Empat Selebritas Cantik Ini Jadi Marathoners di Tokyo dan Seoul

Rabu, 06 Februari 2019 - 21:15 WIB
Empat Selebritas Cantik Ini Jadi Marathoners di Tokyo dan Seoul
Empat Selebritas Cantik Ini Jadi Marathoners di Tokyo dan Seoul
A A A
JAKARTA - Empat selebritas cantik mendapat kesempatan menjadi Marathoners dalam lomba lari internasional, Tokyo Marathon 2019 dan Seoul International Marathon 2019. Alya Rohali dan Sahila Hisyam akan berlari di Seoul International Marathon pada 17 Maret 2019. Sedangkan Zee Zee Shahab dan Soraya Larasati bersaing di Tokyo Marathon 2019 pada 3 Maret 2019.

Keempat selebritas cantik tersebut terpilih sebagai Born To Sweat Runners yang merupakan bagian dari Pocari Sweat Sport Science dalam upaya mengajak masyarakat Indonesia hidup sehat dengan terus aktif bergerak dan berolahraga. Pocari Sweat Sport Science lahir atas dasar kepedulian memberikan pengetahuan yang tepat mengenai olahraga kepada para atlet dan pecinta olahraga yang semakin meningkat.

‘’Tidak ada kriteria khusus dalam pemilihan keempat public figure ini sebagai bagian Born To Sweat Runners. Kami ingin mereka menginspirasi masyarakat untuk mencapai performa terbaik dalam berolahraga.”kata Ricky Suhendar, Marketing Director PT. Amerta Indah Otsuka.

Ricky menjelaskan, pihaknya turut memberikan kemudahan bagi masyarakat luas untuk memperoleh manfaat secara langsung dari Pocari Sweat Sport Science dengan mengunduh aplikasi Born To Sweat melaluiPlay StoremaupunApple Store.

Zee Zee Shahab mengungkapkan dirinya bergabung sebagai Born To Sweat Runners niat awalnya untuk berolahraga.’’Waktu itu sih niatnya mulai olahraga untuk ngurusin badan setelah melahirkan. Maklum pas itu berat badan naiknya luar biasa,’’kata Zee Zee.

Dia menjelaskan bahwa keikutsertaaannya di kompetisi lari internasional yang pertama. Dia tertantang untuk bisa membiasakan diri berlari. Dia mengaku sangat terbantu oleh tim Pocari Sweat Sport Science yang senantiasa mendampingi melalui masa-masa sulit selama latihan.

Keempat Born To Sweat Runners ini menjalani program pelatihan secara intensif selama 4 bulan yang dimulai sejak bulan November 2018. Adapun lintasan yang harus ditaklukkan oleh mereka adalah sepanjang 42,195 km.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5362 seconds (0.1#10.140)