Keberanian Marquez Bertaruh Ban, Pantang Menyerah hingga Naik Podium di MotoGP Australia

Minggu, 27 Oktober 2019 - 13:21 WIB
Keberanian Marquez Bertaruh Ban, Pantang Menyerah hingga Naik Podium di MotoGP Australia
Keberanian Marquez Bertaruh Ban, Pantang Menyerah hingga Naik Podium di MotoGP Australia
A A A
PHILLIP ISLAND - Drama tikungan terakhir kembali menjadi topik hangat pada gelaran MotoGP seri 17 di Grand Prix Australia. Hal itu tak lepas dari keberhasilan Marc Marquez mengunci podium pertama di Sirkuit Phillip Island, Minggu (27/10/2019).

Sejak awal balapan Marquez tampil agresif di Sirkuit Phillip Island. Perubahan posisi terus terjadi hingga 15 lap tersisa, dia berhasil mengekor kecepatan motor Maverick Vinales.

Kedua pembalap itu meninggalkan para pesaingnya cukup jauh. Sehingga tak aneh penikmat balap MotoGP merasakan ketegangan yang luar biasa saat Marquez dan Vinales memacu kecepatan untuk menaklukan keangkeran lintasan sepanjang 4,4km tersebut.

Duel Marquez dan Vinales makin sengit di lima tersisa. Terlebih keduanya memilih bertahan untuk tidak mengganti motor setelah hujan mengguyur lintasan. Memasuki lap terakhir, Marquez mempertontonkan kebolehannya dalam bermanuver.

Marquez akhirnya berhasil menyalip Vinales. Sial, ketika pembalap tim Monster Energy Yamaha mencoba memberikan perlawanan, dia justru gagal menyelesaikan balapan setelah kehilangan keseimbangan dan terjatuh. (Baca juga: Hasil GP Australia dan Klasemen MotoGP 2019 )

Dengan kondisi hujan, berangin, dan dingin, Marquez akhirnya keluar sebagai pemenang dengan menyentuh finis pertama. Itu merupakan kemenangan kelima beruntun yang dicetak Marquez pada ajang MotoGP musim ini.

Total, Marquez telah mengumpulkan 11 kemenangan pada MotoGP musim ini. Podium pertama di GP Australia sudah cukup untuk menyalip catatan Mick Doohan dan The Baby Alien saat ini resmi menjadi pembalap tim Honda dengan rekor kemenangan terbanyak (55) bersama pabrikan Jepang. (Baca juga: Marquez Lewati Rekor Doohan hingga Cetak Poin Terbanyak di MotoGP )

"Saya tidak pernah melempar handuk kapan pun dan saya tahu bahwa saya bisa bertahan ketika Maverick akan membuang saya, dan saya memiliki pilihan saya. Saya telah mengambil risiko saya dan itu bekerja dengan baik," kata Marquez, pasca balapan.

Marquez menambahkan pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Phllip Island, dia dan tim mencoba bertaruh dengan menggunakan ban lembut. "Tapi ternyata berhasil. Saya sangat senang," singkatnya.

"Itu adalah kemenangan yang luar biasa. Hari ini kami bukan yang tercepat, karena ada Maverick. Tapi saya telah memperlajari gayanya sepanjang balapan dan akhirnya saya berhasil merebut kemenangan. Saya sangat bahagia," pungkas Marquez.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3718 seconds (0.1#10.140)