5 Duel Tinju Paling Mengguncang Tahun 2024: KO Brutal, Dendam Membara, dan Juara Tak Terbantahkan
loading...
A
A
A
Tahun 2024 menjadi salah satu tahun paling tak terlupakan dalam dunia tinju. Penggemar olahraga ini disuguhkan sederet pertarungan epik, mulai dari perebutan gelar juara dunia tak terbantahkan hingga duel dengan atmosfer penuh tensi. Berikut adalah lima duel terbaik yang berhasil mengguncang dunia tinju sepanjang tahun ini:
1. Anthony Joshua Tumbangkan Francis Ngannou dengan KO Brutal
Francis Ngannou, mantan juara kelas berat UFC, sempat mengejutkan dunia dengan penampilannya melawan Tyson Fury di akhir 2023. Namun, perjalanannya di dunia tinju berakhir pahit ketika menghadapi Anthony Joshua. Dalam laga ini, Joshua menunjukkan dominasinya dan mengakhiri perlawanan Ngannou dengan pukulan keras di ronde kedua. KO tersebut menjadi salah satu momen paling ikonik di tahun ini, sekaligus membuat karier tinju Ngannou terhenti sementara.
2. Ryan Garcia Kejutkan Devin Haney dalam Duel Sarat Dendam
Pertarungan Ryan Garcia melawan Devin Haney menjadi salah satu laga yang paling panas. Diawali dengan drama penimbangan berat badan hingga adu mulut di luar ring, duel ini memenuhi ekspektasi dengan ketegangan maksimal. Garcia berhasil menjatuhkan Haney di ronde ketujuh, sepuluh, dan sebelas, sebelum dinyatakan menang melalui keputusan mayoritas. Namun, kemenangan ini berujung kontroversi setelah hasil tes doping Garcia positif, dan duel tersebut dinyatakan No Contest.
3. Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury dalam Duel Bersejarah
Pada 18 Mei 2024, Oleksandr Usyk mencatatkan namanya dalam sejarah tinju dengan menjadi petinju pertama yang memegang empat gelar juara dunia kelas berat secara bersamaan. Usyk mengalahkan Tyson Fury melalui kemenangan angka tipis dalam duel yang berlangsung sengit. Dengan knockdown di ronde kesembilan dan performa konsisten di paruh kedua laga, Usyk memastikan kemenangan split decision. Kedua petinju akan kembali bertarung dalam laga ulang pada 21 Desember mendatang.
4. Zhilei Zhang Hancurkan Deontay Wilder di Riyadh
Mimpi buruk kembali menghampiri Deontay Wilder saat menghadapi Zhilei Zhang pada Juni lalu. Setelah kalah dari Joseph Parker enam bulan sebelumnya, Wilder kembali gagal membuktikan dirinya sebagai ancaman di kelas berat. Zhang memanfaatkan momen ketika Wilder terlihat goyah di ronde kelima dan menjatuhkannya dengan pukulan telak. Kekalahan ini menimbulkan spekulasi tentang masa depan Wilder di dunia tinju.
5. Daniel Dubois Kejutkan Dunia dengan Kalahkan Anthony Joshua
Duel dua raksasa Inggris, Daniel Dubois dan Anthony Joshua, di Stadion Wembley menjadi salah satu momen paling monumental tahun ini. Dubois, yang mempertahankan gelar juara IBF kelas berat, tampil tak terhentikan. Ia menjatuhkan Joshua beberapa kali sebelum menghentikan laga di ronde kelima dengan hook kanan yang mematikan. Kemenangan ini menempatkan Dubois sebagai salah satu bintang baru di divisi kelas berat.
Meski tahun ini hampir berakhir, dunia tinju masih menyimpan laga besar, termasuk rematch Tyson Fury vs Oleksandr Usyk pada 21 Desember mendatang. Pertarungan ini dipastikan akan menjadi penutup tahun yang epik bagi penggemar tinju di seluruh dunia.
Tahun 2024 telah membuktikan bahwa tinju tetap menjadi olahraga yang penuh drama, kejutan, dan momen-momen tak terlupakan. Apakah 2025 mampu menghadirkan aksi yang lebih dahsyat? Kita tunggu saja!
1. Anthony Joshua Tumbangkan Francis Ngannou dengan KO Brutal
Francis Ngannou, mantan juara kelas berat UFC, sempat mengejutkan dunia dengan penampilannya melawan Tyson Fury di akhir 2023. Namun, perjalanannya di dunia tinju berakhir pahit ketika menghadapi Anthony Joshua. Dalam laga ini, Joshua menunjukkan dominasinya dan mengakhiri perlawanan Ngannou dengan pukulan keras di ronde kedua. KO tersebut menjadi salah satu momen paling ikonik di tahun ini, sekaligus membuat karier tinju Ngannou terhenti sementara.
2. Ryan Garcia Kejutkan Devin Haney dalam Duel Sarat Dendam
Pertarungan Ryan Garcia melawan Devin Haney menjadi salah satu laga yang paling panas. Diawali dengan drama penimbangan berat badan hingga adu mulut di luar ring, duel ini memenuhi ekspektasi dengan ketegangan maksimal. Garcia berhasil menjatuhkan Haney di ronde ketujuh, sepuluh, dan sebelas, sebelum dinyatakan menang melalui keputusan mayoritas. Namun, kemenangan ini berujung kontroversi setelah hasil tes doping Garcia positif, dan duel tersebut dinyatakan No Contest.
3. Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury dalam Duel Bersejarah
Pada 18 Mei 2024, Oleksandr Usyk mencatatkan namanya dalam sejarah tinju dengan menjadi petinju pertama yang memegang empat gelar juara dunia kelas berat secara bersamaan. Usyk mengalahkan Tyson Fury melalui kemenangan angka tipis dalam duel yang berlangsung sengit. Dengan knockdown di ronde kesembilan dan performa konsisten di paruh kedua laga, Usyk memastikan kemenangan split decision. Kedua petinju akan kembali bertarung dalam laga ulang pada 21 Desember mendatang.
4. Zhilei Zhang Hancurkan Deontay Wilder di Riyadh
Mimpi buruk kembali menghampiri Deontay Wilder saat menghadapi Zhilei Zhang pada Juni lalu. Setelah kalah dari Joseph Parker enam bulan sebelumnya, Wilder kembali gagal membuktikan dirinya sebagai ancaman di kelas berat. Zhang memanfaatkan momen ketika Wilder terlihat goyah di ronde kelima dan menjatuhkannya dengan pukulan telak. Kekalahan ini menimbulkan spekulasi tentang masa depan Wilder di dunia tinju.
5. Daniel Dubois Kejutkan Dunia dengan Kalahkan Anthony Joshua
Duel dua raksasa Inggris, Daniel Dubois dan Anthony Joshua, di Stadion Wembley menjadi salah satu momen paling monumental tahun ini. Dubois, yang mempertahankan gelar juara IBF kelas berat, tampil tak terhentikan. Ia menjatuhkan Joshua beberapa kali sebelum menghentikan laga di ronde kelima dengan hook kanan yang mematikan. Kemenangan ini menempatkan Dubois sebagai salah satu bintang baru di divisi kelas berat.
Meski tahun ini hampir berakhir, dunia tinju masih menyimpan laga besar, termasuk rematch Tyson Fury vs Oleksandr Usyk pada 21 Desember mendatang. Pertarungan ini dipastikan akan menjadi penutup tahun yang epik bagi penggemar tinju di seluruh dunia.
Tahun 2024 telah membuktikan bahwa tinju tetap menjadi olahraga yang penuh drama, kejutan, dan momen-momen tak terlupakan. Apakah 2025 mampu menghadirkan aksi yang lebih dahsyat? Kita tunggu saja!
(sto)