Ketika Kento Momota Minta Tukar Kaus dengan Anthony Ginting

Senin, 23 September 2019 - 08:09 WIB
Ketika Kento Momota Minta Tukar Kaus dengan Anthony Ginting
Ketika Kento Momota Minta Tukar Kaus dengan Anthony Ginting
A A A
CHANGZHOU - Ada momen menarik seusai Kento Momota mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting di final China Open 2019. Pemain nomor 1 dunia asal Jepang itu meminta bertukar kaus dengan Anthony setelah pertandingan melelahkan selama 1 jam 30 menit di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, China, Minggu (22/9) malam waktu setempat.

Momota menghampiri Anthony di lapangan. Dia kemudian menjabat tangan Anthony sambil mengucapkan selamat. Sejurus kemudian, Momota meminta Anthony untuk bertukar kaus. Sambil tertawa, Anthony memenuhi permintaan Momota. Kedua pemain Top 10 dunia itu saling bertukar kaus di tengah lapangan. Setelah itu, keduanya saling berpelukan sambil saling menepuk bahu keduanya sebagai tanda terima kasih.

Sosok Momota memang sangat ramah di kalangan pemain bulu tangkis dunia. Dia selalu menaruh respek terhadap semua lawannya. Terlebih saat menghadapi lawan yang mampu memberikan perlawanan ketat saat bertanding seperti yang dilakukan Anthony.

Kendati kalah, Anthony mampu mengajak Momota bertarung tiga game. Di game pertama, Anthony mengejutkan Momota dengan unggul 21-19. Namun, di dua game terakhir, Momota menunjukkan mental juaranya dengan unggul 21-17, 21-19.

Anthony pun tidak menyesal kehilangan gelar dari Momota. Dia sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya . Sejak awal game pertama, dia bermain menyerang, terus menekan pertahanan Momota dengan jumping smash andalannya.

Namun di game kedua, Anthony terlalu banyak membuat kesalahan-kesalahan sendiri yang terus menambah perolehan poin Momota sehingga game penentuan terpaksa dimainkan.

Pada game ketiga, Anthony sempat membuka peluang saat tertinggal 16-19 dan menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Namun Momota akhirnya menutup game dengan kemenangan sekaligus membalas kekalahannya di final tahun lalu.

"Memang ketat pertandingannya, waktu ketinggalan 3-9 di game ketiga, memang saya banyak mati sendiri. Waktu ketinggalan itu saya pikir ya coba saja, kan belum game," kata Anthony kepada Badmintonindonesia.org.

"Semua ragu dibuang saja, yang penting saya coba dulu. Di akhir itu saya memang kesal sendiri karena keulang lagi bikin kesalahan," tutur Anthony soal pertandingan.

"Ragu itu muncul dari pikiran yang tidak dikontrol, jadi tadi saya coba balik fokus, yang penting siap capek dulu. Waktu itu saya coba ubah strategi dan banyak dapat poin, tapi saya ketinggalan terlalu jauh, sehingga Momota sudah antisipasi dan kembali ke pola awal," ujarnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2434 seconds (0.1#10.140)