Ajax Usir Juventus dari Perburuan Gelar Liga Champions
A
A
A
TURIN - Ajax Amsterdam secara mengejutkan mampu mengeliminasi Juventus dalam perburuan trofi Liga Champions 2018/2019. Bermain di Stadion Juventus, tim tamu menang dengan skor tipis 2-1, Rabu (17/4) dini hari WIB.
Kemenangan itu sudah cukup mengantarkan Ajax lolos ke semifinal dengan agregat 3-2. Pada pertandingan ini sebenarnya Juventus berpeluang untuk mengamankan kemenangan setelah Cristiano Ronaldo mencetak gol pembuka buat tuan rumah pada menit 28 usai memanfaatkan sepak pojok.
Itu merupakan gol ke-126 yang dicetak Ronaldo selama tampil di Liga Champions. 65 gol di antaranya lahir pada tahap sistem gugur.
Tertinggal 0-1, Ajax mencoba merespon. Enam menit berselang, tim tamu berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 (agregat 2-2), setelah umpan Hakim Ziyech berhasil diselesaikan dengan sempurna oleh Donny van de Beek dari dalam kotak penalti.
Skor imbang tetap bertahan hingga babak pertama usai. Di babak kedua, dua kesebelasan tetap menampilkan gaya menyerang. Pengawalan ketat yang diperagakan pemain tim tamu kepada Ronaldo membuat bintang asal Portugal itu tak berkutik.
Akibatnya Ajax berhasil mengurung pertahanan Juventus dan memaksa penggawa tuan rumah melakukan kesalahan sendiri saat membangun serangan. Pada menit 63, Matthijs de Ligt nyaris mencetak gol jika saja tandukannya tidak melambung dari sasaran.
Selang empat menit kemudian, petaka akhirnya datang. Berawal dari tendangan sudut Lasse Schone, De Ligt yang lolos dari pengawalan pemain bertahan Juventus sukses menyelesaikannya dengan sundulan yang tak mampu dimentahkan kiper Wojciech Szczesny.
De Ligt tercatat sebagai pemain Belanda termuda yang mencetak gol dalam pertandingan sistem gugur di Liga Champions (19 tahun dan 246 hari) sejak Nordin Wooter pada April 1996 (Ajax vs Panathinaikos dengan 19 tahun 237 hari).
Ajax pun unggul 2-1 (agregat 3-2). Juventus yang berusaha mencetak dua gol di sisa pertandingan demi mendapatkan tiket semifinal Liga Champions gagal, sebab hingga pluit panjang dibunyikan tak ada gol tambahan tercipta.
Ajax pun lolos ke semifinal untuk pertama kalinya sejak 1996/1997. Sementara Juventus untuk kali pertama gagal lolos ke empat besar oleh tim yang berada di luar liga top Eropa sejak 1981/1882.
Selanjutnya Ajax tinggal menunggu pemenang laga leg kedua perempat final yang memertemukan Manchester City versus Tottenham Hotspur. Laga tersebut baru akan berlangsung Kamis (18/4/2019) dini hari WIB.
Kemenangan itu sudah cukup mengantarkan Ajax lolos ke semifinal dengan agregat 3-2. Pada pertandingan ini sebenarnya Juventus berpeluang untuk mengamankan kemenangan setelah Cristiano Ronaldo mencetak gol pembuka buat tuan rumah pada menit 28 usai memanfaatkan sepak pojok.
Itu merupakan gol ke-126 yang dicetak Ronaldo selama tampil di Liga Champions. 65 gol di antaranya lahir pada tahap sistem gugur.
Tertinggal 0-1, Ajax mencoba merespon. Enam menit berselang, tim tamu berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 (agregat 2-2), setelah umpan Hakim Ziyech berhasil diselesaikan dengan sempurna oleh Donny van de Beek dari dalam kotak penalti.
Skor imbang tetap bertahan hingga babak pertama usai. Di babak kedua, dua kesebelasan tetap menampilkan gaya menyerang. Pengawalan ketat yang diperagakan pemain tim tamu kepada Ronaldo membuat bintang asal Portugal itu tak berkutik.
Akibatnya Ajax berhasil mengurung pertahanan Juventus dan memaksa penggawa tuan rumah melakukan kesalahan sendiri saat membangun serangan. Pada menit 63, Matthijs de Ligt nyaris mencetak gol jika saja tandukannya tidak melambung dari sasaran.
Selang empat menit kemudian, petaka akhirnya datang. Berawal dari tendangan sudut Lasse Schone, De Ligt yang lolos dari pengawalan pemain bertahan Juventus sukses menyelesaikannya dengan sundulan yang tak mampu dimentahkan kiper Wojciech Szczesny.
De Ligt tercatat sebagai pemain Belanda termuda yang mencetak gol dalam pertandingan sistem gugur di Liga Champions (19 tahun dan 246 hari) sejak Nordin Wooter pada April 1996 (Ajax vs Panathinaikos dengan 19 tahun 237 hari).
Ajax pun unggul 2-1 (agregat 3-2). Juventus yang berusaha mencetak dua gol di sisa pertandingan demi mendapatkan tiket semifinal Liga Champions gagal, sebab hingga pluit panjang dibunyikan tak ada gol tambahan tercipta.
Ajax pun lolos ke semifinal untuk pertama kalinya sejak 1996/1997. Sementara Juventus untuk kali pertama gagal lolos ke empat besar oleh tim yang berada di luar liga top Eropa sejak 1981/1882.
Selanjutnya Ajax tinggal menunggu pemenang laga leg kedua perempat final yang memertemukan Manchester City versus Tottenham Hotspur. Laga tersebut baru akan berlangsung Kamis (18/4/2019) dini hari WIB.
(sha)