Meski Marquez Sukses, Jarvis Sebut Yamaha Lebih Baik dari Honda

Jum'at, 02 Agustus 2019 - 10:25 WIB
Meski Marquez Sukses, Jarvis Sebut Yamaha Lebih Baik dari Honda
Meski Marquez Sukses, Jarvis Sebut Yamaha Lebih Baik dari Honda
A A A
BRNO - Bos Yamaha Lin Jarvis mengklaim kalau Yamaha lebih baik dari Honda dalam urusan merespon kebutuhan spesifik pembalap, walau Marc Marquez saat ini sukses bersama Honda. Pernyataan Jarvis tersebut setidaknya menghangatkan persaingan jelang bergulirnya MotoGP Rep. Ceko, Minggu (4/8/2019).

Jarvis membeberkan kalau sebagian besar pengembangan RC213V spek 2019 ditentukan Marquez, maka sebaliknya Yamaha memberikan keleluasaan bagi Valentino Rossi dan Maverick Vinales untuk mengembangkan motor pada arah yang berbeda. The Doctor dan Top Gun, misalnya, menggunakan komponen sasis berbeda, karena apa yang cocok untuk salah satu dari mereka tidak sesuai dengan yang lain. Hal ini sebenarnya juga dilakukan Honda dengan Marquez dan Jorge Lorenzo .(Baca juga : Ketika Marquez Rindu Geber Motor RC213V )

Pun demikian, X-Fuera berusaha keras mendesak Honda agar membangun motor yang lebih mudah dikendarai, sembari merasa skuat berlogo sayap tunggal enggan melakukan perubahan pada RC213V. Alberto Puig bahkan menegaskan, selama Marquez terus menang, Honda takkan mengubah RC213V hanya untuk membantu Lorenzo yang tengah kesulitan.
Kontrasnya situasi itu berbanding jauh dari Yamaha yang menerapkan pendekatan hubungan manusiawi, sedangkan Honda dengan mode diktator. “Saya pikir Yamaha mampu membuat motor yang dirancang khusus untuk setiap pembalap," kata Jarvis kepada Motorsport, Jumat (2/8/2019).

“Honda merespons kekhasan para engineer-nya. Secara umum, Yamaha beradaptasi lebih baik daripada Honda dengan kebutuhan para pembalapnya, dengan kontak manusia. Kami jauh lebih manusiawi," imbuh Jarvis.

“Terkadang baik untuk sedikit lebih diktator, namun di lain waktu mungkin lebih baik memiliki motor yang sesuai dengan jumlah pembalap lebih besar. Saya kira lebih baik memiliki motor yang bisa dikendarai oleh beberapa pembalap."

“Kemitraan antara Honda dan Marquez sangat kuat. Tetapi jika Marc cedera atau memutuskan untuk pergi ke pabrikan lain, Honda akan punya banyak masalah. Semuanya tergantung pada perspektif Anda menganalisis sesuatu dan apa yang cocok untuk Anda," tandas Jarvis.

(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0445 seconds (0.1#10.140)