Dikalahkan Napoli, Conte Salahkan Derby Milan
A
A
A
MILAN - Pelatih Inter Milan Antonio Conte merasa kemenangan derby Nerazzurri atas AC Milan menyedot banyak energi, terutama rasa gugup. Hal itu menyebabkan pasukannya dikalahkan Napoli pada leg pertama semifinal Copa Italia 2019/2020 di Giuseppe Meazza, Rabu (12/2/2020/) malam waktu lokal, atau Kamis (13/2/2020) dini hari WIB.
Nerazzurri bangkit untuk mengalahkan Milan 4-2 dalam drama Serie A pada Minggu (9/2/2020). Namun, itu menjadi cerita berbeda pada kesempatan melawan Napoli. Inter berjuang, namun menyerah 0-1. Gol luar biasa Fabian Ruiz pada menit ke-57 memaksa pasukan Antonio Conte kerja keras di leg kedua yang digelar di San Paolo, pada 5 Maret mendatang.
"Derby itu menghabiskan banyak energi, terutama nervous," kata Conte kepad Rai. "Saya membuat lima perubahan dari hari Minggu untuk membawa kaki segar, tetapi Napoli mengalahkan Juventus, Lazio, dan Liverpool musim ini, sehingga itu berarti mereka punya kualitas di sana."
"Saya akan mengatakan itu, setelah Juventus, Napoli memiliki skuat yang paling mengesankan di Serie A. Gennaro Gattuso (pelatih Napoli) pintar untuk duduk, menunggu, dan menyerang balik. Kami memiliki peluang, dan akan menjadi hasil yang adil jika kami bermain imbang."
"Ketika Anda menghadapi tim-tim defensif seperti ini, Anda harus menggerakkan bola dengan lebih cepat dan menciptakan ruang."
"Kami berada di awal perjalanan ini, jadi jika beberapa orang berpikir kami berada pada level yang sama dengan tim yang berada di puncak selama bertahun-tahun, maka saya katakan kami masih jauh dan harus menggunakan kekalahan ini untuk meningkatkannya."
Soal Christian Eriksen yang duduk sebagai cadangan dan turun sebagai pengagnti Stefano Seni menit ke-66, Conte menjelaskan playmaker Denmark masih mencari bentuk terbaiknya setelah keluar dari tim Tottenham Hotspur.
"Dia tentu saja pemain yang berkualitas, dia perlu menemukan kembali intensitas itu, mengingat dia tidak banyak bermain dalam enam bulan terakhir," kata mantan bos Italia itu.
Nerazzurri bangkit untuk mengalahkan Milan 4-2 dalam drama Serie A pada Minggu (9/2/2020). Namun, itu menjadi cerita berbeda pada kesempatan melawan Napoli. Inter berjuang, namun menyerah 0-1. Gol luar biasa Fabian Ruiz pada menit ke-57 memaksa pasukan Antonio Conte kerja keras di leg kedua yang digelar di San Paolo, pada 5 Maret mendatang.
"Derby itu menghabiskan banyak energi, terutama nervous," kata Conte kepad Rai. "Saya membuat lima perubahan dari hari Minggu untuk membawa kaki segar, tetapi Napoli mengalahkan Juventus, Lazio, dan Liverpool musim ini, sehingga itu berarti mereka punya kualitas di sana."
"Saya akan mengatakan itu, setelah Juventus, Napoli memiliki skuat yang paling mengesankan di Serie A. Gennaro Gattuso (pelatih Napoli) pintar untuk duduk, menunggu, dan menyerang balik. Kami memiliki peluang, dan akan menjadi hasil yang adil jika kami bermain imbang."
"Ketika Anda menghadapi tim-tim defensif seperti ini, Anda harus menggerakkan bola dengan lebih cepat dan menciptakan ruang."
"Kami berada di awal perjalanan ini, jadi jika beberapa orang berpikir kami berada pada level yang sama dengan tim yang berada di puncak selama bertahun-tahun, maka saya katakan kami masih jauh dan harus menggunakan kekalahan ini untuk meningkatkannya."
Soal Christian Eriksen yang duduk sebagai cadangan dan turun sebagai pengagnti Stefano Seni menit ke-66, Conte menjelaskan playmaker Denmark masih mencari bentuk terbaiknya setelah keluar dari tim Tottenham Hotspur.
"Dia tentu saja pemain yang berkualitas, dia perlu menemukan kembali intensitas itu, mengingat dia tidak banyak bermain dalam enam bulan terakhir," kata mantan bos Italia itu.
(sha)