5 Kontroversi Ryan Garcia, dari Rasisme hingga Menggunakan Zat Terlarang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ryan Garcia merupakan salah satu petinju muda berbakat di kelas bulu. Sayang, kemampuan bertarungnya yang hebat itu harus tertutupi oleh segala kontroversi yang dibuatnya sendiri.
Ryan Garcia adalah petinju 25 tahun asal Los Angeles, California, Amerika Serikat. Saat ini, dia memegang rekor 24 kemenangan dengan 20 di antaranya menang KO dan hanya mengalami satu kali kekalahan di kelas welter.
Petinju yang menjalani debut profesional pada 2016 lalu ini sekarang tengah banyak dihujat karena pernyataan kontroversinya di sosial media.
Tidak hanya itu, petinju berjuluk King Ry ini juga sempat mengalami skorsing karena terbukti menggunakan zat terlarang.
Dalam cuitan-nya di platform X, Garcia mengungkapkan jika "saya benci orang-orang kulit hitam, saya anti-kulit hitam, saya KKK. Hei, ayo kita hidupkan kembali George Floyd dan bunuh orang kulit hitam itu lagi."
“Persetan dengan Anda (sneako). Persetan dengan orang-orang Islam,” tambah Ryan Garcia. Atas penghinaan ini, namanya mulai jadi bahan hujatan di sosial media.
"Dengan menggunakan wewenang saya sebagai presiden WBC, saya dengan ini mengeluarkan Ryan Garcia dari segala kegiatan dengan organisasi kami," kata Sulaiman. Pernyataan itu juga dimuat di media sosial X dan Instagram oleh WBC.
Tidak hanya itu, dirinya juga sempat meramalkan akan terjadinya gempa. Meskipun telah banyak tulisan tersebut telah dihapus, warganet rupanya masih menyimpan jejak digital tulisan aneh Garcia di sosial media.
Setelah banyak mengumbar cuitan tidak jelas, mulai banyak orang yang mempertanyakan kesehatan mental petinju 174 cm tersebut.
Pengujian terkait penggunaan zat terlarang dilakukan oleh Voluntary Anti-Doping Association (VADA) yang berbasis di Las Vegas. Kontroversi ini semakin dalam setelah Mike Copinger dari ESPN melaporkan bahwa tes awal Ryan Garcia juga menunjukkan adanya 19-norandrosterone, zat terlarang lainnya, meskipun hal ini masih belum dikonfirmasi.
Ryan Garcia adalah petinju 25 tahun asal Los Angeles, California, Amerika Serikat. Saat ini, dia memegang rekor 24 kemenangan dengan 20 di antaranya menang KO dan hanya mengalami satu kali kekalahan di kelas welter.
Baca Juga
Petinju yang menjalani debut profesional pada 2016 lalu ini sekarang tengah banyak dihujat karena pernyataan kontroversinya di sosial media.
Tidak hanya itu, petinju berjuluk King Ry ini juga sempat mengalami skorsing karena terbukti menggunakan zat terlarang.
5 Kontroversi Ryan Garcia
1. Rasis Terhadap Kulit Hitam
Belum lama ini, Garcia dikecam oleh banyak orang setelah mendukung kelompok pendukung supremasi kulit putih Amerika yang anti kulit hitam, yakni Ku Klux Klan (KKK).Dalam cuitan-nya di platform X, Garcia mengungkapkan jika "saya benci orang-orang kulit hitam, saya anti-kulit hitam, saya KKK. Hei, ayo kita hidupkan kembali George Floyd dan bunuh orang kulit hitam itu lagi."
2. Menghina Islam
Tidak hanya menghina orang kulit hitam, petinju kelahiran Victorville ini juga mengecam Islam ketika menghina Youtuber AS, Sneako yang merupakan seorang mualaf.“Persetan dengan Anda (sneako). Persetan dengan orang-orang Islam,” tambah Ryan Garcia. Atas penghinaan ini, namanya mulai jadi bahan hujatan di sosial media.
3. Dikeluarkan dari WBC
Setelah melakukan rasisme dan penghinaan atas Islam, petinju 25 tahun tersebut langsung mendapat sanksi tegas dengan dikeluarkan dari WBC. Presiden WBC Mauricio Sulaiman sendirilah yang langsung turun tangan menindak kasus ini."Dengan menggunakan wewenang saya sebagai presiden WBC, saya dengan ini mengeluarkan Ryan Garcia dari segala kegiatan dengan organisasi kami," kata Sulaiman. Pernyataan itu juga dimuat di media sosial X dan Instagram oleh WBC.
4. Banyan Membuat Cuitan Aneh di Sosial Media
Sebelum viral karena kasus penghinaan terhadap ras dan agama, Garcia sempat menuliskan soal teori konspirasi dan mencakup bahasan yang luas, sampai soal alien, UFO, hingga penculikan terhadap dirinya yang dilakukan oleh sebuah komunitas elite dan sekte kontroversial di AS bernama Bohemian Grove.Tidak hanya itu, dirinya juga sempat meramalkan akan terjadinya gempa. Meskipun telah banyak tulisan tersebut telah dihapus, warganet rupanya masih menyimpan jejak digital tulisan aneh Garcia di sosial media.
Setelah banyak mengumbar cuitan tidak jelas, mulai banyak orang yang mempertanyakan kesehatan mental petinju 174 cm tersebut.
5. Menggunakan Zat Terlarang
Ryan Garcia dinyatakan positif doping menggunakan zat peningkat performa terlarang yang dikenal sebagai ostarine. King Ry menggunakan ostarine pada saat duel dan sehari sebelum kemenangan besarnya atas Devin Haney.Pengujian terkait penggunaan zat terlarang dilakukan oleh Voluntary Anti-Doping Association (VADA) yang berbasis di Las Vegas. Kontroversi ini semakin dalam setelah Mike Copinger dari ESPN melaporkan bahwa tes awal Ryan Garcia juga menunjukkan adanya 19-norandrosterone, zat terlarang lainnya, meskipun hal ini masih belum dikonfirmasi.
(tdy)