Borobudur Marathon 2020 Tetap Dilaksanakan secara Virtual
loading...
A
A
A
Sekjen PB PASI, Tigor Tanjung, mengatakan, PB PASI mendampingi dari sisi teknis agar sesuai standar dari World Athletics atau dikenal IAAF, tentu dengan peraturan tambahan sesuai protokol kesehatan.
Pihaknya juga telah mengeluarkan guidelines maupun pedoman lari di luar rumah dengan cara yang sehat. "Kami mengeluarkan pedoman guideline kegiatan lari di luar rumah dengan cara yang sehat. Pelari virtual tak datang ke lokasi perlombaan, mereka harus tetap mengikuti protokol yang menjadi pedoman," tutur Tigor.
Ada dua pelari yakni virtual dan elite. Kriteria pelari elite yang dipilih berlari di track secara nyata adalah pelari yang berkategori elite nasional dan terdata dalam statistik PB PASI.
Pelari yang sudah biasa berlomba di tingkat nasional dan internasional dan memiliki kesiapan secara fisik dan mental. "Kami berpesan agar pelari mengikuti pedoman kesehatan dan harus tahu kemampuannya, sekalipun, memilih lintasan yang dikuasai. Kalau pelari 10k, berlarilah di 10 k dan tubuh dalam kondisi prima secara kesehatan dan mental," katanya.
“Kami menyambut baik Bormar tetap dilaksanakan. Ajang ini bisa menjadi tempat para atlet nasional dan daerah bertanding menguji kemampuan, di antara sedikit sekali event atletik di masa pandemi, ada Borobudur Marathon, sehingga gaung kompetisi olahraga atletik tetap hidup,” tuturnya.
Pihaknya juga telah mengeluarkan guidelines maupun pedoman lari di luar rumah dengan cara yang sehat. "Kami mengeluarkan pedoman guideline kegiatan lari di luar rumah dengan cara yang sehat. Pelari virtual tak datang ke lokasi perlombaan, mereka harus tetap mengikuti protokol yang menjadi pedoman," tutur Tigor.
Ada dua pelari yakni virtual dan elite. Kriteria pelari elite yang dipilih berlari di track secara nyata adalah pelari yang berkategori elite nasional dan terdata dalam statistik PB PASI.
Pelari yang sudah biasa berlomba di tingkat nasional dan internasional dan memiliki kesiapan secara fisik dan mental. "Kami berpesan agar pelari mengikuti pedoman kesehatan dan harus tahu kemampuannya, sekalipun, memilih lintasan yang dikuasai. Kalau pelari 10k, berlarilah di 10 k dan tubuh dalam kondisi prima secara kesehatan dan mental," katanya.
“Kami menyambut baik Bormar tetap dilaksanakan. Ajang ini bisa menjadi tempat para atlet nasional dan daerah bertanding menguji kemampuan, di antara sedikit sekali event atletik di masa pandemi, ada Borobudur Marathon, sehingga gaung kompetisi olahraga atletik tetap hidup,” tuturnya.
(sha)