Duel Fury vs Joshua: Dua Raja Terjebak Pertarungan Banana Skins

Kamis, 03 September 2020 - 19:07 WIB
loading...
Duel Fury vs Joshua:...
Duel Fury vs Joshua: Dua Raja Terjebak Pertarungan Banana Skins/
A A A
Juara Kelas Berat IBF, IBO, WBA, WBO Anthony Joshua dan penguasa WBC Tyson Fury sama-sama terjebak pertarungan Banana Skins (situasi tidak terduga yang membuat seseorang tampak konyol atau dalam kesulitan). Situasi yang bisa merusak ambisi dua raksasa tinju Kelas Berat asal Inggris itu untuk duel unifikasi tahun depan. Joshua harus menjalani pertarungan wajib melawan penantang IBF Kubrat Pulev.

Di sisi lain, Fury harus menjalani trilogi melawan Deontay Wilder. Jika ingin unifikasi terjadi, keduanya harus mengalahkan penantangnya masing-masing. "Keduanya adalah pertarungan Banana Skins. Ini seperti 'lewati yang ini lalu ada yang besar berikutnya', jadi yang ini sama pentingnya dengan yang besar, "kata Joshua kepada PA Sport. Joshua menegaskan jika dirinyatidak mengabaikan duel wajib yang akan datang melawan Kubrat Pulev pada 12 Desember. Dia juga berkeyakinan jika Fury fokus penuh pada pertarungan trilogi dengan Wilder yang direncanakan 19 Desember.

Jika kedua juara itu menang, mereka bisa ditandingi dalam pertarungan penyatuan divisi penuh pada 2021. Pasalnya, batu sandungan yang bisa menggagalkan unifikasi itu sudah hancur setelah Dillian Whyte kalah KO dari Alexander Povetkin.

Joshua tidak melihat satu pertarungan lebih berbahaya dari yang lain. Dia memandang Pulev dan Wilder sebagai lawan yang berbahaya. Dia berharap mereka berdua datang dengan kemenangan untuk mengatur pertarungan yang sangat mereka antisipasi.

"Kami harus menempatkan mereka pada posisi yang sama karena jika saya mengatakan 'Saya punya tes yang lebih besar' atau 'dia punya ujian yang lebih besar', Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi,"jelasnya.

"Ketika waktunya tepat kami akan bertarung. Kami tertarik, tetapi saya mendapatkan Kubrat Pulev yang pertama, yang merupakan pertahanan wajib, yang harus saya lakukan. Begitu saya melewatinya, saya adalah agen bebas. Saya akan pergi mengatakan kami akan bertarung tahun depan tetapi semua yang menyertainya, saya harus melupakan pikiran saya dan hanya fokus pada Kubrat Pulev. Setelah saya melewatinya, semoga Fury akan menjadi yang berikutnya di baris.''

"Saya mendengarkan wawancara minggu lalu dan (Fury) mengatakan bahwa 'kami harus berjuang dan berhenti main-main'. Tapi saya pikir kami setuju pertarungan itu? Lalu dia berkata jika Dillian menang dia akan mengosongkan sabuknya. Saya hanya berpikir dia memiliki banyak hal yang terjadi dalam hidupnya sehingga dia mengatakan hal-hal yang tidak benar-benar sesuai.''

"Saya menghormatinya, saya tidak benar-benar mengenalnya tetapi saya menghormatinya sebagai manusia. Saya bisa terus berbicara tetapi pembicaraan terbaik akan dilakukan di atas ring. Itu adalah tempat terbaik untuk membiarkan sarung tinju kita yang berbicara."
(aww)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1370 seconds (0.1#10.140)