MotoGP: Marc Marquez Ungkap gara-gara Mekanik Dirinya Juara GP AS
loading...
A
A
A
AUSTIN - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez membeberkan sejumlah faktor terkait suksesnya menjuarai GP Amerika Serikat (AS) 2021. Menurut pentolan MotoGP itu, kontribusi mekanik Honda membuatnya bisa menjadi yang tercepat.
Menariknya, alasan itu bukan soal setingan mekanik yang membuat motornya lebih cepat. Namun, permintaan itu datang untuk tak lagi menanyakan bagaimana kondisi tangannya sehari jelang latihan dimulai, pada 30 September lalu.
Ternyata, hasil itu berbuah manis. Hal itu seakan mendoktrin pikiran Marquez untuk melupakan cedera yang masih dideritanya. Menurutnya, saat balapan dimulai, dia merasa seperti The Baby Alien yang tidak memiliki cedera.
"Pada hari kamis, sehari sebelum latihan, saya mengatakan kepada mekanik untuk tidak menanyakan tentang lengan saya lagi," kata Marquez dilansir dari Tuttomotoriweb.
"Setelah itu, saya merasa sedikit seperti Marquez di masa lalu, itu adalah hari Minggu yang baik," sambungnya.
"Saya tahu saya bisa melakukannya. Saya langsung merasa sangat baik sejak Jumat, tetapi pada hari Sabtu saya menyadari bahwa saya seharusnya tidak memaksakannya," paparnya.
"Tetapi, saya tetap melakukannya. Dan pada hari Minggu, saya merasa dalam kondisi yang sangat baik. Dalam balapan, saya tidak punya masalah untuk melakukan semua yang saya inginkan," tutupnya.
Hasil tersebut seakan menjadi bukti kembalinya Marquez usai cedera. Juara dunia delapan kali itu finis pertama, dengan catatan waktu 41 menit 41,435 detik sejak memimpin dari awal start. Padahal, kondisinya jauh dari kata kebugaran penuh.
Menariknya, alasan itu bukan soal setingan mekanik yang membuat motornya lebih cepat. Namun, permintaan itu datang untuk tak lagi menanyakan bagaimana kondisi tangannya sehari jelang latihan dimulai, pada 30 September lalu.
Ternyata, hasil itu berbuah manis. Hal itu seakan mendoktrin pikiran Marquez untuk melupakan cedera yang masih dideritanya. Menurutnya, saat balapan dimulai, dia merasa seperti The Baby Alien yang tidak memiliki cedera.
"Pada hari kamis, sehari sebelum latihan, saya mengatakan kepada mekanik untuk tidak menanyakan tentang lengan saya lagi," kata Marquez dilansir dari Tuttomotoriweb.
"Setelah itu, saya merasa sedikit seperti Marquez di masa lalu, itu adalah hari Minggu yang baik," sambungnya.
"Saya tahu saya bisa melakukannya. Saya langsung merasa sangat baik sejak Jumat, tetapi pada hari Sabtu saya menyadari bahwa saya seharusnya tidak memaksakannya," paparnya.
"Tetapi, saya tetap melakukannya. Dan pada hari Minggu, saya merasa dalam kondisi yang sangat baik. Dalam balapan, saya tidak punya masalah untuk melakukan semua yang saya inginkan," tutupnya.
Hasil tersebut seakan menjadi bukti kembalinya Marquez usai cedera. Juara dunia delapan kali itu finis pertama, dengan catatan waktu 41 menit 41,435 detik sejak memimpin dari awal start. Padahal, kondisinya jauh dari kata kebugaran penuh.
(mirz)