Gara-gara Virus Corona, Juventus Rugi Triliunan Rupiah

Sabtu, 12 September 2020 - 18:05 WIB
loading...
Gara-gara Virus Corona, Juventus Rugi Triliunan Rupiah
Juventus mendapat banyak masalah akibat pandemi virus Corona. Bukan hanya ada pemainnya yang sempat terpapar, juga menyebabkan kerugian finansial cukup besar. Foto: reuters
A A A
TURIN - Juventus mendapat banyak masalah akibat pandemi virus Corona yang sudah melanda selama lebih dari tujuh bulan. Bukan hanya ada pemainnya yang sempat terpapar, juga menyebabkan kerugian finansial cukup besar.

(Baca Juga: Pertebal Kocek Klub, Madrid-Barcelona Fokus Jual Pemain )

Wabah yang berasal dari China itu membuat Juventus benar-benar menderita. Penyakit mematikan itu sempat menyerang tiga pemainnya seperti Daniele Rugani, Paulo Dybala dan Blaise Matuidi yang sekarang sudah bergabung dengan Inter Miami.

Tapi, dampak terbesar adalah menurunnya pemasukan selama 2020. Itu diketahui dari laporan keuangan yang baru saja dikeluarkan. Walau sukses menjuarai Serie A untuk kesembilan kalinya secara beruntun, La Vecchia Signora mengaku rugi hingga 71,4 juta euro (Rp1,26 triliun).

Akibatnya Juventus mengalami inflasi hingga 31,5 juta euro (Rp 600 miliar). Itu lebih rendah dari tahun lalu sebesar 39,9 juta euro (Rp 710 miliar). “Kerugian terbesar pada tahun ini mayoritas akibat menurunnya pemasukan operasional hingga 62,8 juta euro (Rp 1,11 triliun),” jelas Juventus.

“Kemudian biaya yang lebih tinggi dari hak pendaftaran pemain sebesar 15,6 juta euro (Rp 277 miliar). Ditambah amortisasi yang lebih tinggi. Depresiasi dan penurunan nilai pada hak pendaftaran pemain hingga 25,8 juta euro (Rp 458 miliar),” lanjutnya lagi, dilansir skysport.

(Baca Juga: Didatangi USADA, McGregor: Saya Sudah Pensiun Guys! )

Kerugian sebenarnya bisa ditekan Juventus karena para pemain bersedia gajinya dipangkas bahkan ada yang tidak dibayar selama kompetisi dihentikan. Itu membuat Si Nyonya Tua dapat menghemat hingga 90 juta euro (Rp1,60 triliun).
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1395 seconds (0.1#10.140)