Petarung Indonesia Stefer Rahardian Siap Guncang Oktagon

JAKARTA - ONE Championship akan menyuguhkan pertandingan menarik di Istora Gelora Bung Karno, 19 Januari mendatang. Petarung terbaik asal Indonesia Stefer Rahardian akan kembali menjajal oktagon (ring) setelah mengalami cedera panjang pada ajang ONE: ETERNAL GLORY nanti.

Kembalinya murid dari sang legenda Carlson Gracie ini tentu menarik ditunggu. Stefer merupakan petarung yang sangat dinantikan para penggemar di Indonesia. Dia memiliki catatan impresif selama mengikuti ONE Champhionship dengan membukukan tujuh kemenangan dari sembilan pertandingan.

Namun, dua laga terakhirnya dia mengalami kekalahan yang ditutup dengan cedera kaki yang dideritanya saat kandas seusai bertarung dengan petarung China Xuewen Peng, September lalu. Kini, Stefer mengaku siap kembali tampil dan dijadwalkan bertarung dengan Robin The IlongoCatalan asal Filipina. Ini adalah pertarungan kelas jerami (strawweight) yang seharusnya akan membuat para penggemarnya tegang sejak awal.

“Saya masih ada sedikit masalah pada kaki kiri. Sebenarnya itu bukan menjadi alasan. Yang jelas, saya sudah berada dalam keadaan siap dan berusaha memperbaiki performa,” tutur Stefer.

Dia memiliki dasar Brazilian Jiu-Jitsu tingkat elite sejak berlatih bersama Gracie. Tapi, dia mengembangkan kemampuannya dan tidak hanya hebat dalam bergulat. Dia sudah memenangkan ONE Indonesia Flyweight Tournament, yang merupakan kontes seni bela diri campuran.

Kemampuan serangannya juga telah meningkat, Stefer kemungkinan harus mengandalkan keahlian Jiu-Jitsunya untuk mengalahkan Robin Catalan yang merupakan mantan juara dunia wushu dan Muay Thai dan bersiap untuk melayani Stefer dengan pertarungan serangan atas.

Selain pertarungan itu, ONE: ETERNAL GLORY juga mempertarungkan laga penting Joshua The PassionPacio untuk mempertahankan gelarnya di kelas strawweight. Dia akan berusaha menang dari hadangan petarung Jepang Yosuke Saruta yang menggantikan rekan senegaranya, Hayato Suzuki, karena mengalami cedera saat berlatih.

Petarung berusia 22 tahun asal Filipina ini berhasil mengalahkan Yoshitaka Naito melalui kemenangan angka mutlak pada September lalu di laga ONE: CONQUEST OF HEROES. Dia juga seharusnya dapat mengalahkan kembali Suzuki dalam pertarungan ulang. Suzuki adalah orang terakhir dapat mengalahkan Pacio ketika melakukan debut ONE Championship pada Agustus 2017 lalu.

Meski begitu, Pacio harus mempertimbangkan pengalaman Saruta. Petarung berusia 31 tahun tersebut mempunyai segudang pengalaman dan memiliki kemungkinan dapat merebut gelar juara. Saruta memiliki rekor 26 pertarungan profesional dan telah menikmati kesuksesannya atas debut di ONE Championship pada Desember lalu saat menang melawan Alex Silva.

Saruta bukanlah lawan pengganti yang mudah dan jika sang juara menganggap enteng, hal ini bisa menjadi bencana baginya.