Kesempatan Bangkit Pliskova di Italian Open 2020

ROMA - Karolina Pliskova optimistis bangkit setelah mendapat hasil buruk saat tampil pada ajang Amerika Serikat (AS) Terbuka 2020. Mantan petenis nomor satu dunia itu berharap bisa membuktikannya di Italia Terbuka 2020.

Dalam dua turnamen terakhirnya di Cincinnati Terbuka dan AS Terbuka, Pliskova benar-benar tampil mengecewakan. Dia tersingkir pada babak-babak awal turnamen tersebut. Catatan itu membuatnya sangat kecewa karena sudah mempersiapkan diri selama turnamen ditangguhkan hampir enam bulan akibat pandemi virus corona (Covid-19). (Baca: Meremehkan Dosa Awal Datangnya Musibah dan Bencana)

Kini, Pliskova berusaha bangkit di Italia Terbuka. Apalagi, dia datang dengan status juara bertahan yang diraihnya pada tahun lalu. Petenis berkebangsaan Republik Ceko ini pun langsung membuktikan dengan merebut kemenangan dari rekan senegaranya, Barbora Strycova, straight set 6-3, 6-3 di babak kedua.

Sekarang, petenis berusia 28 tahun itu akan berusaha kembali meraih kemenangan saat bertemu dengan petenis kualifikasi asal Rusia Anna Blinkova di Foro Italico, malam ini. Sebelumnya, Blinkova berhasil mengalahkan Aliona Bolsova (Spanyol) dengan tiga set 4-6, 6-1,7-6. Meski dari statistik pertemuan unggul 1-0, Pliskova tetap mewaspadai lawannya itu.

“Ini pasti pertarungan yang menantang. Saya pikir dia (Bolsova) akan melakukan pukulan terbaiknya. Dia memainkan permainan yang sedikit mirip dengan saya. Saya harus melakukan servis dengan baik, memainkan permainan sendiri, dan dengan cara itu saya pikir bisa mengalahkannya,” kata Pliskova, dilansir wtatennis.

Tidak hanya itu, Pliskova juga sangat percaya diri dengan permainannya di lapangan tanah liat. Saat mengalahkan Strycova, dia tampil sangat solid. Pliskova hanya kehilangan servis sekali dan memenangkan 71% poin servis. Bahkan, petenis berperingkat empat dunia ini yakin bisa kembali mendapatkan hasil terbaik di Roma. (Baca juga: Karpet Merah Terbentang untuk Kampus Asing)

“Saya suka di sini dan sejak mengubah perasaan saya tentang Roma tahun lalu, saya pikir kondisi di sini bisa cukup baik untuk saya. Saya pikir lapangan sebenarnya cukup cepat. Karena sekarang sangat panas, bahkan lebih panas dari April, turnamen biasa diselenggarakan. Saya merasa itu tidak menjadi masalah,” ucap Pliskova.

Selain Pliskova, Simona Halep juga berhasil melaju ke babak ketiga Italia Terbuka 2020. Di laga pertama, dia berhasil mengatasi permainan sengit petenis tuan rumah yang menerima wildcard, Jasmine Paolini, 6-3, 6-4.

Selain itu, kemenangan ini juga memperpanjang performa impresif di atas lapangan. Sejak awal tahun, dia sudah mencatatkan 16-2, termasuk menghasilkan dua gelar juara di Dubai Champhionship dan Praha Terbuka. Namun, Halep mengakui tidak mudah untuk mendapatkan kemenangannya itu. Dia menilai Paolini tampil sangat baik.

“Saya merasa cukup ketat di awal pertandingan. Sebenarnya, cukup sulit untuk mendapatkan ritme permainan dan merasa rileks. Tapi, pertandingan pertama dari sebuah turnamen selalu sengit dan dia (Paolini) bermain baik,” ujar Halep.

Demi satu tempat di perempat final Italia Terbuka, Halep akan menantang petenis berkebangsaan Ukraina Dayana Yastremska yang menang dengan skor 4-6, 7-6, 6-4 atas petenis AS Amanda Anisimova. Namun, petenis berperingkat dua dunia itu harus waspada. Pada pertemuan terakhirnya, dia kalah dari lawannya itu dua set langsung 2-6,4-6 di Prancis Terbuka tahun lalu. (Lihat videonya: Longsor 18 Meter, 5 Kios di Jagakarsa Ambruk)

Pada bagian putra, unggulan ketiga asal Yunani Stefanos Tsitsitpas di luar dugaan tersingkir lebih awal ketika dikalahkan petenis tuan rumah Jannik Sinner 1-6, 7-6, 3-6 di babak kedua Italia Terbuka. Kekalahan ini sekaligus melanjutkan catatan buruknya ketika dia juga tersingkir cepat di AS Terbuka, dua pekan lalu. (Raikhul Amar)