Oleksandr Usyk: Aku Menang KO Atas Tyson Fury, Itu Adalah Kehendak Tuhan
loading...
A
A
A
Okeksandr Usyk berharap Tyson Fury versi lain saat duel tak terbantahkan pada 18 Mei. Juara dunia kelas berat bersatu, Oleksandr Usyk, hanya fokus pada pertandingannya di Arab Saudi pada 18 Mei melawan juara dunia kelas berat WBC, Tyson Fury.
Pertarungan ini ditunda dari bulan Februari setelah Fury mengalami cedera saat tanggal pertarungan semakin dekat, dan sementara anggota lain dari kubu Usyk masih meragukan laga ini akan terjadi, Usyk tidak berilusi bahwa ia akan menghadapi sang juara bertahan bulan depan.
"Tidak, saya tidak memikirkan hal ini [laga itu tidak terjadi]," kata Usyk. "Saya tidak melakukannya karena saya kira laga itu akan terjadi."
"Fokus saya adalah latihan saya. Fokus saya adalah keluarga saya. Fokus saya adalah tim saya. Saya tidak pernah menggunakan Instagram, sekarang. Sekarang, itu buruk bagi saya. Itu hanya membuang-buang waktu. Saya membaca buku-buku saya, saya berbicara dengan keluarga saya .... Fokus saya adalah kamp saya. Saya tidak membaca berita, saya tidak menonton berita dunia, saya hanya di sini. Ini adalah persiapan saya. Fokus saya hanya pada 18 Mei, hanya Ring of Fire [nama pertunjukan],"Usyk memaparkan.
Berbicara kepada Seconds Out, Usyk menambahkan bahwa ia dan sesama petinju Ukraina dan mantan lawan Fury, Wladimir Klitschko, telah berbicara tentang pertarungan tersebut. Namun ia tidak mengungkapkan isi pembicaraan mereka, dan Usyk - seperti banyak orang lainnya - merasa Fury menganggap enteng lawan terakhirnya, Francis Ngannou, yang nyaris saja membuat Fury kalah dalam salah satu pertarungan terbesar dalam sejarah.
Sebaliknya, Fury menang melalui keputusan yang tipis pada bulan Oktober lalu. "Tyson Fury akan berbeda dengan pertarungan saya karena menurut saya Tyson Fury, saat bertinju dengan Francis Ngannou, mungkin [dia berpikir] ini adalah orang UFC, bla, bla, bla," kata Usyk.
"Saya menang, ini laga yang mudah. Itu pendapatku. Saya tidak tahu. Mungkin itu benar, mungkin juga tidak, namun saya tahu bahwa Tyson Fury akan berbeda dengan saya,"lanjutnya.
Usyk, mantan juara kelas penjelajah tak terbantahkan, berusia 37 tahun dan memiliki rekor 21-0 (14 KO), petinju kidal ini terakhir kali bertarung dengan mencetak kemenangan KO atas Daniel Dubois di Polandia bulan September lalu.
Sebelum itu, ada dua pertarungan dan kemenangan atas Anthony Joshua, dan setelah penampilan Joshua baru-baru ini, promotornya, Eddie Hearn, mengatakan bahwa ia ingin Joshua melakukan pertarungan ketiga dengan Usyk. "Eddie Hearn banyak bicara," kata Usyk tersenyum.
Pertarungan ini ditunda dari bulan Februari setelah Fury mengalami cedera saat tanggal pertarungan semakin dekat, dan sementara anggota lain dari kubu Usyk masih meragukan laga ini akan terjadi, Usyk tidak berilusi bahwa ia akan menghadapi sang juara bertahan bulan depan.
"Tidak, saya tidak memikirkan hal ini [laga itu tidak terjadi]," kata Usyk. "Saya tidak melakukannya karena saya kira laga itu akan terjadi."
"Fokus saya adalah latihan saya. Fokus saya adalah keluarga saya. Fokus saya adalah tim saya. Saya tidak pernah menggunakan Instagram, sekarang. Sekarang, itu buruk bagi saya. Itu hanya membuang-buang waktu. Saya membaca buku-buku saya, saya berbicara dengan keluarga saya .... Fokus saya adalah kamp saya. Saya tidak membaca berita, saya tidak menonton berita dunia, saya hanya di sini. Ini adalah persiapan saya. Fokus saya hanya pada 18 Mei, hanya Ring of Fire [nama pertunjukan],"Usyk memaparkan.
Berbicara kepada Seconds Out, Usyk menambahkan bahwa ia dan sesama petinju Ukraina dan mantan lawan Fury, Wladimir Klitschko, telah berbicara tentang pertarungan tersebut. Namun ia tidak mengungkapkan isi pembicaraan mereka, dan Usyk - seperti banyak orang lainnya - merasa Fury menganggap enteng lawan terakhirnya, Francis Ngannou, yang nyaris saja membuat Fury kalah dalam salah satu pertarungan terbesar dalam sejarah.
Sebaliknya, Fury menang melalui keputusan yang tipis pada bulan Oktober lalu. "Tyson Fury akan berbeda dengan pertarungan saya karena menurut saya Tyson Fury, saat bertinju dengan Francis Ngannou, mungkin [dia berpikir] ini adalah orang UFC, bla, bla, bla," kata Usyk.
"Saya menang, ini laga yang mudah. Itu pendapatku. Saya tidak tahu. Mungkin itu benar, mungkin juga tidak, namun saya tahu bahwa Tyson Fury akan berbeda dengan saya,"lanjutnya.
Usyk, mantan juara kelas penjelajah tak terbantahkan, berusia 37 tahun dan memiliki rekor 21-0 (14 KO), petinju kidal ini terakhir kali bertarung dengan mencetak kemenangan KO atas Daniel Dubois di Polandia bulan September lalu.
Sebelum itu, ada dua pertarungan dan kemenangan atas Anthony Joshua, dan setelah penampilan Joshua baru-baru ini, promotornya, Eddie Hearn, mengatakan bahwa ia ingin Joshua melakukan pertarungan ketiga dengan Usyk. "Eddie Hearn banyak bicara," kata Usyk tersenyum.