Batistuta Sebut Higuain Mendapat Perlakuan Tak Adil

BUENOS AIRES - Mantan striker timnas Argentina Gabriel Batistuta menyebut Gonzalo Higuain mendapat perlakuan yang tidak adil. Menurut mantan bintang Fiorentina (1991–2000) itu Higuain salah satu striker hebat di dunia.

Higuain mundur dari timnas Argentina, Kamis (28/3/2019). Mantan striker Real Madrid itu membalas kritik yang hanya menyoroti kariernya atas kekalahan beruntun di tiga final turnamen.

Pemain yang tampil 75 laga untuk timnas Argentina itu mencetak 31 gol, dan menempati peringkat 6 pencetak gol terbanyak sepanjang masa Argentina. Higuain gagal membawa Tim Tango menang di final Piala Dunia 2014, Copa America 2015 dan 2016.

Batistuta -pencetak gol terbanyak kedua Argentina di belakang Lionel Messi- membela Higuainn. Menurutnya, pemain berusia 31 tahun tersebut pemain hebat.

"Bagi saya, dia sudah menjadi striker hebat," kata Batistuta tentang Higuain, yang dipinjamkan ke Chelsea dari Juventus. "Dia dihormati di seluruh dunia, dan diperlakukan dengan buruk di Argentina."

"Kami berbicara tentang fakta bahwa seorang striker mungkin gagal mencetak 200 gol, tetapi kemudian membuat satu, dua atau tiga gol di saat yang tepat, dan karena itu mereka selalu diingat atas beberapa goll saja yang mereka cetak, dibandingkan dengan yang gagal mereka buat."

"Dan saya berkata: 'ada juga yang sebaliknya'. Higuain mencetak 200 gol, dan gagal mencetak tiga gol pada waktu yang salah; dan di Argentina, sayangnya, dia dikenang karena itu."

"Dia adalah striker hebat, salah satu yang terbaik yang pernah kita lihat dalam beberapa tahun terakhir dalam skala global."