Koleksi 66 Gol dari 20 Pertandingan, PSG Catat Rekor Baru

PARIS - Edinson Cavani menjadi bintang Paris Saint-Germain (PSG) saat mengalahkan Rennes 4-1 di Stade de France, dini hari kemarin. Kemenangan itu sekaligus membuat timnya masih belum terkalahkan sepanjang Ligue 1 musim ini.

Penyerang asal Uruguay itu sukses mencetak dua gol pada menit ketujuh dan 71. Sementara Angel di Maria dan Kylian Mbappe menambahkan sebuah gol pada menit ke-60 dan 66. Gol semata wayang Rennes disumbangkan Mbaye Niang pada menit ke-28. Pencapaian itu sekaligus membuat mereka belum terkalahkan dalam 20 pertandingan Ligue 1 di musim ini.

Hebatnya, tambahan empat gol itu membuat tim Ibu Kota Prancis ini telah mengoleksi 66 gol dari 20 pertandingan yang sudah berlangsung. Total gol tersebut menjadi yang terbanyak dalam sejarah kasta tertinggi di Ligue 1 itu. Jumlah terbanyak yang pernah tercipta terakhir dilakukan RC Paris pada musim 1959/1960.

Bagi Cavani, ini gol ketujuh sepanjang 2019 atau ke-16 pada Ligue 1 musim ini. Torehannya itu membuatnya hanya berselisih dua gol dari rekannya, Mbappe, yang telah mengemas 18 gol. Namun, penyerang berusia 31 tahun ini mengakui bahwa itu sudah merupakan tugasnya sebagai pendulang gol untuk timnya.

“Kami adalah penyerang untuk mencetak gol. Itu memberi kami kepercayaan diri dan keinginan untuk berjuang bersama tim,” kata Cavani, dilansir parisfans. “ Ketika kami kehilangan pemain, kami melakukan persiapan pertandingan yang baik. Tim pun bekerja dengan baik dan membuat pertandingan hebat,” ujarnya.

Namun, Cavani menyadari PSG sebenarnya membutuhkan kekuatan baru jika ingin terus melanjutkan tren positif hingga akhir musim. Apalagi, mereka juga bermain di Liga Champions. Pasalnya, bintang asal Brasil Neymar masih mengalami cedera metatarsal pada kaki kanan. Meski begitu, dia yakin timnya tetap masih solid dengan skuad yang ada.

“Tim akan mengambil langkah (tanpa Neymar). Kami bekerja sama untuk itu, bahkan ketika pemain cedera, semua pemain siap bermain. Kami tidak memiliki pemain yang sama sepanjang musim. Tapi, kami membutuhkan semua orang. Ada baiknya setiap orang bermain dengan cara ini bahkan ketika beberapa pemain cedera,” ungkap Cavani.

Hal senada disampaikan pelatih PSG Thomas Tuchel. Dia mengakui cedera Neymar akan melemahkan kekuatan timnya, khususnya saat menghadapi Manchester United pada legpertama babak 16 besar Liga Champions di Old Trafford, 12 Februari mendatang.

Bahkan, mantan pemain Barcelona itu dikabarkan bisa absen di pertandingan tersebut. “Masih terlalu dini untuk membicarakan tanggal kembalinya. Kami perlu menunggu dan melihat bagaimana reaksi Neymar terhadap pengobatan yang didapatkannya,” ucap Tuchel.

Dokter tim Brasil Rodrigo Lasmar diperkirakan akan mengunjungi pemain termahal di dunia itu. Pasalnya, kondisi tersebut sangat berpengaruh dengan timnas Brasil yang akan berjuang di Copa America saat berlangsung di Brasil, 14 Juni dan 7 Juli mendatang.