8 Fakta Menarik yang Mengguncang Perempat Final Euro 2024
loading...
A
A
A
JERMAN - Timnas Belanda dan Inggris berhasil memastikan dua tempat terakhir di babak semifinal Piala Eropa 2024. Belanda sukses mengalahkan Turki dengan skor 2 - 1, sementara Inggris berhasil menyudahi perlawanan Swiss melalui drama adu penalti dengan kedudukan 5 - 3 setelah bermain imbang 1 - 1.
Setidaknya, terdapat delapan fakta menarik yang menghiasi dua pertandingan babak perempat final Euro 2024 yang berlangsung semalam. Berikut uraiannya:
Inggris mencetak lima penalti melawan Swiss, kedua kalinya dalam 10 adu penalti dalam turnamen besar, Inggris mencetak 100 persen penalti. Pertama kali melawan Spanyol di Piala Eropa 1996.
Jordan Pickford menyelamatkan empat dari 14 tendangan yang dihadapi dalam adu penalti di turnamen besar. Dua kali lebih banyak dari gabungan penyelamatan kiper Inggris lainnya antara tahun 1990 dan 2012.
Swiss lima kali tersingkir di babak perempat final di Piala Eropa atau Piala Dunia - Ini merupakan jumlah terbanyak yang pernah diderita negara Eropa mana pun di perempat final turnamen besar tanpa pernah lolos ke semifinal.
Stefan de Vrij mencetak gol pertamanya bagi Belanda sejak 31 Maret 2014 (melawan Spanyol).
Stefan de Vrij menjadi pemain kedua yang mencetak gol dengan periode terlama (9 tahun, 97 hari) bagi Belanda. Sebelumnya ada Ryan Babel yang harus menunggu 9 tahun, 174 hari untuk mencetak gol dari periode 2008 hingga 2017.
Belanda mencapai semifinal untuk keenam kalinya dalam sejarah Piala Eropa. Hanya Jerman yang memiliki catatan lebih baik dengan sembilan kali.
Untuk pertama kalinya sejak Piala Dunia 1994, Belanda kebobolan lebih dulu dalam tiga pertandingan berbeda dalam satu turnamen besar.
Belanda empat kali kebobolan setelah tendangan penjuru pada 2024, merupakan catatan tertinggi dalam satu tahun kalender sejak 1992.
Setidaknya, terdapat delapan fakta menarik yang menghiasi dua pertandingan babak perempat final Euro 2024 yang berlangsung semalam. Berikut uraiannya:
1. Pencetak Gol Sempurna
Inggris mencetak lima penalti melawan Swiss, kedua kalinya dalam 10 adu penalti dalam turnamen besar, Inggris mencetak 100 persen penalti. Pertama kali melawan Spanyol di Piala Eropa 1996.
2. Pahlawan Penalti
Jordan Pickford menyelamatkan empat dari 14 tendangan yang dihadapi dalam adu penalti di turnamen besar. Dua kali lebih banyak dari gabungan penyelamatan kiper Inggris lainnya antara tahun 1990 dan 2012.
3. 5 Kali Perempat Final, 0 Semifinal
Swiss lima kali tersingkir di babak perempat final di Piala Eropa atau Piala Dunia - Ini merupakan jumlah terbanyak yang pernah diderita negara Eropa mana pun di perempat final turnamen besar tanpa pernah lolos ke semifinal.
4. Mencetak Gol setelah 9 Tahun
Stefan de Vrij mencetak gol pertamanya bagi Belanda sejak 31 Maret 2014 (melawan Spanyol).
5. Pemain Kedua Terlama yang Mencetak Gol
Stefan de Vrij menjadi pemain kedua yang mencetak gol dengan periode terlama (9 tahun, 97 hari) bagi Belanda. Sebelumnya ada Ryan Babel yang harus menunggu 9 tahun, 174 hari untuk mencetak gol dari periode 2008 hingga 2017.
6. 6 Kali Lolos Semifinal
Belanda mencapai semifinal untuk keenam kalinya dalam sejarah Piala Eropa. Hanya Jerman yang memiliki catatan lebih baik dengan sembilan kali.
7. Rekor Buruk sejak Piala Dunia 1994
Untuk pertama kalinya sejak Piala Dunia 1994, Belanda kebobolan lebih dulu dalam tiga pertandingan berbeda dalam satu turnamen besar.
8. 4 Kali Kebobolan dari Sepak Pojok
Belanda empat kali kebobolan setelah tendangan penjuru pada 2024, merupakan catatan tertinggi dalam satu tahun kalender sejak 1992.
(msf)