Meski di Bawah Tekanan, Joshua Masih Mampu Mengejutkan Povetkin

LONDON - Memiliki pengalaman pernah berada dalam satu ring dengan Anthony Joshua, Dillian Whyte menuturkan jika juara kelas berat IBF/IBO/WBA Super/WBO itu tampak banyak tekanan saat mengalahkan mantan juara dunia Alexander Povetkin di Stadion Wembley, London, Sabtu (22/9) malam waktu setempat.

Sama seperti Povetkin, Whyte juga hanya mampu bertahan tujuh ronde saat bertempur melawan Joshua. Ya, tiga tahun lalu, Whyte menderita kekalahan TKO di ronde ketujuh dari Joshua. Saat itu, Joshua masih belum berstatus sebagai juara dunia.

Whyte menuturkan bahwa dirinya berada dalam tekanan di setiap pertarungannya, dia tidak bisa membayangkan betapa beratnya beban yang dipikul Joshua, yang levelnya jauh lebih tinggi darinya.

"Semua orang mengandalkannya, tiket pertarungannya terjual habis, jadi ada tekanan besar. Anda kalah dan publik mulai menghantam Anda dan dukungan akan pergi," ucap Whyte kepada Sky Sports.

Namun, Whyte sudah memperkirakan bahwa AJ akan menuntaskan pertarungan melawan Povetkin lebih cepat ketimbang saat berhadapan dengannya. "Povetkin akan lebih cepat, tapi saya pikir AJ akan menghentikannya antara lima dan tujuh ronde," tukasnya.

Joshua masih muda, para petinju yang sudah dihadapinya belakangan ini membuatnya belajar banyak, dan energi yang dimilikinya lebih dari yang diperlihatkannya.

"Dia sabar dan menunggu waktu yang tepat, dia menusuk ke tubuh dan kemudian membawa yang tepat ke dalam permainan yang membuat Povetkin terkejut," pungkas petinju berjuluk The Body Snatcher.