Tak Mau Jadi Klaster Baru Corona, Balap Sepeda di Selandia Baru Ditunda
loading...
A
A
A
NORTH ISLAND - Event balap sepeda legendaris di Selandia Baru , Lake Taupo Cycle Challenge, tahun ini terpaksa ditunda. Pandemi virus corona memaksa acara bergeser jadi tahun depan.
Setiap tahun Lake Taupo Cycle Challenge diikuti 7.000 pegowes dari peserta amatir hingga atlet elit. Sebanyak 20 negara berpartisipasi dalam ajang yang merupakan salah satu lomba balap sepeda terbesar di Selandia Baru. (Lihat Grafis: Corona Telah Menginfeksi Lebih dari 30 Juta Orang di Dunia )
Sayangnya, event yang semula direncanakam digelar pada 14 November 2020 ini terpaksa ditunda. Panitia perlombaan khawatir perlombaan itu akan menjadi klaster baru virus corona apabila dipaksakan berlangsung tahun ini.
“Kami sangat kecewa mengumumkan penundaan ini. Namun, kami yakin telah mengambil keputusan yang benar,” Kay Brake, ketua panitia Lake Taupo Cycle Challenge.
Lomba sepeda bertajuk Lake Taupo Cycle Challenge sudah berlangsung selama 44 tahun di Selandia Baru. Edisi ke-45 rencananya digelar menjadi 27 November 2021. (Baca Juga: Agenda Olahraga Terganggu Corona )
Setiap tahun Lake Taupo Cycle Challenge diikuti 7.000 pegowes dari peserta amatir hingga atlet elit. Sebanyak 20 negara berpartisipasi dalam ajang yang merupakan salah satu lomba balap sepeda terbesar di Selandia Baru. (Lihat Grafis: Corona Telah Menginfeksi Lebih dari 30 Juta Orang di Dunia )
Sayangnya, event yang semula direncanakam digelar pada 14 November 2020 ini terpaksa ditunda. Panitia perlombaan khawatir perlombaan itu akan menjadi klaster baru virus corona apabila dipaksakan berlangsung tahun ini.
“Kami sangat kecewa mengumumkan penundaan ini. Namun, kami yakin telah mengambil keputusan yang benar,” Kay Brake, ketua panitia Lake Taupo Cycle Challenge.
Lomba sepeda bertajuk Lake Taupo Cycle Challenge sudah berlangsung selama 44 tahun di Selandia Baru. Edisi ke-45 rencananya digelar menjadi 27 November 2021. (Baca Juga: Agenda Olahraga Terganggu Corona )
(bbk)