NAC Resmi Skors McGregor-Khabib Nurmagomedov Terkait Keributan
NAC Resmi Skors McGregor-Khabib Nurmagomedov Terkait Keributan
A
A
A
NEVADA - Nevada Athletic Commission (Komisi Atletik Nevada/NAC) menjatuhkan sanksi kepada Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov terkait keributan yang terjadi pasca pertarungan Ultimate Fighting Championship (UFC) 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS, Minggu (7/10/2018) pagi WIB. Selain sanksi skors, uang bayaran Khabib juga ditahan.
Menurut sejumlah laporan di AS, Kamis (11/10/2018), Direktur Eksekutif NAC Bob Bennett mengatakan pihaknya telah mengirim surat kepada kubu McGregor dan Nurmagomedov, Rabu (10/10/2018), yang isinya memberitahu mereka tentang skorsing selama 10 hari yang berlaku mulai 15 Oktober.
Komisi tersebut dijadwalkan mengadakan pertemuan pada 24 Oktober, di mana mereka dapat memperpanjang hukuman dari penangguhan itu, juga membuka kesempatan kedua petarung mengajukan banding atas keputusan tersebut. (Baca Juga: Terancam Kehilangan Rp30 M, Khabib Nurmagomedov Juga Hadapi Skorsing).
Hukuman dijatuhkan kepada McGregor dan Khabib setelah NAC melakukan penyelidikan atas keributan yang terjadi pasca pertarungan UFC 229. Selain skors, uang bayaran Khabib senilai USD2 juta (Rp30,45 miliar) tidak segera dikucurkan meski sudah memenangi pertarungan di ronde keempat. Sedangkan McGregor yang mendapat bayaran lebih besar, yakni USD3 juta (Rp45,6 miliar) sudah diberikan.
Manajer McGregor, Audie Attar di Paradigm Sports Management, tidak berkomentar, dan manajer Nurmagomedov, Ali Abdelaziz di Dominance MMA Management, juga masih bungkam.
Sementara Khabib yang dipuji Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan Rabu di Moskow, menanggapi hal itu dengan mengatakan dia dihukum tidak adil dan meminta NAC melihat kembali perilaku McGregor pada insiden April lalu di Brooklyn, ketika petarung Irlandia tersebut memecahkan jendela bus Khabib setelah bertaurng melawan rekan tim McGregor beberapa hari sebelumnya.
Keributan di T-Mobile Arena, dipicu oleh anggota tim McGregor, Dillon Danis, yang dilaporkan telah melemparkan serangkaian hinaan kepada Khabib selama pertarungan. Khabib melompati pagar Octagon dan menyerang Danis. Setelah itu kekisruhan terjadi karena kedua kubu saling mengejar dan memaksa pihak keamanan dan polisi untuk melerai perkelahian. (Baca Juga: Tawuran ketika Khabib Nurmagomedov Pertahankan Sabuk Juara UFC).
Menurut sejumlah laporan di AS, Kamis (11/10/2018), Direktur Eksekutif NAC Bob Bennett mengatakan pihaknya telah mengirim surat kepada kubu McGregor dan Nurmagomedov, Rabu (10/10/2018), yang isinya memberitahu mereka tentang skorsing selama 10 hari yang berlaku mulai 15 Oktober.
Komisi tersebut dijadwalkan mengadakan pertemuan pada 24 Oktober, di mana mereka dapat memperpanjang hukuman dari penangguhan itu, juga membuka kesempatan kedua petarung mengajukan banding atas keputusan tersebut. (Baca Juga: Terancam Kehilangan Rp30 M, Khabib Nurmagomedov Juga Hadapi Skorsing).
Hukuman dijatuhkan kepada McGregor dan Khabib setelah NAC melakukan penyelidikan atas keributan yang terjadi pasca pertarungan UFC 229. Selain skors, uang bayaran Khabib senilai USD2 juta (Rp30,45 miliar) tidak segera dikucurkan meski sudah memenangi pertarungan di ronde keempat. Sedangkan McGregor yang mendapat bayaran lebih besar, yakni USD3 juta (Rp45,6 miliar) sudah diberikan.
Manajer McGregor, Audie Attar di Paradigm Sports Management, tidak berkomentar, dan manajer Nurmagomedov, Ali Abdelaziz di Dominance MMA Management, juga masih bungkam.
Sementara Khabib yang dipuji Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan Rabu di Moskow, menanggapi hal itu dengan mengatakan dia dihukum tidak adil dan meminta NAC melihat kembali perilaku McGregor pada insiden April lalu di Brooklyn, ketika petarung Irlandia tersebut memecahkan jendela bus Khabib setelah bertaurng melawan rekan tim McGregor beberapa hari sebelumnya.
Keributan di T-Mobile Arena, dipicu oleh anggota tim McGregor, Dillon Danis, yang dilaporkan telah melemparkan serangkaian hinaan kepada Khabib selama pertarungan. Khabib melompati pagar Octagon dan menyerang Danis. Setelah itu kekisruhan terjadi karena kedua kubu saling mengejar dan memaksa pihak keamanan dan polisi untuk melerai perkelahian. (Baca Juga: Tawuran ketika Khabib Nurmagomedov Pertahankan Sabuk Juara UFC).
(sha)
Explore More