Momentum Tammy Abraham Samai Catatan Luis Suarez

Minggu, 22 September 2019 - 11:00 WIB
Momentum Tammy Abraham Samai Catatan Luis Suarez
Momentum Tammy Abraham Samai Catatan Luis Suarez
A A A
LONDON - Tammy Abraham bisa menjadi aktor protagonis saat Chelsea menjamu Liverpool pada laga lanjutan Liga Inggris 2019/2020 di Stamford Bridge, Minggu (22/9/2019) WIB. Pemain jebolan akademi The Blues itu kini menjelma sebagai penyerang berbahaya di area pertahanan lawan.

Frank Lampard awalnya tidak bisa berbuat apa-apa dengan skuat yang dimiliki Chelsea musim ini. Mengingat klub sedang di sanksi oleh FIFA untuk tidak melakukan pembelian pemain selama bursa transfer.

Akibatnya, Lampard hanya bisa memanfaatkan potensi pemain muda dari akademi klub. Start pelatih bersama Chelsea langsung mendapatkan perhatian ketika mereka digunduli Manchester United dengan skor 0-4. Rasa frustrasi tentunya membayangi legenda The Blues.

Tapi Lampard tak mau berdiam diri begitu saja. Sebagai seorang 'sutradara' di pinggir lapangan, dia harus bisa menemukan keseimbangan tim dengan memanfaatkan potensi pemain mudanya. Seiring perjalanan, sejumlah nama pun muncul.

Salah satunya Abraham. Pemain muda asal Inggris itu ibarat jimat buat Lampard. Sudah tujuh gol yang diciptakan dalam tujuh pertandingan di Liga Inggris musim ini. Itu membuktikan bakat yang sebenarnya dan dia berhasil melewati periode buruk di awal kepemimpinan Lampard.

Sekarang Abraham bakal menghadapi tantangan terberat dalam kariernya saat Chelsea menjamu Liverpool, malam nanti. Jika dia mampu menceploskan bola di gawang Liverpool, maka dia bakal menyamai prestasi yang pernah dibuat Luis Suarez.

Ini berkaitan dengan perhitungan gol. Dalam tiga pertandingan terakhir, Abraham setidaknya telah mencetak tujuh gol (2 gol vs Norwich), (2 gol vs sheffield united), dan (tiga gol vs Wolves).

Torehan itu masih kalah dengan Suarez. Pada Desember 2013, dia mampu mencetak dua gol lebih dalam empat pertandingan beruntun melawan Norwich, West Ham, Tottenham dan Cardiff. Suarez pun tercatat sebagai pemain pertama dalam sejarah kompetisi yang mencetak setidaknya dua gol dalam empat pertandingan Liga Primer secara beruntun.

Tetapi Abraham dapat melakukan hal yang sama pada akhir pekan ini. Tentu saja, untuk melakukannya, Abraham harus menembus pertahanan Liverpool yang sangat kuat, tidak hanya sekali, tetapi dua kali dan jika dia bisa melakukan itu, pemain berusia 21 tahun tersebut layak mendapatkan semua pujian yang pasti akan datang padanya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5374 seconds (0.1#10.140)