Efe Ajagba: Skill Jatuhkan Anthony Joshua Bukan Kekuatan
loading...
A
A
A
LAS VEGAS - Penantang baru tinju Kelas Berat Efe Ajagba mengincar beberapa nama besar, termasuk juara IBF, WBA, WBO, IBO Anthony Joshua. Ajagba menyiapkan skenario untuk menjatuhkan Joshua dari singgasananya.
Ajagba menjadi ancaman serius semua raksasa Kelas Berat saat ini selain Joshua. Jalan petinju kelahiran Nigeria itu untuk merusak peta Kelas Berat diawali dengan meneken kontrak bersama Top Rank dan mempekerjakan James Prince sebagai manajernya. "Orang-orang akan mendukung Joshua karena dia adalah juara Kelas Berat," kata Ajagba kepada Sky Sports.
Baik Ajagba dan Joshua memiliki pukulan tinju yang bagus. Ajagba meyakini jika skill bertinjunya bisa menjadi senjata menghadapi Joshua dalam pertarungan di masa depan. "Skill akan mengalahkan Joshua, bukan power. Aku dan Joshua sama-sama memiliki kekuatan. Tapi skill mengontrol kekuatan. Aku punya lebih banyak skill."
Ajagba tidak memandang Joshua sebagai salah satu petinju yang lebih berbakat di divisi elite tinju tersebut. "Kurasa tidak," kata Ajagba. "Senjata terbaik Joshua adalah hook kiri dan pukulan kanan. Dia tidak memiliki jab yang bagus.’’
"Saya menghormatinya. Dia juara Kelas Berat. Saya menghormati segalanya tentang dia - bakat dan potensinya. Dia orang yang rendah hati. Orang-orang mengatakan bahwa saya merendahkan Joshua. Tapi saya tidak ingin melakukan itu. Joshua adalah dari Nigeria jadi dia juga bagian dari Afrika."
Meskipun dikenal karena kekuatannya, Ajagba mengatakan bahwa dia tidak melihat dirinya hanya sebagai seorang penekan kekuatan. "Kurasa tidak. Ini bukan tentang aku," katanya. "Ini tentang cara saya melempar pukulan saya dan bagaimana lawan saya merasakannya. Ini bukan tentang kekuatan. Kekuatan berasal dari cara Anda melempar pukulan, dan bagaimana Anda mendaratkan pukulan. Gerakkan kaki Anda ke dalam pukulan, di situlah kekuatan berada.''
Ajagba menjadi ancaman serius semua raksasa Kelas Berat saat ini selain Joshua. Jalan petinju kelahiran Nigeria itu untuk merusak peta Kelas Berat diawali dengan meneken kontrak bersama Top Rank dan mempekerjakan James Prince sebagai manajernya. "Orang-orang akan mendukung Joshua karena dia adalah juara Kelas Berat," kata Ajagba kepada Sky Sports.
Baik Ajagba dan Joshua memiliki pukulan tinju yang bagus. Ajagba meyakini jika skill bertinjunya bisa menjadi senjata menghadapi Joshua dalam pertarungan di masa depan. "Skill akan mengalahkan Joshua, bukan power. Aku dan Joshua sama-sama memiliki kekuatan. Tapi skill mengontrol kekuatan. Aku punya lebih banyak skill."
Ajagba tidak memandang Joshua sebagai salah satu petinju yang lebih berbakat di divisi elite tinju tersebut. "Kurasa tidak," kata Ajagba. "Senjata terbaik Joshua adalah hook kiri dan pukulan kanan. Dia tidak memiliki jab yang bagus.’’
"Saya menghormatinya. Dia juara Kelas Berat. Saya menghormati segalanya tentang dia - bakat dan potensinya. Dia orang yang rendah hati. Orang-orang mengatakan bahwa saya merendahkan Joshua. Tapi saya tidak ingin melakukan itu. Joshua adalah dari Nigeria jadi dia juga bagian dari Afrika."
Meskipun dikenal karena kekuatannya, Ajagba mengatakan bahwa dia tidak melihat dirinya hanya sebagai seorang penekan kekuatan. "Kurasa tidak. Ini bukan tentang aku," katanya. "Ini tentang cara saya melempar pukulan saya dan bagaimana lawan saya merasakannya. Ini bukan tentang kekuatan. Kekuatan berasal dari cara Anda melempar pukulan, dan bagaimana Anda mendaratkan pukulan. Gerakkan kaki Anda ke dalam pukulan, di situlah kekuatan berada.''
(aww)