Final Liga Champions, Mbappe: Inilah Alasan Saya Gabung PSG
loading...
A
A
A
LISBON - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe sangat antusias menyambut final Liga Champion melawan Bayern Munich, Minggu, (23/08) atau Senin, (24/08) dini hari.
Pemain berusia 21 tahun ini menyebut hal ini menjadi alasannya bergabung dengan tim raksasa asal Prancis tersebut untuk memenangkan gelar bergengsi yakni Liga Champions.
PSG - yang mengalahkan RB Leipzig di empat besar untuk mencapai final Liga Champions pertama mereka - berhadapan langsung dengan raksasa Bundesliga Bayern di Lisbon, bahkan laga pamungkas ini menjadi final ideal mempertemukan wakil Prancis dan Jerman.
Pemain berusia 21 tahun itu telah terlihat tajam sejak pulih dari cedera engkel dan bertekad untuk memastikan PSG memenangkan kompetisi klub terbesar di Eropa untuk pertama kalinya akhir pekan ini, setelah hanya mencapai semifinal bersama Monaco pada 2017, sebelum pindah ke PSG .
"Inilah alasan saya berada di sini (PSG)," kata Mbappe pada konferensi pers dilansir dari Livescore.
"Saya selalu berkata bahwa saya ingin menulis sejarah sepak bola Prancis. Saya memiliki kesempatan lain untuk melakukannya besok," ungkap pemain yang membawa Prancis juara Piala Dunia ini.
“Ketika saya tiba pada 2017, PSG mengalami kesulitan, sekarang kami berada di final. Itu menunjukkan kami tidak pernah menyerah dan akan menjadi hal yang luar biasa bagi tim Prancis untuk memenangkan Liga Champions. Itu sebabnya saya menandatangani," tandasnya.
Mbappe mengaku, dirinya selalu bermimpi menghadapi pemain terbaik, hingga punya peluang untuk mengalahkan yang terbaik.
"Kami perlu bermain seperti yang selalu kami lakukan. Kami berharap bisa kembali ke Paris dengan piala. Ini kompetisi klub terbesar," ungkapnya.
"Jelas sangat sulit untuk bermain secara tertutup. Kami ingin para penggemar ada di sini, tetapi kami tahu mereka akan mendukung kami. Ini masih final Liga Champions . Ini tahun yang sangat istimewa," katanya.
Mbappe, mengatakan dia dalam suasana hati yang santai menjelang pertandingan hari Minggu, juga mengonfirmasi bahwa dia telah pulih sepenuhnya dari cedera yang dideritanya di final Piala Prancis bulan lalu.
"Saya merasa lebih baik lagi setelah hari-hari berlalu. Saya baik-baik saja," katanya.
"Saya pikir permainan telah membantu saya mempersiapkan diri untuk final. Munich adalah tim yang hebat tetapi setiap tim memiliki kekurangan. Kami tahu mereka tidak suka mengubah permainan. Kami berharap untuk bermain besok," katanya.
Posisi Thomas Tuchel sebagai pelatih PSG telah mendapat sorotan beberapa kali musim ini, tetapi Mbappe yakin perjalanan klub ke final telah memvalidasi pekerjaan mantan bos Borussia Dortmund.
"Ya tentu saja. Sepenuhnya, para pemain mendukung pelatih," kata Mbappe saat ditanya apakah skuad PSG ti tangan Tuchel.
Pemain berusia 21 tahun ini menyebut hal ini menjadi alasannya bergabung dengan tim raksasa asal Prancis tersebut untuk memenangkan gelar bergengsi yakni Liga Champions.
PSG - yang mengalahkan RB Leipzig di empat besar untuk mencapai final Liga Champions pertama mereka - berhadapan langsung dengan raksasa Bundesliga Bayern di Lisbon, bahkan laga pamungkas ini menjadi final ideal mempertemukan wakil Prancis dan Jerman.
Pemain berusia 21 tahun itu telah terlihat tajam sejak pulih dari cedera engkel dan bertekad untuk memastikan PSG memenangkan kompetisi klub terbesar di Eropa untuk pertama kalinya akhir pekan ini, setelah hanya mencapai semifinal bersama Monaco pada 2017, sebelum pindah ke PSG .
"Inilah alasan saya berada di sini (PSG)," kata Mbappe pada konferensi pers dilansir dari Livescore.
"Saya selalu berkata bahwa saya ingin menulis sejarah sepak bola Prancis. Saya memiliki kesempatan lain untuk melakukannya besok," ungkap pemain yang membawa Prancis juara Piala Dunia ini.
“Ketika saya tiba pada 2017, PSG mengalami kesulitan, sekarang kami berada di final. Itu menunjukkan kami tidak pernah menyerah dan akan menjadi hal yang luar biasa bagi tim Prancis untuk memenangkan Liga Champions. Itu sebabnya saya menandatangani," tandasnya.
Mbappe mengaku, dirinya selalu bermimpi menghadapi pemain terbaik, hingga punya peluang untuk mengalahkan yang terbaik.
"Kami perlu bermain seperti yang selalu kami lakukan. Kami berharap bisa kembali ke Paris dengan piala. Ini kompetisi klub terbesar," ungkapnya.
"Jelas sangat sulit untuk bermain secara tertutup. Kami ingin para penggemar ada di sini, tetapi kami tahu mereka akan mendukung kami. Ini masih final Liga Champions . Ini tahun yang sangat istimewa," katanya.
Mbappe, mengatakan dia dalam suasana hati yang santai menjelang pertandingan hari Minggu, juga mengonfirmasi bahwa dia telah pulih sepenuhnya dari cedera yang dideritanya di final Piala Prancis bulan lalu.
"Saya merasa lebih baik lagi setelah hari-hari berlalu. Saya baik-baik saja," katanya.
"Saya pikir permainan telah membantu saya mempersiapkan diri untuk final. Munich adalah tim yang hebat tetapi setiap tim memiliki kekurangan. Kami tahu mereka tidak suka mengubah permainan. Kami berharap untuk bermain besok," katanya.
Posisi Thomas Tuchel sebagai pelatih PSG telah mendapat sorotan beberapa kali musim ini, tetapi Mbappe yakin perjalanan klub ke final telah memvalidasi pekerjaan mantan bos Borussia Dortmund.
"Ya tentu saja. Sepenuhnya, para pemain mendukung pelatih," kata Mbappe saat ditanya apakah skuad PSG ti tangan Tuchel.
(agn)