Mauricio Pochettino Ngaku Tak Suka Juga dengan VAR

Rabu, 09 Januari 2019 - 11:34 WIB
Mauricio Pochettino Ngaku Tak Suka Juga dengan VAR
Mauricio Pochettino Ngaku Tak Suka Juga dengan VAR
A A A
LONDON - Meski diuntungkan dengan penggunaan VAR (video assistant referee), pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino mengaku tak senang dengan adanya teknologi pembantu wasit itu dalam sepak bola. Setidaknya VAR telah membuat Spurs meraih kemenangan di leg pertama semifinal Piala Liga ketika mengalahkan Chelsea 1-0.

Spurs mendapatkan keuntungan dengan penggunaan VAR yang baru digunakan dalam sepak bola Inggris. Wasit memberikan tendangan penalti yang berhasil dieksekusi Hary Kane menyusul pelanggaran yang dilakukan kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga. Namun sebelum memutuskan hukuman, wasit terlebih dulu memastikan adanya pelanggaran. (Baca juga : Kalahkan Chelsea, Pochettino : Ini Kemenangan Berharga )

Di sisi lain, pelatih Chelsea Maurizio Sarri punya pandangan lain. Ia yang mencoba membandingkan dengan tayangan video dengan sudut gambar segaris dengan Kane memperlihatkan kalau pemain nasional Inggris itu terlebih dahulu dalam posisi offside. (Baca juga : Maurizio Sarri Keukeuh Posisi Kane itu Offside )

Terlepas dari kontroversi tersebut, Pochettino mengatakan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk meningkatkan sistem VAR tersebut sebelum diperkenalkan ke Liga Primer Inggris musim depan. "Saya tidak suka. Hari ini kami mendapatkan manfaat tapi menyaksikan Piala Dunia dan La Liga, tidak ada yang menyenangkan. Untuk mendapatkan maafaat itu sangat bagus, namun saya tidak senang memenangkan pertandingan dengan cara itu," ungkapnya kepada SkySports, Rabu (9/1/2019).

"Saya lebih suka teknologinya, tapi dengan cara yang berbeda dan harus jelas dalam cara kita menggunakannya. Saya pro-teknologi karena Anda tidak dapat menghentikan evolusi. Kapan Anda akan menggunakannya? Saya tidak berpikir itu jelas, sebelum kita menggunakannya, semua klub harus setuju. Kalau tidak itu akan sulit," sambungnya.

"Masih punya waktu enam bulan untuk memperbaiki sistem. Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan," pungkas Pochettino.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6959 seconds (0.1#10.140)