Pernah di Lyon, Corentin Tolisso Jadi Informan Bayern
loading...
A
A
A
LISABON - Gelandang Bayern Muenchen Corentin Tolisso akan menjadi informan timnya jelang laga semifinal Liga Champions 2019/2020 versus Olympique Lyon di Estadio Jose Alvalade, Lisabon, Rabu (19/8/2020) malam waktu lokal atau Kamis (20/8/2020) dini hari WIB. Pemain asal Prancis itu pernah membela Lyon pada 2013-2017.
Tolisso mengingatkan Bayern yang mengejar treble musim 2019/2020 agar waspada terhadap mantan klubnya. Bayern tak boleh lengah dan meremehkan Les Gones -julukan Lyon- yang menyingkirkan Manchester City dengan kemenangan 3-1 di perempat final. ( ).
“Dari sudut pandang Jerman, mungkin Lyon adalah tim yang paling tidak dikenal. Tapi, saat melawan Manchester City, kami semua melihat kemampuan tim ini,” kata Tolisso yang bergabung dengan Bayern dari Lyon pada 2017.
“Kami tidak akan pernah meremehkan mereka. Saat pertandingan besar datang, Lyon selalu hadir dengan kekuatannya." ( ).
“Tidak ada tim yang bisa mencapai semifinal secara kebetulan,” tambah pemenang Piala Dunia 2018, yang kemungkinan akan mulai dari bangku cadangan pada laga Rabu nanti.
Tolisso, pemain kelahiran Tarare, Prancis, 3 Agustus 1994, menghabiskan awal kariernya di Lyon. Bergabung dengan tim junior Lyon pada 2007-2013, lalu ke tim cadangan senior pada 2012-2014, sebelum ke tim utama. ( )
Lyon memastikan lolos semifinal lewat dua gol pemain pengganti Moussa Dembele menit ke79 dan 87. Di babak pertama Les Gones unggul melalui Maxwel Cornet, namun disamakan Kevin De Bruyne di babak kedua menit ke-69.
Namun, Bayern dalam bentuk terbaiknya musim ini. Pasukan Hansi Flick menghancurkan Barcelona dengan skor 8-2 di perempat final. Bek Jerome Boateng membandingkan skuat saat ini dengan tim 2013 yang meraih treble pertama dalam sejarah klub dengan merebut trofi Bundesliga, DFB Pokal (Piala Jerman), dan gelar Liga Champions. (
).
“Sejujurnya, saya menyadari sejak hari pertama ada sesuatu yang terjadi,” kenang Boateng yang menjadi bagian skuat 2012/2013. “Itu adalah tujuan besar kami musim ini."
“Kami bermain lebih baik di Liga Champions sejak awal daripada yang mungkin kami lakukan di Bundesliga. Kami sangat serakah sepanjang waktu.” (Lihat Grafis: Dua Tim Prancis dan Jerman Kuasai Semifinal Liga Champions ).
Tolisso mengingatkan Bayern yang mengejar treble musim 2019/2020 agar waspada terhadap mantan klubnya. Bayern tak boleh lengah dan meremehkan Les Gones -julukan Lyon- yang menyingkirkan Manchester City dengan kemenangan 3-1 di perempat final. ( ).
“Dari sudut pandang Jerman, mungkin Lyon adalah tim yang paling tidak dikenal. Tapi, saat melawan Manchester City, kami semua melihat kemampuan tim ini,” kata Tolisso yang bergabung dengan Bayern dari Lyon pada 2017.
“Kami tidak akan pernah meremehkan mereka. Saat pertandingan besar datang, Lyon selalu hadir dengan kekuatannya." ( ).
“Tidak ada tim yang bisa mencapai semifinal secara kebetulan,” tambah pemenang Piala Dunia 2018, yang kemungkinan akan mulai dari bangku cadangan pada laga Rabu nanti.
Tolisso, pemain kelahiran Tarare, Prancis, 3 Agustus 1994, menghabiskan awal kariernya di Lyon. Bergabung dengan tim junior Lyon pada 2007-2013, lalu ke tim cadangan senior pada 2012-2014, sebelum ke tim utama. ( )
Lyon memastikan lolos semifinal lewat dua gol pemain pengganti Moussa Dembele menit ke79 dan 87. Di babak pertama Les Gones unggul melalui Maxwel Cornet, namun disamakan Kevin De Bruyne di babak kedua menit ke-69.
Namun, Bayern dalam bentuk terbaiknya musim ini. Pasukan Hansi Flick menghancurkan Barcelona dengan skor 8-2 di perempat final. Bek Jerome Boateng membandingkan skuat saat ini dengan tim 2013 yang meraih treble pertama dalam sejarah klub dengan merebut trofi Bundesliga, DFB Pokal (Piala Jerman), dan gelar Liga Champions. (
Baca Juga
“Sejujurnya, saya menyadari sejak hari pertama ada sesuatu yang terjadi,” kenang Boateng yang menjadi bagian skuat 2012/2013. “Itu adalah tujuan besar kami musim ini."
“Kami bermain lebih baik di Liga Champions sejak awal daripada yang mungkin kami lakukan di Bundesliga. Kami sangat serakah sepanjang waktu.” (Lihat Grafis: Dua Tim Prancis dan Jerman Kuasai Semifinal Liga Champions ).