FIFA Beri Julukan Baru untuk Shin Tae-yong
loading...
A
A
A
Federasi Sepakbola Dunia ( FIFA ) memberikan julukan baru untuk Shin Tae-yong . Ini berkaitan dengan keberhasilan Timnas Indonesia menembus babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Julukan baru yang diberikan FIFA untuk Shin Tae-yong adalah The History Maker alias sang Pembuat Sejarah. Tak berlebihan jika FIFA memberikan julukan itu untuk pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Sejak melatih Timnas Indonesia pada akhir 2019, Shin Tae-yong telah membawa banyak perubahan ke arah yang lebih baik. Tak hanya dari segi permainan, banyaknya pemain muda berkualitas yang menghuni timnya membuat masa depan Skuad Garuda terlihat cerah untuk beberapa tahun ke depan.
Walau belum menyumbangkan trofi untuk Tim Merah-Putih, pelatih asal Korea Selatan itu sudah menorehkan sejumlah prestasi di atas lapangan. Salah satunya adalah membawa peringkat Indonesia naik 42 tempat di bawah asuhannya, yakni dari posisi 175 pada September 2021 menjadi urutan 133 pada Juli 2024.
Selain itu, sejumlah sejarah juga sukses dicatatkan oleh Shin Tae Yong bersama Timnas Indonesia. Oleh karena itu, FIFA menjulukinya sebagai seorang Pembuat Sejarah atau The History Maker.
"The History Maker alias pembuat sejarah. Inilah julukan yang didapat Shin Tae-yong setelah empat tahun menjabat sebagai pelatih tim nasional Indonesia. Julukan itu datang bukan tanpa alasan, mengingat kehadiran juru taktik asal Korea Selatan itu telah memberikan dampak signifikan bagi perkembangan sepak bola di negara Asia Tenggara tersebut," tulis keterangan FIFA dalam laman resminya yang dilansir pada Rabu (4/9/2024).
Sejarah terbesar yang dibuat Shin Tae Yong dengan Timnas Indonesia tentunya adalah membawa Marselino Ferdinan dan kolega lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sebelumnya tak pernah sekalipun negara terbesar di Asia Tenggara ini sukses melangkah sejauh itu.
Hebatnya lagi, Indonesia merupakan satu-satunya negara Asia Tenggara yang lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Para rival seperti Malaysia, Vietnam dan Thailand, semuanya berguguran di babak kedua.
"Keberhasilan Indonesia lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona Asia merupakan hal yang belum pernah terjadi sebelumnya," lanjut keterangan FIFA.
Kemudian, Shin Tae Yong juga mengantarkan Indonesia mencapai babak 16 besar Piala Asia 2023. Lagi-lagi pencapaian itu belum pernah diraih oleh Tim Merah-Putih sebelumnya.
Selain di level senior, pelatih berusia 53 tahun tersebut juga menorehkan sejarah di timnas kelompok umur. Dia membawa Timnas Indonesia U-23 menjadi semifinalis Piala Asia U-23 2023 untuk kali pertama dan bahkan nyaris meloloskan mereka ke Olimpiade Paris 2024.
"Ini belum termasuk pencapaian luar biasa lainnya di kelompok umur, ketika membawa Indonesia finis sebagai semi-finalis di Piala Asia AFC U-23 2023," bunyi keterangan FIFA.
Dengan julukan baru itu, Shin Tae Yong akan memulai perjalanan bersama Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda akan melakoni laga pertama Grup C kontra Arab Saudi pada Kamis (5/9/2024) pukul 23.00 WIB live di RCTI dari King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi.
Julukan baru yang diberikan FIFA untuk Shin Tae-yong adalah The History Maker alias sang Pembuat Sejarah. Tak berlebihan jika FIFA memberikan julukan itu untuk pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Sejak melatih Timnas Indonesia pada akhir 2019, Shin Tae-yong telah membawa banyak perubahan ke arah yang lebih baik. Tak hanya dari segi permainan, banyaknya pemain muda berkualitas yang menghuni timnya membuat masa depan Skuad Garuda terlihat cerah untuk beberapa tahun ke depan.
Baca Juga
Walau belum menyumbangkan trofi untuk Tim Merah-Putih, pelatih asal Korea Selatan itu sudah menorehkan sejumlah prestasi di atas lapangan. Salah satunya adalah membawa peringkat Indonesia naik 42 tempat di bawah asuhannya, yakni dari posisi 175 pada September 2021 menjadi urutan 133 pada Juli 2024.
Selain itu, sejumlah sejarah juga sukses dicatatkan oleh Shin Tae Yong bersama Timnas Indonesia. Oleh karena itu, FIFA menjulukinya sebagai seorang Pembuat Sejarah atau The History Maker.
"The History Maker alias pembuat sejarah. Inilah julukan yang didapat Shin Tae-yong setelah empat tahun menjabat sebagai pelatih tim nasional Indonesia. Julukan itu datang bukan tanpa alasan, mengingat kehadiran juru taktik asal Korea Selatan itu telah memberikan dampak signifikan bagi perkembangan sepak bola di negara Asia Tenggara tersebut," tulis keterangan FIFA dalam laman resminya yang dilansir pada Rabu (4/9/2024).
Sejarah terbesar yang dibuat Shin Tae Yong dengan Timnas Indonesia tentunya adalah membawa Marselino Ferdinan dan kolega lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sebelumnya tak pernah sekalipun negara terbesar di Asia Tenggara ini sukses melangkah sejauh itu.
Hebatnya lagi, Indonesia merupakan satu-satunya negara Asia Tenggara yang lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Para rival seperti Malaysia, Vietnam dan Thailand, semuanya berguguran di babak kedua.
"Keberhasilan Indonesia lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona Asia merupakan hal yang belum pernah terjadi sebelumnya," lanjut keterangan FIFA.
Kemudian, Shin Tae Yong juga mengantarkan Indonesia mencapai babak 16 besar Piala Asia 2023. Lagi-lagi pencapaian itu belum pernah diraih oleh Tim Merah-Putih sebelumnya.
Selain di level senior, pelatih berusia 53 tahun tersebut juga menorehkan sejarah di timnas kelompok umur. Dia membawa Timnas Indonesia U-23 menjadi semifinalis Piala Asia U-23 2023 untuk kali pertama dan bahkan nyaris meloloskan mereka ke Olimpiade Paris 2024.
"Ini belum termasuk pencapaian luar biasa lainnya di kelompok umur, ketika membawa Indonesia finis sebagai semi-finalis di Piala Asia AFC U-23 2023," bunyi keterangan FIFA.
Dengan julukan baru itu, Shin Tae Yong akan memulai perjalanan bersama Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda akan melakoni laga pertama Grup C kontra Arab Saudi pada Kamis (5/9/2024) pukul 23.00 WIB live di RCTI dari King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi.
(yov)