Puig Rindu Marc Marquez dan Tolak Tuduhan Kecanduan 'Siksa' The Baby Alien

Sabtu, 15 Agustus 2020 - 18:02 WIB
loading...
Puig Rindu Marc Marquez...
Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig mengaku rindu menyaksikan Marc Marquez kembali bersaing di ajang MotoGP musim ini. kerinduan itu semakin besar kala Alex Marquez dan Stefan Bradl tidak mampu memberikan hasil maksimal dalam tiga seri terakhir ini / Fo
A A A
LISBON - Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig mengaku rindu menyaksikan Marc Marquez kembali bersaing di ajang MotoGP musim ini. kerinduan itu semakin besar kala Alex Marquez dan Stefan Bradl tidak mampu memberikan hasil maksimal dalam tiga seri terakhir ini.

Marquez sejauh ini telah melewatkan dua seri setelah mengalami cedera di Sirkuit Jerez, Spanyol. Saat akan kembali mengaspal, dia justru harus kembali naik meja operasi setelah lengan kanannya patah akibat membuka jendela rumahnya.

Akibatnya para penggemar harus menunggu lebih lama menyaksikan Marquez di kejuaraan dunia MotoGP. Begitu pula di Grand Prix Austria, akhir pekan ini. (Baca juga: MotoGP Misano Dihadiri Penggemar, Valentino Rossi Girang )

Marquez bahkan masih diragukan untuk tampil di Misano. Di sisi lain, Alex dan Bradl masih belum mampu memberikan hasil yang memuaskan. Tak pelak, Honda Racing Corporation (HRC) mendapatkan sorotan lantaran gagal mendatangkan pembalap yang mampu bersaing di kejuaraan dunia MotoGP sepeninggal Jorge Lorenzo.

"Semuanya seperti apa adanya. Dalam balapan, seperti dalam hidup, Anda tidak bisa selalu berada di atas sana, Anda memiliki momen baik dan buruk. Sekarang kami mengalami waktu yang buruk, kami merindukan pembalap top kami, tetapi itu bukan alasan untuk putus asa. Waktu berlalu dan waktu yang lebih baik akan datang," ungkap Puig dikutip dari Corsedimoto, Sabtu (15/8/2020).

Manajer tim Catalan itu menolak tuduhan kecanduan Marquez atau salah urus olahraga. "Orang bebas untuk mengatakan apa yang mereka inginkan, kami bebas melakukan apa yang kami inginkan. Dan itulah mengapa merek inilah yang paling banyak memenangkan kejuaraan dan gelar dunia. Yang mengatakan, biarkan semua orang mengatakan apa yang mereka inginkan."

Seperti biasa, Puig selalu menunjukkan sinisme dan sikap dingin dalam menghadapi serangan dari luar, yakin juara dunia MotoGP itu bakal kembali mengaspal. (Baca juga: Misano, Sirkuit Pertama MotoGP Undang 10.000 Penggemar )

"Marc menderita, sedikit demi sedikit dia mulai pulih. Dia tahu dia memiliki sesuatu untuk diselesaikan secara fisik, dia akan mengambil waktu, tetapi dia adalah pembalap yang terlahir. Dia akan belajar banyak dari cerita ini," pungkasnya.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1615 seconds (0.1#10.140)