Penasehat Jelaskan Doping yang Digunakan Pacquiao

Kamis, 25 Juli 2019 - 20:00 WIB
Penasehat Jelaskan Doping yang Digunakan Pacquiao
Penasehat Jelaskan Doping yang Digunakan Pacquiao
A A A
MANILA - Kemenangan Manny Pacquiao atas Keith Thurman pada pertarungan perebutan sabuk juara kelas welter WBA Super di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Minggu (21/7/2019) WIB, masih meninggalkan cerita. Ini berkaitan dengan tuduhan doping yang dialamatkan pada petinju berusia 40 tahun tersebut.

Isu penggunaan doping pada pertarungan Pacquiao dan Thurman sempat mencuri atensi penikmat tinju di seluruh dunia. Tuduhan ini dipicu lantaran adanya ketidakpastian seputar pengujian penggunaan doping yang dilakukan oleh Komisi Atletik Negara Bagian Nevada.

Bahkan mantan petinju kelas welter ringan terbaik Inggris sepanjang masa Ricky Hatton sempat mencurigai ikon tinju Filipina itu. (Baca juga: Tak Heran Pacquiao Menang, Ricky Hatton Tuding ada Unsur Obat-obatan )

Namun, Sean Gibbons selaku penasehat Pacquiao membantah tuduhan dugaan melakukan kecurangan saat mengalahkan Thurman. Dia pun berani menjamin bahwa Pacquiao telah diuji sebanyak dua sampai tiga kali sebelum pertarungan dan setelah kemenangannya atas Thurman.

"Saya ingin memberitahu semua orang yang mempertanyakan pengujian obat senator (Manny Pacquiao), Anda semua tinggal di La La Land (dunia dongeng). Hal-hal yang meningkatkan kinerjanya disebut kerja keras, Tuhan, iman, dan makanan. Itu dia, itu (doping) yang dia gunakan," jelas Gibbons saat memberikan keterangan pada Ring Magazine seperti dikutip dari Mirror, Kamis (25/7/2019).

"Tidak ada ruang hiperbarik, tidak ada dua kekuatan dan pengondisian, semuanya tinju jadul. Pria itu bangun dan berlari tujuh-delapan mil menanjak. Manny pulang dan makan makanan Filipina yang indah, makanan terbaik yang disiapkan untuknya yang pernah kamu miliki. Lalu, dia mencampur enam vitamin dan madu. Itu saja. Lalu ia pergi ke gym bersama Freddie Roach dan Buboy Fernandez untuk bekerja seperti juara. Justin Fortune juga berperan mengembangkan plyometrics," tegas Gibbons.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4541 seconds (0.1#10.140)