 sebelum akhirnya ditiadakan karena kurangnya kehadiran penonton dan tingginya biaya perawatan. (Baca juga: Masih Kuat di Usia 89 Tahun, Bekas Bos F1 Blak-blakan Urusan Ranjang)
3. Sirkuit Reims-Gueux, Reims, Prancis
Panjang sirkuit : 5,16 mil
Hanya 0,03 mil lebih pendek dari Sebring International Raceway, Reims-Gueux memiliki dua lintasan lurus yang panjangnya kira-kira 1,4 mil dan karenanya dikenal sebagai salah satu sirkuit tercepat di masanya. Sirkuit balap ini ditutup operasinya pada 1972 karena kesulitan keuangan yang mengakhiri sejarah sirkuit berusia 44 tahun itu. (Lihat grafis: Drone RQ-4 Global Hawk Amerika Dicegat Tiga MIG-31 Rusia)
4. Sirkuit AVUS (Automobil-Verkehrs-und Ubungsstrabe) Berlin, Jerman
Panjang sirkuit : 5,16 mil
Sebuah trek balap dengan panjang yang kurang lebih sama dengan Reims-Gueux adalah AVUS di Jerman. Sirkuit ini adalah tuan rumah bagi Grand Prix Formula 1 Jerman tahun 1926 dan 1959.
Trek balap sirkuit ini memiliki bentuk tidak biasa karena hanya berupa dua lintasan lurus dengan ujung jepit rambut di setiap ujungnya. Operasi sirkuit ini berakhir pada 1999. (Lihat foto: Trio Macan Perkenalkan Personel Baru di Single 'Anumu')
5. Sirkuit Charade, Clermont-Ferrand, Prancis
Panjang lintasan : 5,0 mil
Sirkuit Charade merupakan nama resmi dari Sirkuit Clermont-Ferrarnd. Dan, sudah dipastikan, para pembalap F1 tak akan lagi berlaga di sini. Dalam sejarah F1, Sirkuit Clermont-Ferrarnd dianggap salah satu yang paling berbahaya. (Baca juga: Mugello Sirkuit Paling Menuntut versi Michelin)
Selain dibangun di sisi gunung berapi, walau sudah tak aktif, venue ini punya 48 tikungan. Jim Clark dari Lotus 25, menjadi pemenang pertama sekaligus yang terakhir di Sirkuit Clermont-Ferranf pada F1 1965 sebelum kembali pada 1969-1970, dan 1972.
6. Circuito da Boavista, Porto, Portugal
Panjang sirkuit : 4,8 mil
Mirip dengan AVUS, Circuito da Boavista juga menjadi tuan rumah Grand Prix Formula 1 dua kali. Sirkuit yang terletak di Porto, Portugal ini memiliki panjang 4,8 mil.
Trek balap ini ditutup pada 1960 akibat adanya kecelakaan. Meski begitu, trek dihidupkan kembali pada 2005 dengan sirkuit dipersingkat dari pengaturan aslinya.
7. Sirkuit Ain-Diab, Casablanca, Maroko
Panjang sirkuit : 4,7 mil
Sirkuit Ain-Diab adalah sirkuit jalananan F1 yang dibangun pada 1957 di sebelah selatan wilayah Ain –Dab menggunakan jalan pantai. Sebelum 1957, Sirkuit Ain digunakan untuk Grand Prix Maroko dan kemudian sirkuit di Agadir.
Trek sepanjang 7.618 km (4,734 mil) ini dirancang oleh Royal Automobile Club of Morocco dan mendapat restu penuh dari Sultan Mohammed V. Sirkuit ini menyelenggarakan F1 pada 1957, tetapi merupakan acara non-kejuaraan. (Baca juga: Sirkuit Hockenheim Pastikan Tak Ada Balapan F1 Musim Ini)
8. Sirkuit Bremgarten, Swiss
Panjang lintasan : 4,5 mil
Sirkuit Bremgarten adalah sirkuit sepanjang 7.28 km (4,524 mil) di Bern, Swiss yang menjadi tuan rumah Grand Prix Swiss dari 1933 sampai 1954 (jadi bagian kalender F1dari 1947 sampai 1954) dan Grand Prix sepeda motor Swiss. Bremgarten dibangun sebagai jalur balap sepeda motor pada 1931 di Bremgartenwald (hutan Bremgarten) di utara Bern. Pada 1934 sirkuit ini menelan korban tewas yakni pembalap Hugh Hamilton.
9. Circuit de Spa-Francorchamps, Spa, Belgia
Panjang lintasan : 4,4 mil
Sirkuit ini banyak disebut pembalap sebagai salah satu sirkuit paling menantang dari semua sirkuit balap F1 yang pernah ada. Bagi para fans, sirkuit ini juga menjadi sirkuit paling populer karena lokasinya yang berada di tengah hutan pedalaman.
Panjang sirkuit ini aslinya mencapai 14 km, namun dikarenakan faktor keamanan, maka sirkuit kemudian dipangkas panjangnya menjadi hanya 7 km. Michael Schumacher menjadi pembalap yang paling sering menang di Spa dengan total kemenangan 6 kali sepanjang karirnya.
10. Rouen-Les-Essarts, Rouen, Prancis
Panjang lintas : 4,1 mil
Rouen-Les-Essarts adalah sirkuit balapan sepanjang 6.542 km (4,065 mil) di Orival dekat Rouen, Prancis. Sejak dibuka pada 1950, Rouen-Les-Essarts diakui sebagai salah satu sirkuit terbaik Eropa, dengan pit modern, lintasan lebar dan grandstand penonton. Rouen menjadi tuan rumah lima balapan Grand Prix Prancis, ajang F1 yang terakhir pada 1968 yang menyebabkan kematian tragis Jo Schlesser.
Sumber: www.worldatlas.com
Lihat Juga: Rivalitas Sengit di Trek Balap Amerika! Akses Link Streaming Formula 1 Amerika Serikat di Vision+
1. Sirkuit Pescara, Pescara, Italia
Panjang sirkuit : 16,0 mil
Sirkuit Formula 1 terpanjang di dunia adalah Sirkuit Pescara di Pescara, Italia. Trek di sirkuit ini memiliki panjang 16 mil dan sekitar 3 kali lebih panjang dari sirkuit terpanjang kedua di dunia.
Arena balap ini terkenal dengan jalannya yang sempit dan bergelombang dan dianggap sebagai salah satu sirkuit paling berbahaya di dunia. Sirkuit Pescara mengadakan balapan terakhirnya pada 1961 dan dihentikan setelah itu karena dianggap terlalu berbahaya. (Baca juga: Fakta-fakta Menarik Seputar Formula 1)
2. Sebring International Raceway, Sebring, Florida, Amerika Serikat (AS)
Panjang sirkuit : 5,19 mil
Sirkuit balap Formula 1 Sebring International Raceway terletak di Sebring, Florida. Jalur balap ini panjangnya kurang dari 5,2 mil dan menempati sebagian dari Bandara Regional Sebring.
Sebring terkenal dengan lintasan sirkuitnya yang kasar dan sering menimbulkan percikan api dari bagian bawah mobil. Satu-satunya event Formula 1 yang digelar di trek ini adalah pada 1959 sebelum akhirnya ditiadakan karena kurangnya kehadiran penonton dan tingginya biaya perawatan. (Baca juga: Masih Kuat di Usia 89 Tahun, Bekas Bos F1 Blak-blakan Urusan Ranjang)
3. Sirkuit Reims-Gueux, Reims, Prancis
Panjang sirkuit : 5,16 mil
Hanya 0,03 mil lebih pendek dari Sebring International Raceway, Reims-Gueux memiliki dua lintasan lurus yang panjangnya kira-kira 1,4 mil dan karenanya dikenal sebagai salah satu sirkuit tercepat di masanya. Sirkuit balap ini ditutup operasinya pada 1972 karena kesulitan keuangan yang mengakhiri sejarah sirkuit berusia 44 tahun itu. (Lihat grafis: Drone RQ-4 Global Hawk Amerika Dicegat Tiga MIG-31 Rusia)
4. Sirkuit AVUS (Automobil-Verkehrs-und Ubungsstrabe) Berlin, Jerman
Panjang sirkuit : 5,16 mil
Sebuah trek balap dengan panjang yang kurang lebih sama dengan Reims-Gueux adalah AVUS di Jerman. Sirkuit ini adalah tuan rumah bagi Grand Prix Formula 1 Jerman tahun 1926 dan 1959.
Trek balap sirkuit ini memiliki bentuk tidak biasa karena hanya berupa dua lintasan lurus dengan ujung jepit rambut di setiap ujungnya. Operasi sirkuit ini berakhir pada 1999. (Lihat foto: Trio Macan Perkenalkan Personel Baru di Single 'Anumu')
5. Sirkuit Charade, Clermont-Ferrand, Prancis
Panjang lintasan : 5,0 mil
Sirkuit Charade merupakan nama resmi dari Sirkuit Clermont-Ferrarnd. Dan, sudah dipastikan, para pembalap F1 tak akan lagi berlaga di sini. Dalam sejarah F1, Sirkuit Clermont-Ferrarnd dianggap salah satu yang paling berbahaya. (Baca juga: Mugello Sirkuit Paling Menuntut versi Michelin)
Selain dibangun di sisi gunung berapi, walau sudah tak aktif, venue ini punya 48 tikungan. Jim Clark dari Lotus 25, menjadi pemenang pertama sekaligus yang terakhir di Sirkuit Clermont-Ferranf pada F1 1965 sebelum kembali pada 1969-1970, dan 1972.
6. Circuito da Boavista, Porto, Portugal
Panjang sirkuit : 4,8 mil
Mirip dengan AVUS, Circuito da Boavista juga menjadi tuan rumah Grand Prix Formula 1 dua kali. Sirkuit yang terletak di Porto, Portugal ini memiliki panjang 4,8 mil.
Trek balap ini ditutup pada 1960 akibat adanya kecelakaan. Meski begitu, trek dihidupkan kembali pada 2005 dengan sirkuit dipersingkat dari pengaturan aslinya.
7. Sirkuit Ain-Diab, Casablanca, Maroko
Panjang sirkuit : 4,7 mil
Sirkuit Ain-Diab adalah sirkuit jalananan F1 yang dibangun pada 1957 di sebelah selatan wilayah Ain –Dab menggunakan jalan pantai. Sebelum 1957, Sirkuit Ain digunakan untuk Grand Prix Maroko dan kemudian sirkuit di Agadir.
Trek sepanjang 7.618 km (4,734 mil) ini dirancang oleh Royal Automobile Club of Morocco dan mendapat restu penuh dari Sultan Mohammed V. Sirkuit ini menyelenggarakan F1 pada 1957, tetapi merupakan acara non-kejuaraan. (Baca juga: Sirkuit Hockenheim Pastikan Tak Ada Balapan F1 Musim Ini)
8. Sirkuit Bremgarten, Swiss
Panjang lintasan : 4,5 mil
Sirkuit Bremgarten adalah sirkuit sepanjang 7.28 km (4,524 mil) di Bern, Swiss yang menjadi tuan rumah Grand Prix Swiss dari 1933 sampai 1954 (jadi bagian kalender F1dari 1947 sampai 1954) dan Grand Prix sepeda motor Swiss. Bremgarten dibangun sebagai jalur balap sepeda motor pada 1931 di Bremgartenwald (hutan Bremgarten) di utara Bern. Pada 1934 sirkuit ini menelan korban tewas yakni pembalap Hugh Hamilton.
9. Circuit de Spa-Francorchamps, Spa, Belgia
Panjang lintasan : 4,4 mil
Sirkuit ini banyak disebut pembalap sebagai salah satu sirkuit paling menantang dari semua sirkuit balap F1 yang pernah ada. Bagi para fans, sirkuit ini juga menjadi sirkuit paling populer karena lokasinya yang berada di tengah hutan pedalaman.
Panjang sirkuit ini aslinya mencapai 14 km, namun dikarenakan faktor keamanan, maka sirkuit kemudian dipangkas panjangnya menjadi hanya 7 km. Michael Schumacher menjadi pembalap yang paling sering menang di Spa dengan total kemenangan 6 kali sepanjang karirnya.
10. Rouen-Les-Essarts, Rouen, Prancis
Panjang lintas : 4,1 mil
Rouen-Les-Essarts adalah sirkuit balapan sepanjang 6.542 km (4,065 mil) di Orival dekat Rouen, Prancis. Sejak dibuka pada 1950, Rouen-Les-Essarts diakui sebagai salah satu sirkuit terbaik Eropa, dengan pit modern, lintasan lebar dan grandstand penonton. Rouen menjadi tuan rumah lima balapan Grand Prix Prancis, ajang F1 yang terakhir pada 1968 yang menyebabkan kematian tragis Jo Schlesser.
Sumber: www.worldatlas.com
Lihat Juga: Rivalitas Sengit di Trek Balap Amerika! Akses Link Streaming Formula 1 Amerika Serikat di Vision+
(poe)