Mengenal ESC, Aturan FA Inggris yang Bikin Marselino Ferdinan Bisa Main di Oxford United

Selasa, 11 Februari 2025 - 10:55 WIB
loading...
Mengenal ESC, Aturan...
Mengenal ESC, Aturan FA Inggris yang Bikin Marselino Ferdinan Bisa Main di Oxford United
A A A
Marselino Ferdinan sudah melakoni debut profesional bersama Oxford United di Inggris. Pemain muda asal Indonesia itu sebelumnya diberi kesempatan saat Oxford melawan Exeter City di putaran ketiga Piala FA, Sabtu (11/1/2025).

Waktu itu, Marselino masuk di menit ke-89 usai menggantikan Siriki Dembele. Namun, laga debutnya itu berjalan kurang bagus setelah Oxford kalah dengan skor akhir 1-3 dan gugur dari Piala FA.

Meski begitu, debut kemarin menjadi awal yang menjanjikan untuk Marselino. Penampilannya juga menjawab keraguan yang sebelumnya muncul mengenai potensi terganjalnya status pemain asal Indonesia untuk tampil di kompetisi domestik Inggris.

Aturan ESC di Liga Inggris yang Bikin Marselino Ferdinan Bisa Main di Oxford United (H2)

Selama ini, kompetisi sepak bola di Inggris terkenal dengan aturannya yang ketat. Tak hanya di kasta teratas atau Premier League, hal tersebut juga berlaku untuk divisi di bawahnya, seperti Championship (Liga 2), League One (Liga 3), League Two (Liga 4), dan seterusnya.

Selama beberapa tahun ke belakang, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menerapkan sederet aturan terkait eligibilitas pemain asing di Inggris. Di antaranya tersusun rapi dalam sebuah sistem bernama Governing Body Endorsement (GBE).

Singkatnya GBE ini adalah sistem izin kerja yang diterapkan FA Inggris untuk menentukan status pemain asing memenuhi syarat atau tidaknya untuk bermain di liga sepak bola Inggris (Premier League, Championship, League One, dll.). Sistem ini menggunakan poin berbasis kriteria tertentu untuk mengevaluasi kemungkinan pemain tersebut berhak mendapatkan izin kerja di Inggris.

Pada GBE, FA menerapkan sistem poin yang bisa didapat melalui beberapa faktor. Di antaranya seperti menit bermain di liga domestik (klub sebelumnya), jumlah penampilan di timnas senior, level kompetisi yang diikuti hingga posisi liga dari klub asal pemain.

Nah, aturannya seorang pemain asing wajib mendapatkan minimal 15 poin agar otomatis menerima izin kerja. Namun, biasanya ada pengecualian untuk divisi 2 ke bawah antara 10-14 poin saja.

Awalnya, pemain yang gagal mengumpulkan poin GBE sesuai ketentuan akan kesulitan memperoleh izin kerja di Inggris. Hal tersebut tak berubah sebelum munculnya sub-aturan baru bernama Elite Significant Contribution (ESC).

Mengutip laman AnalyticsFC, pedoman ESC setidaknya telah diterbitkan sejak musim 2023/2024. ESC ini memungkinkan pemain dari negara atau liga non-elite untuk mendapatkan pengecualian dalam sistem poin GBE, asalkan mereka masuk kategori pemain yang dianggap bisa memberikan kontribusi signifikan bagi klub dan kompetisi di Inggris.

Meski begitu, bukan berarti ESC ini juga tidak memiliki kriteria. Agar seorang pemain bisa mendapat status tersebut, mereka setidaknya wajib memenuhi satu di antara ketentuan berikut:

-Bermain dalam setidaknya satu kompetisi internasional senior atau junior untuk negara yang masuk dalam peringkat FIFA Top 50

-Bermain dalam setidaknya lima pertandingan internasional senior atau junior yang kompetitif untuk negara yang berada di luar peringkat FIFA Top 50

-Bermain dalam setidaknya satu pertandingan Kompetisi Junior atau Senior Kontinental

-Bermain dalam setidaknya lima pertandingan Kompetisi Domestik Junior atau Senior

Kesimpulannya, aturan ESC ini sangat bermanfaat untuk pemain dari negara-negara yang punya peringkat FIFA dalam cakupan menengah hingga terbawah, termasuk Indonesia. Hal tersebut juga sangat bermanfaat bagi Marselino Ferdinan yang baru merintis karier di Inggris bersama Oxford United.

Jika dibandingkan dengan Elkan Baggott yang juga berstatus WNI, kasusnya terbilang berbeda. Elkan di sisi lain sudah berstatus Homegrown karena sudah lama bermain di Inggris, sehingga tidak memerlukan syarat seperti ESC.

Namun, keputusan untuk memberikan ESC biasanya tetap berada di tangan FA Exceptions Panel yang nantinya akan mengevaluasi pemain berdasarkan beberapa aspek.

Demikian ulasan mengenai aturan Elite Significant Contribution (ESC) di Inggris yang bikin Marselino Ferdinan bisa main di Oxford United.
(sto)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1860 seconds (0.1#10.140)