Menanti Perang Bintang di Final Piala Presiden Esports 2020

Kamis, 30 Januari 2020 - 19:15 WIB
Menanti Perang Bintang di Final Piala Presiden Esports 2020
Menanti Perang Bintang di Final Piala Presiden Esports 2020
A A A
JAKARTA - Kejuaraan olahraga elektronik Piala Presiden Esports 2020 sampai ke babak final. Laga puncak akan berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, 1-2 Februari 2020.

Sebanyak 19 atlet esports Indonesia yang menjadi juara di Kualifikasi Regional Indonesia Timur dan Indonesia Barat, siap bertarung menghadapi 39 atlet esports juara kualifikasi dari negara-negara regional Asia Tenggara yaitu Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Kamboja.

Di samping itu, terdapat juga 32 atlet Indonesia lainnya yang akan bertanding di cabang casual games. Untuk hadiah yang diperebutkan, Piala Presiden Esports 2020 menyediakan total hadiah sebesar Rp1,6 miliar.

Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2020, Giring Ganesha, berharap laga bertajuk #EsportsUntukNegeri bisa terus berkembang.

"Kami optimistis atlet-atlet esports Indonesia mampu meraih gelar juara dan mengharumkan nama bangsa. Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama memberi dukungan penuh agar Indonesia juara!" ujar Giring Ganesha dalam jumpa pers di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (30/1).

Pada game Free Fire, 12 tim besar siap adu strategi untuk melumpuhkan lawannya. Tim Free Fire Indonesia diwakili oleh LOUVRE, DRANIX, ELVO G.I, BIG AKAR. Sedangkan tim Free Fire dari Thailand diwakili oleh ILLUMINATE dan EVOS-MG1. Lalu CLOUD dan FLASH dari Vietnam. ARGON MY dan HIGH QUALITY SQUAD perwakilan dari Malaysia, serta PAK ROYAL ARMY dari Filipina, dan KHKR sebagai perwakilan dari Kamboja.

Sedangkan dari game eFootball Pro Evolution Soccer (PES), 10 atlet esports akan beradu formasi dan ketangkasan. Mereka adalah Monton Laoprom (Thailand), Waratkul Chunsa (Thailand), Do Trung Thanh (Vietnam), Nguyen Tuan Anh (Vietnam), Muhammad Syah Bin Ali (Malaysia), Mohamad Norhaikal Bin Mohamad Noh (Malaysia), Yan Naing (Myanmar), Rizky Faidan (Indonesia), Doni Pratama Sakti (Indonesia), dan I Made Aris Sandra (Indonesia).

Penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2020 yang memasuki tahun kedua ini merupakan kolaborasi IESPL sebagai mitra Pemerintah Indonesia melalui Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Kepala Staf Kepresidenan, Jend. TNI (Purn) Moeldoko mengatakan pemerintah terus menggenjot upaya memajukan industri kreatif, khususnya esports. Ia mengatakan geliat dan antusiasme generasi milenial terhadap esports perlu diberi ruang dan arahan yang tepat agar berdampak positif.

Dengan peningkatan level turnamen Piala Presiden Esports 2020 menjadi tingkat Asia Tenggara, diharap dapat menjadikan ekosistem esports Indonesia semakin maju.

"Ke depan, Piala Presiden Esports harus terus bergulir dan semakin meningkat kualitasnya sehingga Indonesia menjadi mercusuar esports kelas dunia," ujar Moeldoko.

Atlet maupun tim esports yang berhasil melaju sampai tahap ini adalah mereka yang sudah melewati proses panjang, mulai dari tahap kualifikasi awal yang diselenggarakan secara online, kualifikasi regional di negara-negara ASEAN dan juga Indonesia, hingga tahap Grand Final. Tercatat 177.098 pemain mendaftar dan terlibat di Piala Presiden Esports 2020.

Jumlah ini melonjak dibanding gelaran tahun lalu yang hanya diikuti sebanyak 15.000 pemain. Jumlah tersebut terbagi atas 23.392 tim atau 123.172 pemain untuk game Free Fire, 2.440 untuk game eFootball PES, dan 51.486 orang untuk game Mobile Premiere League.

Selain itu Grand Final Piala Presiden Esports membuka ruang untuk game lokal karya anak bangsa. Setelah melalui tahapan yang panjang, akhirnya terpilih game asli Indonesia yang akan turut dipertandingkan yaitu Ultra Space Battle Brawl.

Giring mengatakan dengan dipertandingkannya game lokal tersebut diharapkan membuka ruang dan menjadi trigger bertumbuhnya industri game asli Indonesia. Sebelumnya terdapat lima game lokal yang masuk tahap kurasi kedua. Di Grand Final PPE 2020, game-game lokal ini juga akan diberi ruang untuk membuka pameran dan eksebisi.

"Terpilihnya Ultra Space Battle Brawl telah melalui tahapan-tahapan mulai dari submissions yang difasilitasi oleh IESPL dan Asosiasi Game Indonesia (AGI). Kemudian yang menentukan adalah proses kurasi yang dilakukan oleh Kemenparekraf dan Kemenkominfo. Kami berharap adanya game murni buatan anak bangsa di Grand Final Piala Presiden Esports 2020 dapat menjadi langkah baik agar industri game kita bisa semakin mendunia," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Senior Vice President Marketing Communication BCA, Norisa Saifuddin, mengatakan sebuah kehormatan bagi BCA dapat terlibat dalam Piala Presiden Esports 2020. Perhelatan ini diharapkan mampu memotivasi generasi muda untuk semakin memiliki andil dalam peningkatan ekonomi kreatif di Indonesia melalui sektor olahraga elektronik.

"Karena potensinya yang besar dalam menggerakkan ekonomi kreatif di masa mendatang, BCA mendukung penuh Piala Presiden Esports 2020. Karena memberikan banyak nilai positif serta membantu para milenial mencapai potensi terbaiknya dan semakin kompetitif. Anak-anak zaman now sangat cocok dengan opsi olahraga elektronik yang marak saat ini. Oleh karena itu, BCA senang dapat mendukung gelaran Piala Presiden Esports 2020," tutur Norisa.

Sementara itu Lani Rahayu, Associate Vice President of Social Media & Community Blibli.com, mengapresiasi inisiatif pemerintah yang kembali mengadakan kompetisi Piala Presiden Esports di tahun 2020. Blibli.com ingin mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan membangun potensi generasi muda Indonesia salah satunya melalui dukungan pada pengembangan esports Tanah Air.

"Blibli.com kembali memberikan dukungannya untuk Piala Presiden Esports 2020 sebagai official ticketing partner dan juga menghadirkan Official Merchandise Piala Presiden Esports 2020. Selain menyediakan tiket grand final Piala Presiden Esports 2020, para penikmat esports juga dapat membeli kupon digital produk gaming berhadiah cashback, dan voucher untuk belanja di Blibli.com."

"Harapan kami, komunitas Esports ini dapat terus dibina dan ditingkatkan kemampuannya untuk pengembangan diri secara personal dan profesional sehingga Indonesia dapat melahirkan atlet-atlet baru yang dapat bertanding di kancah kompetisi esports internasional," tutup Lani.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4866 seconds (0.1#10.140)