Sejarah Stadion Olimpiade Berlin, Venue Final Euro 2024 Warisan Hitler

Jum'at, 12 Juli 2024 - 16:00 WIB
loading...
A A A
Sejarah Stadion Olimpiade Berlin, Venue Final Euro 2024 Warisan Hitler


Pembangunan stadion seluas 330 hektare ini hanya memakan waktu dua tahun. Stadion ini awalnya mampu menampung 110.000 penonton, termasuk stand khusus untuk Hitler dan petinggi Nazi.

Di bagian barat, berdiri lonceng menara setinggi 77 meter, yang memberikan pandangan seluruh kota dari atas dan berisi lonceng Olimpiade seberat 9,6 ton, dihasi cincin Olimpiade, seekor elang. Serta terdapat gerbang besar bertuliskan ‘Saya Memanggil Pemuda dari Seluruh Dunia’. Desain tersebut sengaja dibuat oleh Hitler untuk menegaskan bahwa ‘Ras Utama’ merupakan pewaris utama Kekaisaran Romawi.



Jelang Olimpiade, Hitler menuntun agar Komite Olimpiade Dunia (IOC) melarang atlet Yahudi berkulit hitam untuk ambil bagian. Upacara pembukaan yang difilmkan oleh Riefenstahl merupakan latihan propaganda murni dengan Lituania dilarang ambil bagian di Olimpiade atas perintah langsung Pemerintah Jerman.

Sejumlah negara, termasuk Spanyol dan Irlandia, memboikot Olimpiade tersebut. Begitu juga dengan atlet-atlet Yahudi dari negara lain. Ketika Olimpiade dimulai, Hitler berada di sana untuk menyaksikan kemenangan Jerman sebagai salah satu dukungan terhadapi rezimnya. Meski ia hanya tertarik menjabat tangan para atlet yang mendapat medali saja.

Namun klaim kejayaan Ras Arya berhasil dipatahkan oleh Owens. Hanya dalam waktu tujuh hari, pelari berkulit hitam asal Amerika Serikat ini sukses meraih empat medali emas di nomor 100 meter, lompat jauh, 200 meter, dan estafet 4x100 meter.

Sejarah Stadion Olimpiade Berlin, Venue Final Euro 2024 Warisan Hitler


Hitler yang merasa kesal melihat atlet kulit hitam meraih kemenangan, langsung meninggalkan stadion. Ia bahkan tidak menghadiri penyematan medali kepada sang pemenang.

Setahun sebelum Jerman melakukan invasi ke Polandia pada 1938, sepak bola Inggris menyerah kepada praktik politik yang paling buruk. Jelang pertandingan persahabatan melawan Jerman, Kementerian Luar Negeri Inggris mengirim surat kepada FA untuk meminta para pemain melakukan ‘implikasi politik yang lebih luas’.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1560 seconds (0.1#10.140)