Shin TaeYong Sebut Pemain U-19 Memaksakan Bermain 90 Menit
loading...
A
A
A
SVETI MARTIN NA MURI - Tim nasional Indonesia U-19 akan menghadapi Arab Saudi pada laga ketiga uji coba bertajuk International U-19 Friendly Tournament 2020 di Kroasia. Pelatih Shin Tae-yong berharap pasukan lebih matang dan bisa memetik hasil positif dari pertandingan yang digelar di Stadion Sveti Martin Na Muri, Jumat (11/9/2020).
Garuda Muda menelan dua kekalahan di dua laga sebelumnya. Ditekuk Bulgaria U-19 dengan skor 0-3 dan dilumat Kroasia 1-7 . Positifnya, Indonesia berhasil mencetak gol ke gawang tuan rumah yang memiliki level permainan di atas timnas Merah Putih. Gol Indonesia dicetak babak kedua melalui Bagas Kaffa menit ke-70. ( ).
"Level sepak bola Kroasia di atas kami. Mereka bagus dalam mengambil keputusan untuk mencetak gol. Plus skill individu yang mumpuni pula," kata Shin Tae-yong seperti dilansir saluran YouTube PSSI.
Menjelang lawan Arab Saudi, pelatih asal Korea Selatan itu sudah melakukan persiapan untuk mematangkan strategi. Seusai melawan Korasia, pasa Rabu (9/9/2020) waktu setempat, tim hanya berlatih sekali dengan menu recovery, terutama untuk pemain yang tampil melawan Kroasia. ( ).
Shin Tae-yong menyebutkan ada peningkatan kualitas pada pertandingan Kroasia dibandingkan laga melawan Bulgaria, meski hasilnya tidak memuaskan. "Ini proses yang harus kita lalu, dan kami harus belajar banyak dari mereka. Pemain Kroasia punya postur tubuh yang lebih besar."
Pelatih yang membawa timnas Korea Selatan tampil di Piala Dunia 2018, itu mengaku sudah bicara banyak dengan pemain setelah latihan. Shin Tae-yong berpesan kepada pasukannya agar tidak memaksakan diri bermain selama 90 menit jika staminanya tidak sampai pada durasi tersebut. (
).
"Ada pemain seharusnya stamina fisik tidak bisa bermain untuk 90 menit. Tapi mereka bisa bermain dengan 90 menit, artinya mereka coba mengatur sendiri napas mereka," ujarnya.
"Yang terjadi, pemain mengatur napas mereka sendiri untuk bisa bermain selama 90 menit. Jadi, sebaiknya tidak memaksakan. Jika kemampuan hanya setengah babak, maksimalkan selama itu, dan diharapkan pemain bisa mengerti sampai menit ke berapa mereka bisa bermain."
"Baru setelah itu kita bisa atur tempo permainan kita dan pelatih bisa membuat taktik yang lebih baik berdasarkan kemampuan pemain."
Lihat Juga: Catat! Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Sisa Laga Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Garuda Muda menelan dua kekalahan di dua laga sebelumnya. Ditekuk Bulgaria U-19 dengan skor 0-3 dan dilumat Kroasia 1-7 . Positifnya, Indonesia berhasil mencetak gol ke gawang tuan rumah yang memiliki level permainan di atas timnas Merah Putih. Gol Indonesia dicetak babak kedua melalui Bagas Kaffa menit ke-70. ( ).
"Level sepak bola Kroasia di atas kami. Mereka bagus dalam mengambil keputusan untuk mencetak gol. Plus skill individu yang mumpuni pula," kata Shin Tae-yong seperti dilansir saluran YouTube PSSI.
Menjelang lawan Arab Saudi, pelatih asal Korea Selatan itu sudah melakukan persiapan untuk mematangkan strategi. Seusai melawan Korasia, pasa Rabu (9/9/2020) waktu setempat, tim hanya berlatih sekali dengan menu recovery, terutama untuk pemain yang tampil melawan Kroasia. ( ).
Shin Tae-yong menyebutkan ada peningkatan kualitas pada pertandingan Kroasia dibandingkan laga melawan Bulgaria, meski hasilnya tidak memuaskan. "Ini proses yang harus kita lalu, dan kami harus belajar banyak dari mereka. Pemain Kroasia punya postur tubuh yang lebih besar."
Pelatih yang membawa timnas Korea Selatan tampil di Piala Dunia 2018, itu mengaku sudah bicara banyak dengan pemain setelah latihan. Shin Tae-yong berpesan kepada pasukannya agar tidak memaksakan diri bermain selama 90 menit jika staminanya tidak sampai pada durasi tersebut. (
Baca Juga
"Ada pemain seharusnya stamina fisik tidak bisa bermain untuk 90 menit. Tapi mereka bisa bermain dengan 90 menit, artinya mereka coba mengatur sendiri napas mereka," ujarnya.
"Yang terjadi, pemain mengatur napas mereka sendiri untuk bisa bermain selama 90 menit. Jadi, sebaiknya tidak memaksakan. Jika kemampuan hanya setengah babak, maksimalkan selama itu, dan diharapkan pemain bisa mengerti sampai menit ke berapa mereka bisa bermain."
"Baru setelah itu kita bisa atur tempo permainan kita dan pelatih bisa membuat taktik yang lebih baik berdasarkan kemampuan pemain."
Lihat Juga: Catat! Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Sisa Laga Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
(sha)