Pramusim Madrid Kedodoran, Zidane: Kami Harus Siap

Selasa, 13 Agustus 2019 - 06:02 WIB
Pramusim Madrid Kedodoran, Zidane: Kami Harus Siap
Pramusim Madrid Kedodoran, Zidane: Kami Harus Siap
A A A
MADRID - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane hanya punya lima hari untuk berbenah sebelum La Liga 2019/2020 digelar. Zidane mengatakan siap menyongsong musim baru meskipun pramusim mereka sangat buruk.

Los Blancos kalah lagi pada hari Minggu (11/8/2019), meskipun melalui adu penalti, melawan AS Roma dalam pertandingan terakhir pramusim mereka di Stadio Olimpico, dalam perebutan trofi Mabel Green Cup.

Madrid sempat dua kali unggul lewat Marcelo menit ke-16 dan Casemiro (39), namun Roma membalas via Diego Perotti menit ke-34 dan Edin Dzeko (40). Dalam adu penalti Madrid kalah 4-5. Marcelo sebagai algojo terakhir gagal menuntaskan tugasnya.
Pramusim Madrid Kedodoran, Zidane: Kami Harus Siap

Dalam tujuh pertandingan uji coba yang dimainkan musim panas ini, dalam waktu normal Madrid dua kali menang (5-3 vs Fenerbahce dan 1-0 vs Red Bull Salzburg), dua kali imbang (2-2 vs Arsenal, Madrid menang 3-2 adu penalti, dan 2-2 vs AS Roma, kalah 4-5 adu penalti), dan tiga kali kalah (3-7 vs Atletico Madrid, 1-3 vs Bayern Muenchen, 0-1 vs Tottenham Hotspur).

Zidane menegaskan hanya memikirkan para pemain yang ada bersamanya saat ini meski dalam tiga pekan ke depan bisa jadi ada pemain anyar yang masuk. Pelatih asal Prancis itu ditanya tentang rumor transfer Neymar dan Paul Pogba, namun menolak untuk berbagi pemikiran tentang masalah tersebut.
Pramusim Madrid Kedodoran, Zidane: Kami Harus Siap

"Pikiran kami hanya fokus pada pertandingan hari Sabtu (vs Celta Vigo di laga pembuka La Liga)," kata Zidane ketika ditanya tentang Neymar. “Inilah skuat yang kami miliki dan Sabtu nanti kami akan bermain di La Liga, titik. Itu saja," tambahnya ketika ditanya tentang Pogba.

Soal penampilan Gareth Bale yang impresif di Roma, namun masa depannya (bersama James Rodriguez) masih diragukan, Zidane mengatakan, "James dan Bale adalah anggota pasukan," ujarnya. "Keduanya terdaftar, tetapi apa pun bisa terjadi. Saya mengandalkan mereka 100 persen."

Zidane memilih sistem yang berbeda di Italia dan bersikeras bahwa idenya bukan untuk memiliki lima pemain bertahan, tetapi tiga. Zidane menerapkan formasi 3-5-2 melawan Roma. "Kami tidak memiliki lima bek," jelasnya. "Ada tiga dengan dua sayap belakang yang sangat tinggi."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.5982 seconds (0.1#10.140)