Tindakan Kurang Sportif Barcelona demi Datangkan Neymar Jr

PARIS - Keinginan Neymar Jr kembali ke Barcelona sepertinya bakal terwujud jika dia menggunakan pasal 17 dalam peraturan transfer FIFA. Dalam pasal mengenai transfer pemain itu disebutkan bahwa pemain yang sudah tinggal di sebuah klub selama tiga musim berturut-turut punya hak untuk pindah meski masih terikat kontrak di akhir musim ketiganya.

Klub akan mendapatkan kompensasi yang nilainya sesuai dengan sisa masa kontrak. Namun begitu, menurut laporan yang dikutip dari Football Espana, Senin (23/3/2020), menguraikan rencana ambisius untuk mengembalikan bintang Brasil kembali ke Camp Nou dengan menggunakan data yang diperkenalkan Komisi Eropa pada 2001 yang memungkinkan pemain untuk meninggalkan kontraknya.

Laporan tersebut menyoroti niat kuat Blaugrana untuk membawa pemain depan kembali ke klub musim panas ini dan percaya bahwa ia akan memasuki periode kesepakatannya saat ini dengan PSG yang dapat dieksploitasi.

Tidak jelas apakah akan ada dampak dari langkah seperti itu dan itu adalah keputusan yang jarang digunakan karena akan dilihat sebagai tidak sportif dan tidak dalam semangat permainan. Meskipun itu memungkinkan para pemain sepak bola memiliki hak-hak kerja yang sama dengan yang lain di Eropa.

Sebagai kelanjutan dari sebuah laporan di Marca bahwa presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu bersikeras untuk kembali menandatangani bintang penyerang musim panas ini, dengan seluruh rencana transfer klub akan dikondisikan oleh kemungkinan kesepakatan.

Mantan penyerang Santos meninggalkan Camp Nou ke Paris Saint-Germain pada musim panas 2017 dengan biaya rekor dunia 222 juta euro, tetapi laporan terus menunjukkan bahwa ia mungkin terbuka untuk keberangkatan dari Paris.

Selama berada di PSG selama hampir tiga musim, Neymar Jr telah mengalami pasang surut. Mulai dari masalah cedera hingga ada wacana pengasingan lantaran ia terus berteriak ingin keluar dari Kota Paris dan kembali ke Camp Nou.