Jelang Leg Pertama Lawan Ajax, Tottenham Alami Masalah Serius

Selasa, 30 April 2019 - 08:13 WIB
Jelang Leg Pertama Lawan Ajax, Tottenham Alami Masalah Serius
Jelang Leg Pertama Lawan Ajax, Tottenham Alami Masalah Serius
A A A
LONDON - Permasalahan serius melanda Tottenham Hotspur sebelum menjamu Ajax Amsterdam pada leg pertama semifinal Liga Champions, dini hari nanti. Kekuatan serta keseimbangan The Lilywhites terganggu akibat cedera. Persoalan paling serius terjadi di lini depan. Tottenham dipastikan tidak akan diperkuat Son Heung Min karena akumulasi kartu.

Absennya penyerang asal Korea Selatan itu jelas memusingkan lantaran Harry Kane belum pulih dari cedera. Dia kemungkinan baru tampil lagi jika Tottenham lolos ke final. Kondisi Harry Winks dan Erik Lamela juga kurang fit dan diragukan tampil. Tumbangnya para pemain utama diakui pelatih Mauricio Pochettino sebagai akibat dari padatnya jadwal pertandingan.

Maklum, Tottenham berpartisipasi di sejumlah kompetisi sekaligus. Semua itu membuat anggota skuad kelelahan, stres, dan rawan terkena cedera. Imbasnya, kinerja Tottenham jadi kurang optimal. Itu terlihat jelas saat dikalahkan West Ham United 0-1 pada lanjutan Liga Primer, Sabtu (27/4).

“Kami kecewa kalah dari West Ham dan kami tidak bermain baik. Tapi, saya senang dengan usaha yang ditunjukkan para pemain. Kami harus menatap ke depan. Fokus kami sekarang adalah menghadapi Ajax di leg pertama semifinal Liga Champions,” kata Pochettino dilansir laman resmi Tottenham.

Situasi ini menambah berat tugas Pochettino. Pelatih asal Argentina itu harus mencari lagi formasi yang tepat sesuai dengan kondisi skuadnya. Padahal dia sudah menerapkan sejumlah strategi berbeda agar pasukannya bisa menang, tapi hasilnya kurang maksimal.

Sepanjang bulan ini Pochettino pernah memakai skema 4-2-3-1, 3-4-1-2, 5-3-2 dan 4-3-3. Hasilnya adalah empat menang dan tiga kalah. Pakem 4-2-3-1 paling menjanjikan karena bisa menghasilkan dua kemenangan, tapi taktik ini tidak bisa digunakan karena Kane yang jadi penyerang utama.

Dengan tidak bisa tampilnya Son, kesulitan Pochettino semakin pelik. Dia kini harus memilih apakah Fernando Llorente atau Lucas Moura di lini depan atau justru menduetkan keduanya, tapi Pochettino enggan ambil pusing.

Mantan pelatih Southampton itu mengatakan apa pun taktik yang dipakai serta siapa pun pemain yang diturunkan, Tottenham harus menampilkan permainan terbaik melawan Ajax dan mengamankan kemenangan pada leg pertama.

Pochettino kini tidak punya pilihan lagi kecuali mengoptimalkan anggota skuad yang tersedia. Jan Vertonghen dan Kieran Trippier yang diistirahatkan melawan West Ham bakal kembali ke starting line up. Jika Llorente dan Moura disandingkan di lini depan, nanti akan mendapat dukungan Dele Alli, Eric Dier, serta Christian Eriksen lini tengah. Lini belakang juga siap meredam serangan Ajax yang sempat membuat Real Madrid dan Juventus tidak berdaya.

Perlu diingat, Tottenham pernah mengalahkan Ajax dengan agregat 6-1 di babak pertama Piala Winners 1981/1982. Mereka juga belum terkalahkan dalam enam pertandingan melawan tim Eredivisie, dengan rincian empat menang dan dua imbang. Semangat tinggi juga diusung para pemain. Llorente menegaskan, Tottenham harus segera kembali ke bentuk permainan terbaiknya karena menganggap Ajax sangat kuat.

Itu dibuktikan dengan keberhasilan mereka menyingkirkan Real Madrid (16 besar) dan Juventus (perempat final). “Kami tidak bermain seperti harapan fans saat melawan West Ham. Kami tidak tahu kenapa bisa bermain sangat buruk. Jika ingin menang atas Ajax, kami harus bermain lebih baik. Jika tidak, kami akan kalah,” ujar Llorente.

Sementara di kubu lawan, Ajax datang berbekal catatan belum terkalahkan dalam delapan pertandingan tandang terakhir di Liga Champions. Matthijs de Ligt dkk semakin diperhitungkan setelah menyisihkan Real Madrid dan Juventus.

Meski demikian, pelatih Erik Ten Hag tidak menganggap Ajax sebagai favorit ketimbang Tottenham. Hal itu justru membuat tim tampil hebat dan tidak gentar menghadapi tim manapun. Dia meyakini skuadnya siap menghadirkan kejutan di Tottenham Hotspur Stadium guna memudahkan leg kedua di Belanda.

“Kami merupakan underdog saat melawan Real Madrid dan Juventus. Tapi, kami sangat percaya diri dan tahu bahwa kesempatan selalu ada. Kami harus berada di level terbaik. Jika bermain bagus, kami bisa mengalahkan Tottenham. Mereka adalah tantangan yang fantastis,” kata Ten Hag.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5631 seconds (0.1#10.140)