Stanislas Wawrinka Ingin Ikuti Jejak Rekan Senegaranya Federer

MONTE CARLO - Petenis asal Swiss Stanislas Wawrinka bertekad mengikuti jejak karier rekan senegaranya, Roger Federer. Pengoleksi tiga gelar grand slam itu mengakui selalu mendapatkan bantuan ketika mengawali kariernya di dunia tenis profesional. Ya, Wawrinka yang empat tahun lebih muda dari Federer menyatakan terkesan bisa berada di negara yang sama dengan Federer. Apalagi, seniornya itu baru-baru ini memenangkan gelar ke-101 dalam kariernya di Miami. Wawrinka sendiri sampai saat ini sudah mengantongi 16 gelar juara.

“Kami mengenal satu sama lain untuk waktu yang cukup lama. Ketika mulai berkiprah di dunia tenis, saya masih muda. Dia (Federer) benar-benar banyak membantu saya. Saya mendapatkan peluang untuk berlatih dengan petenis terbaik dunia. Saat itu, dia petenis nomor satu dunia. Mendapatkan sejumlah tips darinya dan beberapa bantuan untuk berkiprah di dunia tenis merupakan hal yang luar biasa,” ungkap Wawrinka, dilansir Express.

Bukan hanya itu, Wawrinka juga mendapatkan kesuksesan bersama Federer ketika memenangkan medali emas di nomor ganda putra Olimpiade 2008 di Beijing. Pencapaian itu sekaligus membuatnya menjadi pasangan pertama dari Swiss yang mampu mencatatkan prestasi di ajang multievent terbesar dunia tersebut.

Setelah itu, Wawrinka dan Federer kembali bersama-sama mengharumkan negaranya ketika memperkuat Swiss dengan memenangkan gelar juara Piala Davis pada musim 2014. Dia pun mengaku bersyukur bisa memiliki rekan sekaligus rival ketika di atas lapangan dalam meraih prestasi terbaik.

“Rasanya selalu istimewa berada di sekitarnya, berada bersamanya, berteman dengannya, dan bertanding melawannya. Rasanya selalu benar-benar menyulitkan, tidak hanya karena kami berteman, tapi juga karena dia petenis terbaik yang pernah ada. Petenis mana pun yang bertanding dengannya selalu menghadapi kendala,” ucap Wawrinka.

Meski tidak memiliki catatan bagus ketika bertemu Federer (3-22), dia memiliki keunggulan lebih di atas lapangan tanah liat. Ya, tiga kemenangan yang diraihnya itu terjadi di permukaan tersebut. Namun, Wawrinka tidak memikirkan masalah itu. Dia justru ingin mengikuti jejak Federer untuk bermain lebih lama dalam kariernya di dunia tenis. Menginjak usia 37 tahun, Federer merupakan petenis tertua kedua yang berada di peringkat 100 besar setelah Ivo Karlovic.

“Saya pikir di usianya saat ini tentu hal yang dilakukannya benar-benar tidak bisa dipercaya. Masih bisa bermain sebaik itu merupakan sesuatu yang bisa menjadi contoh yang baik bagi petenis lain. Dia memperlihatkan bahwa secara fisik Anda masih bisa berada di posisi puncak dan berkiprah lebih lama,” ungkap Wawrinka.