Puluhan Ribu Masyarakat Pontianak Sambut Pawai Obor Asian Para Games 2018

Rabu, 19 September 2018 - 17:48 WIB
Puluhan Ribu Masyarakat Pontianak Sambut Pawai Obor Asian Para Games 2018
Puluhan Ribu Masyarakat Pontianak Sambut Pawai Obor Asian Para Games 2018
A A A
PONTIANAK - Penyambutan pawai Obor Api Asian Para Games III di Pontianak berlangsung penuh antusiasme. Sebanyak 20.000 masyarakat dan pelajar memadati sepanjang jalan yang dilalui Obor Api Asian Para Games yang mengambil start dari rumah jabatan (rumjab) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) dan berakhir di di Alun-alun Kapuas, Pontianak, Kalbar, Rabu (19 /9/2018).

Pawai Obor Asian Para Games 2018 kali ini dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Oesman Sapta Odang dan tokoh perempuan Yenny Wahid yang merupakan putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid.

Prosesi penyerahan obor yang disaksikan sekitar 500 orang dimulai dengan penampilan tarian tradisional Corak Insang. Kemudian Ketua Umum Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari menyerahkan obor kepada Gubernur Kalimantan Barat H Sutarmidji.

Dari Gubernur H Sutarmidji, api obor diestafetkan kepada pembawa obor 1 yakni Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Oesman Sapta Odang, lalu diteruskan kepada Wakil Jaksa Agung RI sekaligus sebagai CdM (Chef de Mission) Kontingen Indonesia dalam Asian Para Games 2018 Dr. Arminsyah., SH., M.Si.

Di pos ketiga yang berada di rumjab Gubernur, Aminsyah menyerahkan pada pembawa obor 3 yakni Wahdina, peraih emas ASEAN Para Games 2005/09/11 dan 13 cabor renang. Setelah itu obor dibawa berjalan menuju check point dan menaiki kendaraan pawai diarak keliling kota sejauh 3,7 km.

Okto, panggilan akrab Raja Sapta Oktohari dalam sambutannya mengatakan, pawai obor Asian Para Games ini merupakan kegiatan pertama dilakukan di Indonesia. Dan, Asian Para Games ini juga merupakan kegiatan olahraga disabilitas terbesar kedua di dunia setelah Patalympic Games.

"Pawai Obor Asian Games yang diadakan di Bumi Khatulistiwa merupakan kegiatan istimewa. Sebab, kita bukan hanya sekadar mengantarkan obor tetapi sedang menjadi saksi, sebagai bagian dan pelaku sejarah dalam kegiatan olahraga terbesar kedua dunia," katanya.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan Pemprov Kalbar dan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan pawai obor. INAPGOC bangga dengan Bumi Khatulistiwa," tambahnya.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Oesman Sapta Odang (OSO) sangat peduli dengan Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Asian Para Games III yang akan digelar di Jakarta, 6 - 13 Oktober 2018. Dia ingin pelaksanaan Asian Para Games III bisa sukses seperti Asian Games XVIII/2018.

OSO, panggilan akrab tokoh masyarakat Kalimantan Barat yang juga pengusaha ini secara khusus menyampaikan pesan kepada Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Asian Para Games (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari.

"Suatu kehormatan Indonesia diberikan kepercayaan menjadi tuan rumah Asian Para Games III. Ini menyangkut nama baik bangsa dan negara. Jadi, saya ingin Okto bisa mensukseskan penyelenggaraan Asian Para Games III seperti Asian Games 2018 lalu. Bukan hanya sukses penyelenggaraan tetapi juga sukses prestasi," pesan OSO yang datang bersama istri usai menjadi pembawa obor pertama pada Pawai Obor Asian Para Games di halaman Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Pontianak, Kalbar, Rabu (19/9/2018).

Dalam sambutannya, OSO juga sempat bercanda dan mengundang tawa peserta yang hadir dengan melontarkan kalimat, "Kayaknya saya kenal deh dengan Ketua INAPGOC. Dari mana ya?."

Perasaan bangga kota khatulistiwa sebagai kota kelima yang disinggahi pawai obor Asian Para Games setelah Solo, Ternate, Makassar, dan Bali juga disampaikan Sutarmidji.

"Pemprov Kalbar bangga dimana kota Pontianak menjadi bagian dari sejarah pelaksanaan Asian Para Games di Indonesia. Secara tidak langsung kegiatan pawai obor ini juga mempromosikan pariwisata kota Pontianak sebagai kota khatulistiwa," kata Sutarmidji.

Bahkan mantan Walikota Pontianak ini berjanji akan memberikan perhatian terhadap pengembangan olahraga disabilitas di Kalbar. Apalagi, tiga atlet disabilitas asal Kalbar memperkuat Kontingen Indonesia di Asian Para Games III, yakni Lili dari cabang olahraga angkat berat, Kevin Ode Natama (renang), dan Fauzi Laksono (atletik).

"Ke depan, Pemrov Kalbar akan meningkatkan program pembinaan olahraga disabilitas sehingga mereka bukan hanya bisa berprestasi pada ajang nasional tetapi juga mengangkat nama bangsa dan negara pada Paralympic Games," katanya.

Setelah Pontianak, Pawai Obor Asian Para Games akan menuju Medan, lalu Pangkalpinang dan terakhir akan tiba di Jakarta pada 30 September 2018.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7987 seconds (0.1#10.140)