Tak Cuma Jago Melatih, Diego Simeone Juga Penjual Ulung

Kamis, 03 September 2020 - 03:03 WIB
loading...
Tak Cuma Jago Melatih, Diego Simeone Juga Penjual Ulung
Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone tak hanya jago meracik tim/Foto/AP News
A A A
MADRID - Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone tak hanya jago meracik tim. Mantan juru taktik River Plate itu juga mahir dalam menghasilkan keuntungan dalam menjual dan membeli pemain. Sedikitnya, pelatih asal Argentina itu menghasilkan 860,9 juta euro (Rp15,1 triliun) sejak mengambil alih Atletico pada tahun 2012.

Bisnis Atletico dari transfer pemain selalu positif. Pada musim pertama kedatangannya pada 2012, Simone menghasilkan keuntungan 3,5 juta euro (Rp61 miliar) di bursa musim dingin. ( ).

Menurut laporan Marca, puncak pendapatan dari jual pemain terjadi musim 2019/2020 yang menghasilkan 312,5 juta euro atau setara Rp5,4 triliun, dan tertinggi kedua pada musim 2015/2016 yang menghasilkan 164,4 juta euro (Rp2,8 triliun).

Berikut pendapatan Atletico dari penjualan pemain sejak kedatangan Simeone sebagai pelatih (dalam euro)

2011-12 (transfer musim dingin): 3,5 juta
2012-13: 19,35 juta
2013-14: 70,6 juta
2014-15: 89,3 juta
2015-16: 164,4 juta
2016-17: 43,7 juta
2017-18: 83,5 juta
2018-19: 64,9 juta
2019-20: 312,5 juta
2020-21: 8 juta
Total: 860,9 juta

Atletico paham cara menjual pemain dengan nilai yang baik dan saat ini berada di peringkat kelima dunia dalam hal pendapatan transfer. Atletico di belakang Chelsea, AS Monaco, Juventus, dan Benfica yang lebih tinggi. ( ).

Pendapatan dari penjualan pemain sejak 2011/12 (dalam euro)

Chelsea: 979,1 juta
Monaco: 950,37 juta
Juventus: 938,65 juta
Benfica: 921,42 juta
Atletico Madrid: 860,9 juta

Sumber: marca

Bisnis Simeone sejak kedatangannya di Atletico Madrid

Musim 2011/2012

Pemain pertama yang dijual Diego Simeone pada bursa transfer Januari 2012 adalah Jose Antonio Reyes seharga 3,5 juta euro (Rp61 miliar) kembali ke klub asalnya, Sevilla. Ini adalah awal dari 56 juta euro yang diproduksi pada akhir tahun itu. ( ).

Musim 2012/2013

Musim keduanya, Simeone menjual Eduardo Salvio (10 juta euro), Alvaro Dominguez (8 juta euro) dan Emre Belozoglu (350.000 euro) dengan total gabungan 19,35 juta euro.

Musim 2013/2014

Musim dimana Radamel Falcao meninggalkan Rojiblancos ke AS Monaco dengan bayaran 43 juta euro juga melihat lima pemain lainnya meninggalkan klub untuk mencari rumput baru: Pizzi (14 juta euro), Martin Demichelis (5 juta euro), Ruben Micael (3 juta euro) dan Joel Robles (4 juta euro).

Leo Baptistao juga dipinjamkan ke Real Betis dengan bayaran 1,6 juta euro sehingga total pendapatan tahun-tahun itu mencapai 70,6 juta euro. Klub menghabiskan hanya 36 juta euro tahun itu, yang cukup untuk mengamankan mereka gelar La Liga.

Musim 2014/2015

Eksodus massal setelah memenangkan gelar pada musim 2013/2014 membuat Rojiblancos meraup total 89,3 juta euro dengan penjualan Diego Costa (36 juta euro), Filipe Luis (20 juta euro), Adrian Lopez (11 juta euro) dan kiper Roberto Jimenez ( 6 juta euro) dan Sergio Asenjo (5 juta euro).

Musim 2015/2016

Musim ini Atletico Madrid memecahkan rekor pengeluaran mereka dengan 143,55 juta euro tetapi mereka juga memecahkan rekor penjualan dengan meraup 164,4 juta euro.

Jackson Martinez gagal di Atletico dan pergi pada musim dingin ke China setahun kemudian dengan bayaran 42 juta euro, menghasilkan keuntungan tujuh juta euro untuk Atletico.

Arda Turan juga berangkat ke Barcelona dengan bayaran 34 juta euro dalam perburuan gelar Liga Champions yang tak kunjung datang.

Pemain lain yang pergi tahun itu termasuk: Mario Mandzukic (23,4 juta euro), Raul Jimenez (22 juta euro), Toby Alderweireld (16 juta euro), Mario Suarez (15 juta euro), Raul Garcia (8 juta euro), dan Miranda (4 juta euro).

Musim 2016/2017

Setelah mendapat sanksi dari FIFA, Atletico menyingkirkan beberapa pemain pinggiran mereka. Borja Baston pergi ke Swansea City dengan harga 18 juta euro, sementara Leo Baptistao pergi ke Espanyol dengan tujuh juta euro.

Pemain lain yang melengkapi eksodus musim ini adalah Josh Guilavogui (8 juta euro) dan Luciano Vietto dan Matias Kranevitter dengan biaya gabungan lima juta euro dari Sevilla.

Musim 2017/2018

Penjualan terbesar musim ini adalah bek Prancis, Theo Hernandez. Tanpa melakukan debutnya untuk Atletico, dia pergi ke rival sengitnya Real Madrid seharga 24 juta euro.

Oliver Torres juga meninggalkan klub dengan harga 20 juta euro serta Yannick Carrasco (10 juta euro), Augusto Fernandez (4,5 juta euro), Nico Gaitan (5,5 juta euro), Javier Manquillo (5 juta euro) Santos Borre (3 juta euro), dan Amath Ndiaye (3 juta euro).

Musim 2018/2019

Musim terakhir di Wanda Metropolitano melihat Atletico Madrid menghasilkan 64,9 juta euro dengan menjual pemain. Gameiro dijual ke Valencia seharga 16 juta euro dan Vrsaljko dipinjamkan ke Inter Milan dengan nilai 6,5 juta euro.

Pemain lain yang meninggalkan musim ini adalah Diogo Jota (14 juta euro), Pierre-Kunde Malong (7 juta euro) dan Bernard Mensah yang dipinjamkan ke Getafe seharga 400.000 euro.

Musim 2019/2020

Musim lalu rekor dipecahkan lagi dengan sejumlah nama besar meninggalkan Atletico Madrid untuk biaya transfer yang sangat besar.

Atletico menghasilkan total 312,8 juta euro dari penjualan dengan 120 juta euro di antaranya berasal dari kepergian Antoine Griezmann meskipun 24 juta euro dari harga itu harus disisihkan untuk Real Sociedad eks klub Griezmann.

Pemain lain yang meninggalkan klub musim lalu adalah: Lucas Hernandez ke Bayern seharga 80 juta euro, Rodri (70 juta euro), Gelson Martins (30 juta euro), Luciano Vietto (7,5 juta euro) dan Bernard Mensah (2,8 juta euro).
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1962 seconds (0.1#10.140)