Pol Espargaro Yakin Dominasi Ducati Mulai Runtuh di MotoGP 2025
loading...
A
A
A
MATTIGHOFEN - Pembalap Penguji KTM, Pol Espargaro , menegaskan bahwa KTM sedang bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan dari Ducati di MotoGP. Dia pun yakin dominasi merek asal Italia itu bakal mulai runtuh pada musim 2025.
Tak dapat dipungkiri, Ducati memang sangat mendominasi MotoGP, setidaknya dalam dua musim terakhir. Lewat bintang Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mereka menyabet gelar juara secara berturut-turut pada edisi 2022 dan 2023.
Dengan 8 pembalap yang mengendarai motor Desmosedici GP, Ducati pun merajai podium dan klasemen hingga musim 2024 ini. Bahkan, ejekan ‘Piala Ducati’ untuk MotoGP pun sering terdengar dalam beberapa musim terakhir karena terlalu dominannya motor tim pabrikan Borgo Panigale itu.
Di klasemen sementara MotoGP 2024, empat pembalap teratas merupakan rider Ducati. Di bawahnya baru terdapat Maverick Vinales (Aprilia) dan dua rider KTM, Brad Binder (KTM Red Bull) dan Pedro Acosta (Red Bull GASGAS).
Espargaro pun tak menampik bahwa Ducati memang selangkah di depan dari merek lainnya di MotoGP sehingga memiliki motor terbaik di grid saat ini. Dia mengatakan, Ducati punya informasi yang belum dijangkau oleh tim lainnya.
“Saat ini mereka (Ducati) jelas lebih unggul. Saya pikir ini adalah hasil kerja bertahun-tahun, mereka memiliki banyak informasi yang belum dimiliki merek lain,” kata Espargaro dilansir dari Corsedimoto, Rabu (28/8/2024).
Kendati demikian, Espargaro menegaskan bahwa KTM tengah berusaha keras untuk bisa mengejar ketertinggalan dari Ducati. Dia pun yakin dominasi Ducati bakal mulai runtuh di MotoGP 2025.
“Kami bekerja sangat keras untuk mengejar ketertinggalan Ducati dan saya yakin tahun depan akan menandai awal dari berakhirnya dominasi mereka,” jelas mantan rider Repsol Honda itu.
Tak dapat dipungkiri, Ducati memang sangat mendominasi MotoGP, setidaknya dalam dua musim terakhir. Lewat bintang Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mereka menyabet gelar juara secara berturut-turut pada edisi 2022 dan 2023.
Dengan 8 pembalap yang mengendarai motor Desmosedici GP, Ducati pun merajai podium dan klasemen hingga musim 2024 ini. Bahkan, ejekan ‘Piala Ducati’ untuk MotoGP pun sering terdengar dalam beberapa musim terakhir karena terlalu dominannya motor tim pabrikan Borgo Panigale itu.
Di klasemen sementara MotoGP 2024, empat pembalap teratas merupakan rider Ducati. Di bawahnya baru terdapat Maverick Vinales (Aprilia) dan dua rider KTM, Brad Binder (KTM Red Bull) dan Pedro Acosta (Red Bull GASGAS).
Espargaro pun tak menampik bahwa Ducati memang selangkah di depan dari merek lainnya di MotoGP sehingga memiliki motor terbaik di grid saat ini. Dia mengatakan, Ducati punya informasi yang belum dijangkau oleh tim lainnya.
“Saat ini mereka (Ducati) jelas lebih unggul. Saya pikir ini adalah hasil kerja bertahun-tahun, mereka memiliki banyak informasi yang belum dimiliki merek lain,” kata Espargaro dilansir dari Corsedimoto, Rabu (28/8/2024).
Kendati demikian, Espargaro menegaskan bahwa KTM tengah berusaha keras untuk bisa mengejar ketertinggalan dari Ducati. Dia pun yakin dominasi Ducati bakal mulai runtuh di MotoGP 2025.
“Kami bekerja sangat keras untuk mengejar ketertinggalan Ducati dan saya yakin tahun depan akan menandai awal dari berakhirnya dominasi mereka,” jelas mantan rider Repsol Honda itu.