Papakha, Jimat yang Bikin Khabib Nurmagomedov Istimewa

Jum'at, 06 September 2019 - 16:14 WIB
Papakha, Jimat yang...
Papakha, Jimat yang Bikin Khabib Nurmagomedov Istimewa
A A A
ABU DHABI - Papakha adalah simbol harga diri. Topi yang terbuat dari kulit domba itu kerap dikenakan masyarakat Dagestan dan berbagai suku lainnya yang berada di wilayah Pegunungan Kaukasus, Rusia. Saking keramatnya, topi yang menyerupai wig itu tidak boleh terlepas dari kepala, jatuh, apalagi hilang.

Ada ungkapan populer yang menyebut bahwa papakha hanya akan tanggal saat kepala pemakainya dipenggal. Tapi ada pengecualian ketika berbicara tentang Khabib Nurmagomedov. Petarung berusia 30 tahun itu menggunakan topi yang terbuat dari kulit domba untuk memopulerkan budaya Dagestan agar lebih dikenal di dunia.

Sehingga papakha telah menjadi aksesoris wajib yang digunakan oleh Khabib setiap kali bertarung. Jadi dia tidak perlu takut kehilangan penggemar, karena topi berkulit domba itu telah menjadi trendsetter di kalangan penikmat olahraga UFC.

Untuk kesekian kalinya papakha bakal memenuhi arena pertarungan saat Khabib menggelar pertarungan melawan Dustin Poirier di The Arena, Abu Dhabi, Minggu (8/9) dini hari WIB. Papakha, yang menyerupai wig berwarna pirang itu akan berada dalam perawatan sepupunya Abubakar.

Itu sebagaimana disampaikan pelatih AKA, Javier Mendez. "Ayah adalah untuk menghormati nilai-nilai tradisional mereka - koboi gunung," kata Mendez. (Baca juga: BAGIAN I: Papakha, Jimat yang Bikin Khabib Nurmagomedov Istimewa )

Khabib merupakan satu dari 13 petarung yang lahir dari Dagestan. Dia telah menorehkan 27 kemenangan beruntun sepanjang kariernya. Dia pun dianggap sebagai salah satu dari petarung pound for pound terbaik di dunia dan satu-satunya yang memakai papakha.

Ketenaran Khabib tidak hanya dirasakan di dalam arena saja. Di luar arena, popularitas petarung berjuluk Si Elang sudah terasa. Apalagi jika berbicara tentang pengikutnya di media sosial.

Tercatat, ada 16 juta pengikut di Instagram Khabib. Ketenaran inilah yang memungkinkannya bertemu beberapa pemimpin dunia, salah satunya Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Popularitas papakha bakal meningkat seiring dengan kesuksesan Khabib. Dan, ini bakal terlihat ketika Khabib menggelar pertarungan melawan Poirier di Abu Dhabi. Saat ini replika papakha sedang diburu penggemar mengingat pertarungan UFC 242 bakal berlangsung, akhir pekan ini.

Memikirkan arena penuh dengan para penggemar yang mengenakan papakha sambil menyemangati Khabib akan terlihat luar biasa. "Ini akan keren," singkatnya.

Singkat kata, Khabib senang bahwa keputusannya membeli papakha di toko souvenir di bandara pada 2012 telah mengubah hidupnya dan masyarakat Dagestan. Dikatakannya, apa yang dilakukannya tujuh tahun lalu telah bekerja baik.

"Saya sangat sukses dalam hal ini, karena selama lebih dari tujuh tahun saya menggunakan platform ini untuk papakha, dan selama lebih dari tujuh tahun saya tidak terkalahkan. Sekarang saya tidak terkalahkan, juara ringan UFC yang tidak perlu dipersoalkan. Sekarang semua orang tahu tentang papakha, semua orang tahu tentang Dagestan, dan dari mana saya berasal. Banyak orang tahu tentang budaya Dagestan, sejarah. Kurasa rencanaku berhasil," imbuh Khabib.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0686 seconds (0.1#10.140)