Enggan Bahas Piala Eropa 2020, Abraham Hanya Fokus kepada Chelsea

LONDON - Penyerang Chelsea Tammy Abraham menyatakan masih terlalu cepat untuk mulai memikirkan Piala Eropa 2020. Pemain Inggris berusia 22 tahun itu menegaskan saat ini hanya fokus kepada The Blues.

Nama Abraham mulai dikaitkan dengan The Three Lions setelah Harry Kane mengalami cedera hamstring pada pekan lalu. Bomber Tottenham Hotspur itu diprediksi baru bisa beraktivitas paling cepat pada April nanti.

Bahkan, pelatih Tottenham Jose Mourinho mengatakan ada kemungkinan kapten Inggris itu masih harus istirahat hingga awal musim depan. Intinya, ujung tombak berumur 26 tahun itu tidak bisa membela negaranya selama beberapa bulan ke depan.

Bila melihat kondisinya, Kane bukan tidak mungkin urung meramaikan Piala Eropa 2020 yang akan berlangung 12 Juni -12 Juli. Ini tentu membuka satu tempat di tim inti Inggris, khususnya di lini depan yang akan berlaga di Benua Biru. Dan, Abraham konon menjadi salah satu kandidatnya.

Tapi, pemain bernama lengkap Kevin Oghenetega Tamaraebi Bakumo-Abraham itu enggan mengomentari kansnya masuk starting line-up Inggris di Piala Eropa 2020. Walau sampai saat ini sudah mencatat 15 gol dari total 29 laga bersama Chelsea, dia menilai masih terlalu cepat membahas hal ini.

“Tentu saja saya sangat mengagumi dan menghormati Harry Kane. Saya merasa sedih dia terkena cedera dan semoga dia bisa kembali untuk Piala Eropa. Memang ada kesempatan (masuk tim inti Inggris). Tapi, juga ada banyak persaingan,” ujar Abraham, dilansir skysport.

Abraham merasa tidak semudah itu untuk menjadi pemain utama Inggris, terutama sebagai penyerang. Sebab, banyak pemain lain yang juga mengincar posisi itu. Salah satunya Marcus Rashford (MU) dan Danny Ings (Southampton)

“Jamie Vardy (Leicester City) juga salah satu penyerang berbakat. Dia selalu ingin mencetak gol. Dan, dia salah satu pemain yang saya sukai. Saya harus bisa mencuri idenya dan menjadikanya sebagai milik sendiri,” ujar Abraham.

Meski demikian, Abraham mengakui sangat berharap bisa membela Inggris di turnamen internasional. Karena itu, dia akan terus berusaha untuk mendapatkan kesempatan itu. Tapi, semuanya tergantung pelatih Gareth Southgate.

“Saya selalu ambisius. Itu (bisa membela Inggris) selalu ada dalam pikiran saya. Setelah tumbuh besar, saya selalu ingin bermain bersama Inggris. Sekarang saya punya kesempatan itu. Jadi, saya akan berusaha mengambilnya dengan kedua tangan,” lanjutnya.

“Mengenai Chelsea. Mungkin ada tekanan lebih besar menjadi pemain nomor sembilan Chelsea. Tapi, saya sangat menikmatinya. Saya hanya perlu terus melakukannya. Yang jelas saya terus fokus (bersama Chelsea),” tandas Abraham.